Sabtu, 28 September 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Februari 2011 (Bgn 2)


Jenis kesabaran yang ketiga adalah bersabar pada Dharma. Jenis kesabaran yang satu ini mesti dimiliki, dalam belajar Buddha Dharma, belajar sutra dan sastra Buddha, atau mempelajari ajaran Klasik insan suci dan bijak (Dharma duniawi), anda harus mempunyai kesabaran.

Bagaimana caranya bersabar pada Dharma? Yakni ketika bertemu dengan kata atau kalimat yang tidak dipahami, janganlah memikirkan atau merisaukannya. Mengapa demikian?

Kalau anda terus menerus memikirkannya, maka muncullah penafsiran sendiri, bukan makna sesungguhnya yang disampaikan oleh insan suci dan bijak, juga bukan makna sesungguhnya yang disampaikan oleh Buddha dan Bodhisattva.

Oleh karena Buddha dan Bodhisattva tidak mempunyai makna tersendiri. Ajaran yang dibabarkan oleh para Buddha adalah mengalir keluar dari kebijaksanaan nan suci, makanya tidak ada makna tertentu.

Kita harus menjauhi hati khayalan, perbedaan dan kemelekatan, barulah anda dapat memahami makna yang terkandung di dalam ajaran sutra, makna ini adalah yang mengalir keluar dari jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan).

Makanya sutra tidak memiliki makna, juga tidak ada tingkatan yang lebih dangkal atau lebih mendalam, juga tidak ada cakupan lebih luas atau lebih sempit.

Setiap makhluk yang mendengar pembabaran Dharma akan membangkitkan perasaan sukacita, praktisi yang memiliki akar kebijaksanaan tajam, makna yang dia serap akan sangat mendalam, sedangkan praktisi yang memiliki akar kebijaksanaan yang sangat tipis, maka makna yang dia serap akan sangat dangkal, setiap orang yang mendengarnya juga ikut memetik manfaat.

Hal ini serupa dengan perumpamaan dari insan zaman dulu yang mengatakan, “Ibarat orang yang minum air, dingin atau hangat, hanya diri sendiri yang dapat mengetahuinya”, insan yang mendengarnya, di dalam hati memahaminya, di sinilah letak sisi yang menakjubkan, makanya disebut sebagai Dharma Menakjubkan.

Anda mendengar ceramah, berapa banyak manfaat yang bisa dipetik, semuanya kembali pada dirimu sendiri, tidak ada kaitannya dengan lingkungan luar, juga tidak ada kaitannya dengan guru, semuanya tergantung pada dirimu sendiri.

Guru menjelaskan pada kita, bagaimana kondisi batin guru, kita tidak mengetahuinya. Guru awam yang menjelaskan padamu, maknanya sangat dangkal adanya; tetapi guru yang telah mencapai pencerahan, menjelaskan padamu, maknanya akan sungguh mendalam. Lantas apakah kita bisa memetik manfaat darinya?

Tentu saja bisa memperoleh manfaatnya, pasti mendapat manfaatnya. Apabila tidak bisa memetik manfaat, maka sia-sia saja dia menjelaskannya panjang lebar! Mana ada aturan begini?

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Februari 2011

Tiga Jenis Kesabaran :


