Kemelekatan
pada perasaan yang sangat mendalam, ini adalah enam alam tumimbal lahir, para
makhluk di enam alam tumimbal lahir memiliki banyak nafsu keinginan.
Ketika
nafsu keinginan berkembang sampai tahapan yang tak terkendalikan, maka
akibatnya adalah jatuh ke tiga alam rendah, pasti jatuh ke Neraka Avici. Usai
menjalani siksaan di Neraka Avici, dilanjutkan lagi menjalani siksaan di Alam
Setan Kelaparan, kemudian dilanjutkan lagi menjalani siksaan di Alam Binatang, entah
sampai kapan barulah memperoleh kembali wujud manusia.
Usai
menjalani siksaan di tiga alam rendah, dia kembali lahir di Alam Manusia, namun
kondisinya sungguh memprihatinkan! Dia masih membawa tabiat alam penderitaan,
dia begitu gampang tergiur dengan godaan di luar, lalu menciptakan karma buruk,
akibatnya jatuh lagi ke tiga alam rendah.
Di dalam “Ksitigarbha
Sutra” disebutkan bahwa Bodhisattva Ksitigarbha bersusah payah membimbing para
makhluk di alam penderitaan, setelah mendengar nasehat Bodhisattva, para
makhluk jadi sadar dan bertobat, tetapi setelah sampai di Alam Manusia, tidak lama
kemudian mereka kembali lagi melaporkan diri ke Neraka, para Raja Setan yang
bertugas di Neraka melihat dirimu jadi bertanya, “Kenapa kamu balik lagi?”.
Mari kita
renungkan dengan kepala dingin tentang persoalan ini, selama ini kita
bolak-balik antara alam manusia dan tiga alam rendah. Setiap kali berkurang
sedikit, setiap kali bertambah ringan sedikit, sampai ke Alam Manusia bersua
dengan ajaran Suciwan, timbul hati sukacita, kembali ke jalan yang benar.
Dari sini
kita dapat memahami sebuah hal, tidak mudah bersua dengan Ajaran Sukhavati,
setelah bertemu dapat membangkitkan keyakinan benar, tekad benar, dalam satu
masa kehidupan ini dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Hal ini sungguh sulit
sekali!
Amitabha
Sutra menyebutkan, “Tidak boleh kekurangan akar kebajikan, berkah kebajikan dan
jalinan jodoh, barulah dapat terlahir ke Negeri Buddha Amitabha”, kalimat ini
tidak mudah diwujudkan.
Dalam
satu masa kehidupan ini, dia telah melepaskan jalinan jodoh duniawi maupun non
duniawi, barulah dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Jika tidak sanggup
melepaskan kemelekatan, masih ada secuil perasaan mendambakan, bahkan tabiat
yang mendambakan itu masih ada, perasaan mendambakan itu masih bisa
disingkirkan, tetapi tabiat itu sulit dipatahkan!
Untuk
menghapus tabiat ini, bila tidak memiliki landasan ajaran sutra, tidak ada
kebijaksanaan dan pengetahuan yang benar, maka mudah mengalami kemerosotan
batin. Terutama pada era sekarang ini, godaan benda materi, tabiat yang
tertanam di Alayavijnana, godaan dari siluman, Mara dan setan jahat lainnya.
Sudah
sekian lama televisi memikat manusia, memikatmu supaya menciptakan karma buruk,
menyesatkan dirimu untuk mengejar ketenaran dan keuntungan, mengejar dan
mendambakan lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur) dan
enam objek (rupa, suara, wangi-wangian, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran),
kenyataannya yang namanya nafsu keinginan itu takkan ada habis-habisnya, takkan
ada kepuasan di dalamnya, hal ini sungguh tragis!
