Insan
bajik melihat kondisi dimana masyarakat dunia diliputi kekacauan, Ajaran Buddha
mengalami kemunduran, sehingga manusia kenyang akan sengsara, lantas adakah cara
untuk menyelamatkan diri sendiri dan dunia ini? Yakni dengan menanam akar
pendidikan kesusilaan, barulah dapat menyelamatkan dunia dan menyelamatkan
ajaran.
Jika
kita tidak sudi memulainya dari menanam akar pendidikan kesusilaan, maka kita
tak ubahnya dengan orang awam, berpangku tangan menonton Ajaran Buddha pelan-pelan
mengalami kemunduran, menonton budaya warisan leluhur pelan-pelan raib dari
permukaan Bumi.
Hal
ini mesti kita renungkan dengan serius barulah ada tingkatan mawas diri yang
tinggi, barulah kita menyadari hanya ada dua jalan yang terpampang di hadapan
kita, yang pertama adalah kejayaan, yang kedua adalah kemusnahan.
Bila
budaya warisan leluhur dapat berjaya kembali, dan Ajaran Buddha dapat berjaya
kembali, maka jalan yang anda tempuh adalah Jalan Surgawi; sebaliknya bila
budaya warisan leluhur raib dari permukaan Bumi, Ajaran Buddha kian mengalami
kemerosotan, maka jalan yang anda tempuh adalah Jalan menuju Neraka.
Tidak
ada jalan lain, cuma ada dua jalan ini saja. Jalan manakah yang anda pilih?
Asalkan punya niat, jangan merisaukan entah saya mampu atau tidak ya? Juga
jangan merisaukan, berapa besar kemampuan yang saya miliki, berapa tinggi
kebijaksanaan yang saya miliki, janganlah merisaukan hal-hal begini, asalkan
mengerahkan segenap daya upaya guna mewujudkannya, maka jasa kebajikan ini
telah sempurna.
Kalau
memang benar-benar tidak punya kemampuan sama sekali, seperti peribahasa “Maksud
hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai”, maka yang bisa dilakukan
adalah memfokuskan pikiran melafal Amituofo, jasa kebajikan ini juga sempurna
adanya, oleh karena sepatah Amituofo telah maha sempurna, jasa kebajikan dari
melafal Amituofo sungguh tak terbayangkan.
Terutama
apabila anda dapat mewujudkan “Mengendalikan enam landasan indria, dengan
pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, anda telah memperlihatkan
teladan terbaik bagi seluruh manusia di dunia ini.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 27 Februari 2011
善心之人看到這種情形，社會的動亂，佛教的衰沒，導致人民痛苦，救自己、救世人怎麼個救法？從三教的根本做起，就是救世救教。我們不能從根救起，那我們做的是什麼？我們做的跟世間人一樣，在毀滅宗教，在毀滅傳統文化，在幹這個。這是我們自己一定要能夠想到的，然後自然有相當高度的警覺性，這個警覺性就知道了，擺在我們面前只有兩條路，一個是興，一個是亡。傳統文化能復興，佛陀教育能復興，你是走天堂路；傳統文化要是滅了，佛陀教育滅了，你是走地獄路。沒有選擇，就是兩條，你走哪一條路？只要發心，不要想到我有多大能力、我有多大智慧，別想這些，只要你盡心盡力去做，功德就圓滿。實在沒有能力，古人講的「心有餘而力不足」，你有這個心，一心專念阿彌陀佛，你的功德也是圓滿的，因為一句名號具足大圓滿，這念佛功德不可思議。你果然能夠做到「都攝六根，淨念相繼」，你就給世人做了最好的榜樣。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 （第三０六集） 2011/2/27 澳洲淨宗學院 檔名：02-039-0306
Bhiksu
Dharmakara memperlihatkan teladan kepada kita, menghendaki supaya kita
meneladaninya. Dengan kelapangan hati yang sanggup merangkul alam semesta
beserta seluruh isinya, mengikrarkan tekad tak terhingga, hanya demi satu
tujuan, yakni menuntun semua makhluk ke Jalan pencapaian KeBuddhaan.
Apakah
bisa terwujud? Tentu saja, yakni dengan Pintu Dharma Tanah Suci, sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas) dan sepatah
Amituofo. Diri sendiri mesti memperlihatkan teladan kepada semua makhluk,
membangkitkan tekad ini, dalam kehidupan keseharian, tak peduli sesibuk apapun,
setiap niat pikiran yang timbul tak terpisahkan dari sepatah Amituofo, inilah
yang disebut dengan membangkitkan pengamalan tanpa batas.
Melafal
Amituofo memang menakjubkan tak terbayangkan, merupakan sebuah metode yang
bebas tanpa hambatan. Orang lain suka mendengarnya, saya akan melafalnya dengan
suara nyaring; sebaliknya jika orang lain tidak suka mendengarnya, maka saya
melafalnya dengan suara kecil atau melafalnya di dalam hati saja.