  「三、法思維忍,謂於法無分別故。」這要忍,這個不忍真不行,這就你修學佛法,學佛的經論,或者學世間人的經典,四書五經這一類的,你要不要去思考?想這一句話、這一段是什麼意思?這很平常的事情。聖賢佛菩薩叫我們要忍,忍什麼?別去想它。為什麼?你去想它,是你自己的意思,不是聖賢、佛菩薩的意思。為什麼?因為佛菩薩沒有意思。經典上的話是從佛菩薩清淨智慧流露出來的,所以它沒有意思。我們要離妄想分別執著心去接觸它,你就真正體會到它的意思,那個它的意思不是它,是什麼?是自性的意思。自性裡面本來具足智慧德相,佛菩薩是恆順眾生,隨心應量,自然流露出來的。所以它沒有意思,沒有淺深,也沒有廣狹,它是真的,它不是假的。眾生聽到個個都歡喜,眾生根利的他聽的意思很深,眾生根性很薄的他聽的意思很淺,聽的人個個都得利益。這個得利益就像古人的比喻,「如人飲水,冷暖自知」,聽的人他自己心裡明白,妙就妙在這裡,所以法叫妙法。你聽經聞法能得多少,全是你自己,與外面不相干,與老師也不相干,全在自己。老師為我們講解,老師的境界我們不知道,世間老師講,意思就很淺近;有修有證的老師去講,高深莫測。得不得利益?得利益,肯定得利益。如果要不得利益,他不就白講了!哪有這種道理的?

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八八集)  2011/2/18





 

Jasa kebajikan dari melatih kesabaran melampaui pengamalan sila, juga melampaui pertapaan keras. Dengan adanya kesabaran, pasti disertai juga pengamalan sila dan pertapaan keras, yakni dalam kehidupan kesehariannya, dia dapat menahan kesabaran dalam segala hal.

Dia memiliki hati simpati (dan empati), memiliki hati yang mengasihi para makhluk, memiliki hati Maitri Karuna, selalu mengalah dan hidup bersahaja. Seperti yang dikisahkan di dalam “Empat Ajaran Liao-Fan”, ketika musim dingin tiba, istri Yuan Liao-fan sedang menjahit baju dingin buat putranya, kebetulan di rumah tersedia bahan katun sutera.

Tetapi istrinya malah menggunakan bahan kapas untuk menjahit baju dingin putranya, Tuan Liao-fan yang melihat hal ini jadi keheranan lalu bertanya pada istrinya, “Katun sutera lebih bagus kualitasnya daripada kapas, sementara itu di rumah juga tersedia katun sutera, mengapa malah menggunakan kapas?”

Istrinya menjawab : “Harga katun sutera lebih tinggi, saya menukar katun sutera untuk mendapatkan lebih banyak bahan kapas. Bahan katun sutera hanya bisa membuat satu helai baju dingin, setelah ditukar dengan bahan kapas, bisa membuat 2-3 helai baju dingin, putra kita dapat mengenakan baju dingin, sekaligus dapat mengantar kehangatan kepada keluarga yang tidak mampu”.

Mendengar penjelasan istrinya, Yuan Liao-fan menganggukkan kepala,”Putra kita sungguh berberkah”.

Insan yang belajar Ajaran Buddha hendaknya senantiasa memikirkan kepentingan orang lain, saat permulaan saya menjadi Bhiksu, saya pernah menetap di vihara selama dua tahun, apa yang saya lihat, penghuni vihara tidak tahu menghargai berkah, mengapa demikian?

Oleh karena dana yang mengalir begitu gampangnya, sehingga membantu membentuk kebiasaan boros. Hal ini akan mengurangi pahala, pasti ada buah akibatnya. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Februari 2011

Komik Empat Ajaran Liao-fan :


    「又《會疏》明十忍,疏曰:忍之為德,持戒苦行所不及。」這話是真的,也就是說忍辱之德超過持戒、超過苦行,有忍辱肯定有持戒、苦行,就在他日常生活當中他樣樣能忍。他有同情心,他有憐憫心,他有慈悲心,他處處忍讓,事事節儉。像《了凡四訓》裡面所說的,袁了凡的夫人冬天為兒子縫棉衣,家裡有絲棉。了凡先生看到的時候,她用的新棉花,「絲棉比棉花更好,家裡有絲棉,為什麼不用絲棉用棉花?」他夫人說,「絲棉的價值高,她把絲棉換了棉花。絲棉只能做一件,我換成棉花可以做二、三件,兒子有得穿,也可以送給窮苦的人穿。」了凡先生聽了點點頭,「兒子有福了。」學佛的人要常常為別人想,我初出家在寺院裡面住過兩年,我所見到的,寺院出家人不知道惜福,為什麼?供養來得太容易,助長奢侈浪費的習氣。這是什麼?這損福報,這個事情肯定有果報。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八八集)  2011/2/18