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 17 Februari 2011
情執很深,這是六道的,六道眾生多欲。欲望發展到沒有止境,那個果報在三途,肯定在阿鼻地獄。阿鼻地獄的罪受完,到餓鬼道、畜生道,不知道要到什麼時候才再得人身。
再得人身,可憐!帶著有惡道的習氣,他很容易被外面境界誘惑,誘惑又造罪,造罪立刻又墮三途。《地藏經》上講得很好,地藏菩薩好不容易教導這些惡道眾生,他們聽懂了、懺悔了,到人道來了,沒有多久他又回去了,地獄裡這些鬼王看到,「你怎麼又來了?」我們很冷靜的來觀察體會這樁事情,這是真的不是假的,人間三途多少次的像拉鋸戰一樣,來來去去,一次減輕一點、一次減輕一點,到人間來遇到聖教,生歡喜心,真回頭了。從這個地方我們就了解一樁事實,遇到淨宗法門不容易,遇到了真信、真願,這一生就往生了。這個事情大難大難!《彌陀經》上講的,「不可以少善根福德因緣得生彼國」,這句話不容易。在這一生當中,他把世緣法緣全放下了,才能往生。如果不放下,還有貪戀,甚至於還有貪戀的習氣在,貪戀是可以放下,習氣難斷!這個習氣如果沒有經教的基礎,沒有真正的智慧認知,很容易墮落。尤其今天這個時代,物質的誘惑,受想行的誘惑,阿賴耶的習氣,妖魔鬼怪的誘惑。魔王波旬告訴我,電視、網路是他的道場,我們以前沒想到過,這個東西多誘人!誘導你去幹壞事,誘導你、滿足你的名聞利養,滿足你的五欲六塵,而實際上永遠沒有滿足的一天,這個事情很可怕!
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八七集) 2011/2/17
Tujuan
dari pelaksanaan kebaktian pagi dan kebaktian sore adalah senantiasa
mengingatkan diri kita, kebaktian pagi adalah mengikrarkan tekad, sedangkan
kebaktian sore ditujukan untuk melakukan introspeksi diri.
Kebaktian
pagi ditujukan untuk mengikrarkan tekad, buku kebaktian pagi Aliran Sukhavati
berisi 48 tekad agung Buddha Amitabha, menjadikan 48 tekad Buddha Amitabha
sebagai tekad diri sendiri, dengan hati yang tulus mengikrarkan 48 tekad agung
guna menyelamatkan semua makhluk.
Kebaktian
sore adalah membaca Bab 32 sampai dengan Bab 37 Sutra Usia Tanpa Batas, isinya
adalah membahas tentang Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan, menggunakan bait sutra
untuk bercermin, melakukan introspeksi diri, apakah hari ini saya melakukan
kesalahan? Apa yang Buddha ajarkan padaku, apakah saya telah mengamalkannya?
Sila yang ditetapkan oleh Buddha, apakah saya telah menaatinya?
Dengan
cara sedemikian rupa anda melaksanakan kebaktian pagi dan kebaktian sore,
barulah ada jasa kebajikannya, jadi bukanlah dengan cara membaca sutra buat
diperdengarkan kepada Buddha dan Bodhisattva, Buddha dan Bodhisattva tidak
butuh anda bacakan buatNya.
Anda
serius mengamalkannya, bertobat di hadapan Buddha dan Bodhisattva, memohon pada
Buddha dan Bodhisattva agar menjadi saksi bagi dirimu, begini barulah Buddha
dan Bodhisattva bersukacita.