Menuruti
kehendak para makhluk, bersukacita atas jasa kebajikan yang dilakukan orang
lain, melimpahkan jasa kebajikan dari melafal Amituofo kepada para makhluk,
semoga Tri Ratna melindungi dan memberkati mereka, sehingga mereka segera
tercerahkan dan kembali ke jalan yang benar.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 27 Februari 2011
「深表法藏大士，以無量心，發無量願，起無量行，一一皆稱真如法界，是故願無虛發，功不唐捐。」這是什麼？這是講弘法的人，法藏菩薩給我們做了榜樣，要求我們學他。以無量心，就是心包太虛，量周沙界，發無量願，只為一樁事情，一切皆成佛，就為這樁事情，誠心誠意幫助一切眾生圓成佛道。行嗎？行，真行，就是這部經，就是這個法門，持名念佛。自己要做給眾生看，要發這個願，在日常生活當中，無論是閒是忙，念念不離彌陀，那就是起無量行。念佛確實不可思議，這是一個無障礙的法門。大眾歡喜，我高聲念；這裡頭有人不歡喜，我就默念，心裡念不出聲音，金剛持，口動沒有聲音；還有人看到，嫌棄你口動，不喜歡看你那個樣子，默念，心裡頭念，外面痕跡都看不到。順眾生，修隨喜功德，將自己的念佛功德迴向給這些眾生，願三寶加持他們，讓他們早一天覺悟，早一天回頭。能信、能解、能願、能行，得真有這個心，才起真的感應作用。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 （第三０六集） 2011/2/27 澳洲淨宗學院 檔名：02-039-0306
Setiap lafalan Amituofo terjalin dengan jiwa
sejati (Jiwa KeBuddhaan), terjalin dengan kebijaksanaan dan kemampuan yang
terdapat di dalam jiwa sejati.
Begitu sepatah Amituofo ini dilafal, semua
Buddha dan Bodhisattva di seluruh penjuru alam menerima pesan yang anda
pancarkan ini, begitu sebersit niat pikiran timbul, seluruh semesta alam dapat
menerimanya. Hal ini diungkapkan oleh Guru Negara, Master Xian Shou kepada kita
di dalam karyanya yang berjudul “Wang Jin Huan Yuan Guan”.
Setelah menerimanya, mereka pasti akan
memberikan respon, lantas kenapa kita tidak merasakannya? Kita tidak melihat
adanya respon apa-apa, ini dikarenakan rintangan karma para makhluk yang
terlampau berat, kemelekatan pada perasaan (suka dan benci) juga terlampau
berat, makanya walaupun respon yang Buddha kirimkan sudah sampai pada dirinya,
dia juga tidak merasakan apa-apa, mati rasa. Padahal begitu pesan anda kirimkan,
Buddha langsung meresponnya.
Setiap hari kita melafal Amituofo, setiap
hari pula kita melimpahkan jasa, semoga semua makhluk bebas dari penderitaan,
tetapi kenyataan yang kita lihat kondisi para makhluk malah kian hari kian
merana, ini dikarenakan rintangan karma para makhluk sudah terlampau berat,
apalagi sebagian makhluk yang tidak tercerahkan, tiap hari masih sibuk menciptakan
karma buruk.
Jadi meskipun tiap hari kita melimpahkan jasa
kebajikan kepada dirinya, namun masih kalah dibandingkan kecepatan dia menciptakan
karma buruk, jasa kebajikan kita tidak dapat melampaui tumpukan karma buruknya,
makanya sudah berpuluh-puluh tahun kita melimpahkan jasa, tetapi hasilnya tidak
kelihatan, disinilah letak alasannya.
Setelah memahami kebenaran ini, anda takkan
berputus asa lagi. “Di dalam pintu Buddha takkan mengabaikan seorang pun”, betapa
mulianya! Meskipun para makhluk mengabaikan Buddha dan Bodhisattva, namun
Buddha dan Bodhisattva takkan mengabaikan para makhluk, oleh karena Buddha dan
Bodhisattva mengetahui bahwa sesungguhnya dirimu juga adalah Buddha, hanya saja
sekarang kehilangan arah.
Menanti hingga suatu hari anda telah
tercerahkan, barulah hati yang berterima kasih akan muncul ke permukaan, anda
akan melatih diri dengan serius, terlahir ke Alam Sukhavati menyempurnakan
KeBuddhaan.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 27 Februari 2011
一一皆稱真如法界，真如法界就是自性，與自性智慧德能念念相應。一念才生，遍法界虛空界的佛菩薩統統收到你的信息，念頭才動就周遍法界，這是賢首國師在《妄盡還源觀》裡面告訴我們的。他們接收到就有反應，我們的信息發出去是感，諸佛菩薩立刻就有應。應的是什麼？出生無盡。為什麼我們沒有看到效果？沒有看到效果，是眾生的業障太重。我們的感、佛的應都非常明顯，可是看看眾生好像若無其事，眾生的業障太重，情執太深，所以這個信息是到他身邊，他麻木不仁沒有反應，不是沒到。所以這樣的信息，時時刻刻就像波動這個波，光波、聲波，來撞擊這個業障深重的眾生，起了效果，幫助他消除業障，真管用。幫助他消除業障，他業障還是很重，這就講他的業障太重了，天天幫助他消。可是有一些眾生，他天天還在製造，我們幫助他消的，比不上他造的那麼多，所以幾年、幾十年看不到效果，道理在此地。你真正明白、真正了解，你就不會灰心了。「佛氏門中，不捨一人」，多偉大！眾生雖然背棄佛菩薩，佛菩薩念念不捨，佛菩薩知道你本來是佛，現在迷成這個樣子。等到哪一天覺悟了，你那個感恩的心才現前，你會認真修行，你會往生證果。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 （第三０六集） 2011/2/27 澳洲淨宗學院 檔名：02-039-0306