Jumat, 20 September 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Februari 2011 (Bgn 1)


Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 8 tercantum kalimat “Mengikrarkan tekad tanpa merasa jenuh dan letih”, apabila tekad yang diikrarkan mengalami masalah, maka si praktisi segera mengalami kemerosotan batin, kasus begini sudah terlampau banyak, zaman dulu juga tidak sedikit, sekarang lebih banyak lagi.

Orang masa kini tidak dapat bersabar menghadapi cobaan, ada masalah sedikit saja sudah frustasi, tidak mau melanjutkan lagi, angkat koper dan angkat kaki.

Padahal yang namanya praktisi itu, tiap hari harus menghadapi cobaan, ujian dari orang-orang di sekitar kita, ujian dari urusan di sekitar kita, ujian dari makhluk hidup maupun benda mati terhadap diri kita, apakah anda mampu lulus seleksi?

Baik harta, benda maupun manusia di luar sedang menggoda dan membuatmu ngiler, selama anda memahami dengan jelas akan godaan di luar, sanggup mengendalikan diri dan mengembangkan kebijaksanaan, maka segila apapun godaan di luar, anda tetap merasa biasa-biasa saja, tidak ada apa-apanya, tetap teguh tak tergoyahkan, hal ini akan meningkatkan kekuatan samadhi.

Setiap hari godaan selalu ada, jika kebetulan godaan tersebut memang sesuai dengan keinginan hatimu, maka hal ini akan menambah hati lobamu. Sebaliknya jika godaan (cobaan) tersebut ternyata tidak sesuai dengan keinginan hatimu, maka hal ini akan menambah kebencian hatimu, memancing kemurkaan-mu, anda tidak sanggup menahan godaan (cobaan) tersebut.

Anda bilang anda ini adalah seorang praktisi, Raja Mara yang mendengarnya jadi tertawa terbahak-bahak, tadinya dikira barang tulen, ternyata cuma praktisi gadungan.

Hanya mereka yang tulen yang dapat bersabar menghadapi godaan (cobaan). Maka itu setiap kali cobaan datang, kita harus menerimanya dengan hati yang tulus dan hormat, berterima kasih pada orang-orang yang telah menguji diri kita, tanpa kehadiran mereka, bagaimana keterampilan melatih dirimu bisa mengalami kemajuan? Bagaimana pula bisa mengetahui keterampilan melatih diri sendiri telah efektif?

Ketika keterampilan kita telah efektif, maka takkan terpengaruh oleh godaan lagi, takkan terpengaruh oleh cobaan dari luar, hati suci, setara dan tercerahkan diri sendiri lebih penting.

Setiap insan harus bertanggung jawab pada perbuatan masing-masing, saya tidak dapat mewakili dirinya, demikian pula dia tidak dapat mewakili diriku.

Hukum Karma tidak bisa dihindari, hanya datangnya lebih cepat atau lebih lambat saja, karma baik mendapat balasan yang baik, karma buruk mendapat balasan yang buruk.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Februari 2011


這一段講的是「志願無倦之義也」,志願一出問題,人馬上墮落,這個事情太多太多了,古時候就不少,現在更多。現在人確實禁不起考驗,稍稍有點不如意,他就不幹了,他就走了。而真正修道人是天天在考試,人對你的考試、事對你的考試、物對你的考試,看你能不能通過?外面人事物都在誘惑你,你對外頭誘惑明瞭、通達,長智慧,再怎麼誘惑,我如如不動,這是增長定功。天天都在誘惑,合你意思的,你受它誘惑就增長貪心;不合你意思的,它在外面誘惑你就增長瞋恚心,就會生起怨恨心,這是禁不起考驗。你說你修道,那些魔王站在旁邊笑話,假的不是真的;禁得起考驗的,那是真的。所以這些考驗的人事物,都要用真誠恭敬心感恩他們,沒有他們,你的功夫怎樣提升?你怎麼知道你功夫得力?功夫得力就不受誘惑了,不受外面環境干擾,我自己的清淨平等覺重要。他們所作所為各人自己負責,我不能代替他,他也不能代替我。業因果報無法逃避,只是來早來遲的問題,善因一定有善果,惡因肯定有惡報。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八八集)  2011/2/18


