Senin, 09 September 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Februari 2011 (Bgn 2)


Dari pembahasan sebelumnya, kita dapat mengetahui pentingnya membangun landasan pendidikan kesusilaan. Maka itu sejak zaman dahulu kala hingga masa Dinasti Qing, pendidikan Tiongkok adalah berlandaskan pada akar pendidikan kesusilaan.

Setelah runtuhnya Dinasti Qing dilanjutkan era pemerintahan Tiongkok Nasionalis (1912-1949), kemudian dilanjutkan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober 1949 yang berlanjut hingga sekarang.

Pada awal masa pemerintahan Tiongkok Nasionalis (1912) masih tampak keberadaan landasan pendidikan kesusilaan, namun 20 tahun kemudian (1932) aroma ini kian menipis, negara menyelenggarakan sekolah umum, mengadopsi kurikulum pendidikan barat.

Sarana pendidikan swadaya yang didirikan oleh kalangan pribadi, setelah tahun 1932 kemudian sudah tidak tampak lagi. Sebelumnya di dusun-dusun terpencil masih tampak adanya sarana pendidikan swadaya yang terus mempertahankan keberadaan pendidikan budaya warisan leluhur.

Sejak berdirinya sekolah umum yang menyelenggarakan kurikulum baru, maka materi pendidikan kesusilaan tidak tampak lagi. Hanya mengajarkan padamu tentang ilmu pengetahuan dan tidak lagi mendidikmu bagaimana menjadi manusia yang berguna dan seutuhnya, hubungan antar manusia juga kian kabur, inilah yang menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat.

Para lansia sangat ingin kembali pada kehidupan masyarakat tempo dulu yang masih dipenuhi kehangatan, tetapi bagaimana cara untuk memulihkannya? Mesti mencari kembali pendidikan budaya warisan leluhur, barulah masyarakat ini dapat terselamatkan!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Februari 2011


我們在這裡看到這句經文,就曉得德本的重要。所以中國古代的教育世世代代相傳,一直到滿清沒有失掉。民國初年還能看得到,民國二十年之後就淡薄了,國家提倡教育辦學校了,接受西方教學的模式。私塾教育淘汰了,民國二十年之後,私塾教育好像沒有了。在這個之前,偏僻的地方鄉鎮農村還有私塾教育,私塾教育裡面依舊保持著傳統。新式學校一開辦,新編的教科書,私塾裡面童蒙養正的這些課程都沒有了。最早還有修身,大概只有兩年改成公民,公民也教了大概三、四年的樣子改成社會,這慢慢改了以後完全沒有了。只教你知識,不再教做人,人與人的關係也模糊了,這是造成整個社會動亂的原因。年歲大的人都嚮往著過去的舊社會,怎麼恢復?必須把老祖宗的東西找回來,這才有救!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八四集)  2011/2/16


 

 
 
Para lansia sangat ingin kembali pada kehidupan masyarakat tempo dulu yang masih dipenuhi kehangatan, tetapi bagaimana cara untuk memulihkannya? Mesti mencari kembali pendidikan budaya warisan leluhur, barulah masyarakat ini dapat terselamatkan!

Kini yang masih dapat mempertahankan secuil budaya warisan leluhur itu tak lain adalah Ajaran Buddha, namun sayangnya kini juga mulai berubah. Ajaran Buddha adalah pendidikan dan bukan kepercayaan takhayul, sayangnya tidak ada yang mengetahuinya.

Ajaran Buddha berkembang hingga era kini, menurut pandanganku, minimal sudah menjadi enam model yang berlainan. Yang pertama adalah Ajaran Buddha yang berorientasi pada pendidikan yakni mengamalkan ajaran murni yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni, sudah kian langka.

Model kedua adalah menempatkan Ajaran Buddha sebagai kepercayaan takhayul, Buddha dan Bodhisattva bukannya dihormati sebagai Guru, tapi malah disanjung bak malaikat, malaikat dan Buddha sudah tidak bisa dibedakan lagi.

Sekarang bahkan untuk kepercayaan takhayul saja sudah kian langka, makin terpuruk. Banyak vihara-vihara yang bernuansa sejarah, telah berubah jadi objek wisata.

Kemudian ada juga yang berubah jadi lahan bisnis, ada kantor pusat dan  kantor cabangnya, bahkan tersebar di berbagai belahan dunia, sudah bertaraf internasional.

Yang lebih lumayan adalah menempatkan Ajaran Buddha sebagai materi pembelajaran, banyak universitas yang memasukkan sutra Buddha sebagai mata kuliah Filosofi Sutra Buddha.

Model terakhir adalah menempatkan Ajaran Buddha sebagai ajaran sesat, yang menjadikan Buddha Dharma sebagai topeng untuk mengelabui putra berbudi dan putri berbudi, hal ini menciptakan karma buruk.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Februari 2011

Perumpamaan sekte sesat :


年歲大的人都嚮往著過去的舊社會,怎麼恢復?必須把老祖宗的東西找回來,這才有救!

  現在保存這一點確實就在佛教,佛教也變質,佛教是教育不是宗教,沒人知道了。現代的佛教,我的看法,至少有六種不同的形式在這個社會上活動。第一個,釋迦牟尼佛教育的佛教,沒有了,我們今天是僅僅走這條路的這一家,其他的沒聽說過。第二種就是宗教的教育,宗教就是把釋迦牟尼佛、這些菩薩,不認作是老師,把他看作是神明,神佛不分,看他們是神明,這就變成宗教,沒有教育,變成宗教。現在連這種宗教好像已經沒有了,已經衰落了。許多有歷史的這些道場,都變成觀光旅遊的景點,觀光旅遊必到的,變質了。還有變成企業開連鎖店,分店、支店已經走上國際化,許多國家都有它的分店、支店。佛教稍微比較好一點,變成學術,許多大學用佛經開課,稱為佛經哲學,這也是一種型態。末後就是變成邪教,利用這塊招牌欺騙善男信女,這都造業。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二八四集)  2011/2/16