Hendaknya
diingat bahwa demi semua makhluk, demi Dharma Sejati berlangsung lama di dunia
ini, barulah benar-benar demi kebaikan diri sendiri, bila bercampur dengan
kepentingan diri sendiri, ketenaran dan keuntungan maka ini mencelakai diri
sendiri.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 17 Februari 2011
Buku kebaktian pagi Aliran Sukhavati
:
Buku kebaktian sore Aliran Sukhavati
:
要常常想到,真的是每天晚課的時候做反省。早晚課這是早年時時刻刻提醒大家,早課是發願,我們淨宗課誦本,早課是念四十八願,念四十八願要願我如阿彌陀佛,以真誠心發四十八願度眾生。晚課用三十二品到三十七品,這一段經的內容是五戒十善,對照經文來檢點,我今天一天有沒有犯過失,佛教我做的有沒有做到,佛勸導我不能做的我有沒有遵守。這個早晚課做得真有功德,不是把經文念一遍給佛菩薩聽,佛菩薩才不要聽你這些東西。你真幹,在佛菩薩面前懺悔,求佛菩薩給你作證,這個佛菩薩歡喜。總要記住,為一切眾生、為正法久住就是真正為自己好,夾雜著自私自利、名聞利養那就是殘害自己。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八七集) 2011/2/17
Master
Guan Ding di dalam karya tulisnya yang
berjudul “Penjelasan Surangama Sutra Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama
Buddha Dengan Sempurna Tanpa Rintangan”, pada bagian akhirnya membahas tentang
seratus jenis buah akibat yang diperoleh praktisi pelafal Amituofo, beberapa
butir pertama menyebutkan bahwa praktisi pelafal Amituofo juga dapat jatuh ke
tiga alam rendah, butir pertama adalah jatuh ke Neraka Avici.
Mengapa
melafal Amituofo sampai jatuh ke Neraka Avici? Oleh karena dia melafal Amituofo
demi mengejar kenikmatan Lima Nafsu Keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan,
tidur), akibatnya jatuh ke Neraka Avici. Apakah hari ini kita melafal Amituofo
juga demi mengejar lima nafsu keinginan?
Lihatlah
di dalam sutra Mahayana dikatakan bahwa “Harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur
adalah lima jenis akar Neraka”, jika ada salah satu saja yang menarik dirimu, maka
anda harus melaporkan diri ke Neraka. Kalau lima-limanya juga dimiliki, apa
tidak celaka? Terdaftar di Neraka Avici!
Mesti
melakukan introspeksi diri dengan serius. Tapi saya tidak melakukannya, yah
memang benar anda tidak melakukannya, tapi apakah anda pernah memikirkannya?
Apakah anda memiliki niat pikiran sedemikian rupa?
Jika
anda memiliki niat pikiran begini, maka ini tidak diperbolehkan, anda telah
menciptakan karma buruk, ada niat pikiran juga menciptakan karma buruk, atau
cuma berkata di mulut saja, mengucapkannya pada orang lain, ini disebut karma
buruk yang dilakukan melalui ucapan, lalu diwujudkan lewat tindakan, maka
lengkaplah sudah, karma buruk yang dilakukan melalui pikiran, ucapan dan
tindakan.
Di
dalam masyarakat sekarang ini, persaingan telah menjadi fenomena umum, padahal
ini sudah salah, bersaing dan berseteru, akibatnya jatuh ke tiga alam rendah, buat
apa anda melakukannya!
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 17 Februari 2011
灌頂大師在《楞嚴經大勢至圓通章疏鈔》,你們都看過,過去也講過幾遍,你看他末後講的,念佛人一百種果報,前面幾條就是講的三惡道,第一條就是墮阿鼻地獄。為什麼念佛念到阿鼻地獄?人家講得很清楚,為五欲故念佛,墮阿鼻地獄。我們今天是不是為五欲?五欲是什麼?為財色名食睡。你看大乘經裡頭講了多少次,「財色名食睡,地獄五條根」,有一條拉住你,你就得到地獄去。五條都具足,你還得了嗎?你不到阿鼻地獄誰到阿鼻地獄!要認真反省。我沒有做,沒有做有沒有這個念頭?有這個念頭就不行,你就在造業,有念頭是意業,口裡頭說,說給別人聽,那是造口業,再有行動,那你是身口意三業全了。現在這個社會,競爭好像是正常的,錯了,競爭爭著到三途去,人天沒有分,你何必幹這個!
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八七集) 2011/2/17