 

 
 
Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 8 tercantum kalimat “Mewujudkan kekuatan kesabaran”. Ini merupakan Ksanti Paramita (kesempurnaan kesabaran) dari Enam Paramita.

Zaman dulu ketika para Bhiksu penerjemah datang dari India ke Tiongkok, mereka menyadari orang Tiongkok sangat menjunjung harga diri, makanya tidak bisa bersabar pada hinaan, “Ksatria boleh dibunuh tapi jangan dihina”.

Maka itu Ksanti Paramita diterjemahkan ke dalam Bahasa Mandarin menjadi bersabar pada hinaan. Jika dapat bersabar pada hinaan, maka apa lagi yang tidak sanggup diterimanya? Ini merupakan upaya kausalya dari para Bhiksu penerjemah sutra.

Master Fa Zhu berkata : Kesabaran itu ada tiga jenis yaitu :
1.    Bersabar pada diri sendiri
2.    Bersabar pada orang lain
3.    Bersabar pada Dharma

Yang pertama adalah bersabar pada diri sendiri, maksudnya adalah bersabar pada apa yang tidak disukai diri sendiri. Buddha Sakyamuni menampilkan pada kita, hanya memiliki tiga helai jubah dan satu patra, beristirahat di bawah sebatang pohon, esoknya pindah lagi, ini adalah bersabar pada hidup susah, Sang Buddha telah memperlihatkan pada kita.

Sang Buddha tetap bersabar menjalani hidup susah, namun berbahagia dalam mengamalkan Dharma, sehingga seluruh lapisan masyarakat hidup dengan aman sentosa dan harmonis, lihatlah betapa besarnya jasa kebajikan ini!

Jika kita ingin menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, maka hal ini sungguh tak terbayangkan, apa alasannya? Insan yang dapat bersabar, takkan bersaing dengan orang lain, takkan mendambakan dunia ini, hatinya tenang dan stabil.

Hati yang tenang menumbuhkan kebijaksanaan, takkan muncul kekotoran batin, walaupun hidup dalam kondisi susah, namun takkan mengurangi kebahagiaannya, seperti yang dialami murid Konfusius yang bernama Yan Hui.

Di dalam masyarakat, tidak punya kedudukan disebut hina, tidak punya harta benda disebut miskin. Yan Hui tidak punya kedudukan juga tidak punya harta benda, namun Yan Hui menikmati kehidupan yang bahagia indah sempurna, dari mana datangnya?

Yakni bersabar pada hidup susah, bahagia dalam mengamalkan ajaran. Orang-orang di dunia ini tidak mengenalinya, namun Buddha dan Bodhisattva mengenalinya, insan suci dan bijak mengenalinya.

Masyarakat era sekarang mengatakannya sebagai takhayul, padahal sesungguhnya bukanlah takhayul, malaikat dan setan nyata adanya, malaikat dan setan menghormati Yan Hui.

Inilah jasa kebajikan dari bersabar pada hidup susah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Februari 2011

Tiga Jenis Kesabaran :


「忍力成就。忍力者,忍辱之力。」就是六波羅蜜裡忍辱波羅蜜,這個名詞的翻譯是特別為中國人起的。早年這些翻經大師到中國來了,中國人把辱看得很重,殺頭可以忍,恥辱不能忍,把恥辱看得這麼嚴重。所以翻經的法師把忍波羅蜜,就下頭用忍辱,這講辱都能忍,還有什麼不能忍?取這個意思。這是翻經大師的智慧,他們的善巧方便。「法住師云:忍有三種:一者安苦忍,謂於世違事能受故。」就是違背你的喜愛,換句話說,你討厭的、不喜歡的這些事情,你都能夠忍受。

釋迦牟尼佛為我們示現的,三衣一缽,樹下一宿,這是安苦忍,佛為我們表演。人能夠安貧樂道,這個社會就安定和諧,你看這個功德多大!我們要積功累德,這點就很了不起,為什麼?能忍的人,於人無爭,於世無求,他心是安定的。安定心生智慧,他不生煩惱,所以處於貧賤,他仍然是快樂,像顏回一樣。在社會上沒地位這叫賤,沒有財富這叫貧,顏回這兩種都沒有,沒有財富、也沒有地位,可是顏回的生活幸福、快樂、美滿,從哪裡來的?安貧樂道。世間人不知道他、不認識他,佛菩薩認識他,聖賢人認識他。現在一般社會說迷信,其實並不迷信,真有鬼神,鬼神尊重他。這是安苦忍的功德。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八八集)  2011/2/18


 

 

Jenis kesabaran yang kedua adalah bersabar pada orang lain, orang lain tidak sanggup menerima kehadiran diri kita, dengan bahasa era sekarang adalah orang lain menfitnah diriku, menghina diriku, mencelakaiku, semua ini termasuk di dalamnya, kita harus dapat bersabar.

Meskipun tindakannya sampai merusak reputasi kita, kita juga harus dapat bersabar. Seperti contoh berikut ini yang mungkin saja pernah kita alami, kita mengulurkan tangan memberi bantuan kepada khalayak ramai, akan bertemu dengan banyak rintangan.

Anda berbaik hati menyalurkan bantuan, tetapi malah dicurigai : “Kenapa anda mau membantuku? Apa niatmu sebenarnya? Pasti ada maksud terselubung!”

Anda pasti menjawab : “Saya tidak punya niat tersembunyi, saya juga tidak punya tujuan apapun”.

“Kalau begitu anda pasti adalah orang kurang waras bukan? Kenapa melakukan perbuatan konyol begini?”

Ini merupakan pengalaman yang sering kami temukan sepanjang hayatku.

Ada pula yang mengajukan pertanyaan yang sama, lalu kami menjawab : “Kami ingin menimbun sedikit berkah”.

“Berkah apa yang mau ditimbun?”

“Pahala masa kelahiran mendatang”.

“Apakah anda percaya ada masa kelahiran mendatang?”

Akhirnya kami menyerahkan padanya buku tentang Pendidikan Hukum Karma, juga menyampaikan padanya tentang adanya masa kelahiran mendatang, percaya atau tidak, terserah padanya. Kalau dia yakin yah baguslah, tidak percaya juga tidak masalah, mengapa demikian?

Begitu melewati indra pendengaran, selamanya tertanam menjadi benih di Alayavijnana (gudang kesadaran). Kelak di kemudian hari, ketika dia tercerahkan akan adanya masa kelahiran mendatang, dia akan sangat berterima kasih padamu, tempo dulu ada orang yang memberitahukan padaku tentang hal ini, tetapi waktu itu saya tidak percaya, sekarang saya baru tahu ternyata hal ini nyata adanya.

Maka itu kita mesti meneladani upaya kausalya Bodhisattva, melatih kesabaran.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Februari 2011

Tiga Jenis Kesabaran :


「二、他不饒益忍」,他是別人,別人對自己不饒益,用現在的話來說,別人對我或是毀謗,或是侮辱,或是加害,這都屬於不饒益,能忍。這底下一句也說清楚,「謂他於己有違損能受故」。違背自己的意願,傷害自己的名利,能受!像我剛才舉的例子,這個我們在一生當中肯定遇到的,我們修行,幫助社會、幫助大眾做點好事,會遇到許許多多的障礙,在現在這個社會,你想像不到的障礙。你好心好意幫助他,他在那裡問我:「你為什麼幫助我?你有什麼企圖?你的目的何在?」你說:我沒有企圖,也沒有目的。「那你不是神經病嗎?你怎麼幹這個傻事?」這都是我們這麼多年來常常碰到的。我們也了解,遇到別人問我們,「我們想修一點福。」修什麼福?「來生福報。」你相信有來生嗎?「是,我相信有來生。」我們把因果教育送給他,告訴他有來生,信不信隨他,信很好,不信也好,為什麼?一歷耳根,永為道種。他到哪一天發現到真有來生,他很感激你,以前某人跟我說過,我不相信,現在知道是真的。這要學菩薩的善巧方便,能忍。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八八集)  2011/2/18

Selasa, 17 September 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Februari 2011 (Bgn 8)


Acara hiburan di televisi telah mengajari anak-anak tentang kekerasan dan asusila, mengajarkan pembunuhan, pencurian, berzina, berdusta, mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi, bagaimana merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri, inilah mata pelajaran yang diajarkan. Bagaimana masyarakat ini tidak kacau? Bagaimana Bumi ini tidak berubah jadi rusak? Inilah penyebabnya, tidak boleh tidak dipahami.

Sebelumnya telah kita katakan bahwa dia sendiri tidak tahu menyayangi dan menghargai dirinya sendiri, makanya tidak tahu menyayangi Ayahbunda-nya, tidak tahu mengasihi abang, kakak dan adiknya, dia tidak sanggup bersikap tulus pada orang lain, maka orang lain juga tak berdaya tulus padanya.

Di matanya hanya ada laba atau keuntungan, hanya orang-orang yang dapat memberinya keuntungan, barulah dijadikan sahabat, sedangkan orang yang tidak dapat memberinya keuntungan dijadikan musuh, apakah masyarakat ini masih bisa aman sentosa?

Masyarakat tidak ingin melihat kekacauan terjadi, mereka mengharapkan keharmonisan. Dari mana keharmonisan berasal? Dari “Di Zi Gui” dapat membawa pada kita keharmonisan, “Risalah Balasan dan Ganjaran Setimpal” dapat membawa pada kita keharmonisan, “Sepuluh Kebajikan”, “Enam Paramita”, “Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra” dapat membawa pada kita keharmonisan, harus serius mengamalkannya barulah bisa.

Asalkan serius mengamalkannya, tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, bahkan juga menyelamatkan satu keluarga, menyelamatkan satu organisasi, menyelamatkan masyarakat, menyelamatkan negara, menyelamatkan semua makhluk, inilah yang disebut sebagai memberi manfaat bagi semua makhluk, kita berhasil mempelajarinya, kita berhasil mengamalkannya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Februari 2011


電視,這些娛樂,我們都要把它看作這是社會教育,教什麼?教暴力色情、教殺盜淫妄、教自私自利、教損人利己,它教這些,這是它的科目。這個社會怎麼能不亂?這個地球怎麼能不變壞?都是這些東西惹的禍,不能不知道。前面我們說了,他對自己都不知道愛惜,不能自愛,所以他不愛他的父母,不愛他的兄弟姐妹,他在這個世間沒有一個愛,他不能愛別人,別人也沒辦法愛他。唯利是圖,有利益是朋友,沒有利益是敵人,這個社會還會有安寧嗎?可是你要問問,大家都不願意看到這種社會現象,很希望和諧,渴望和諧。和諧要怎樣才能得到?給諸位說,《弟子規》能帶給我們和諧,《感應篇》能帶給我們和諧,《十善業道》、六波羅蜜、普賢十大願王都能帶來和諧,都要真幹才行,不真幹不行。我們真幹,不但救自己,救了我一家,救了我這個團體,救社會、救國家、救度一切眾生,這就是惠利群生,我們學到、做到了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八七集)  2011/2/17