Mengapa
praktisi yang datang berkunjung, banyak yang memberitahukan padaku, anak-anak sekarang
sulit dididik? Para guru yang mengajar di sekolah juga datang memberitahukan
padaku, murid-murid sekarang sulit dididik.
50
tahun yang silam, mana pernah terdengar keluhan begini, tidak ada orang yang
mengatakannya, sedangkan sekarang malah sudah jadi keluhan umum, setiap
keluarga pasti melewati pengalaman pahit sedemikian rupa.
Apa
sebabnya? Seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya tentang “Lima Bentuk
Hubungan Yang Beradab”, butir pertamanya adalah hubungan Ayah dan anak, Ayah
mengasihi dan anak berbakti, tetapi pemandangan serupa ini sudah tidak tampak
lagi saat anak menginjak usia 10 tahun.
Kemudian
hubungan suami istri yang semestinya menjalankan kewajiban sesuai peranan dan
tanggung jawab masing-masing, tetapi sekarang suami istri malah menganggap
pernikahan sebagai mainan anak-anak, hari ini menikah esok cerai, terlalu
suka-suka.
Lalu
hubungan pimpinan dan bawahan, sekarang hubungan ini sudah dibangun di atas
landasan keuntungan semata, kesetiaan itu sudah tidak ada lagi.
Hubungan
antar persaudaraan, abang menyayangi adik, adik menghormati abang, sekarang
sudah berubah jadi tidak akur lagi.
Kemudian
hubungan antar sahabat, harus dapat dipercaya, namun apa kenyataannya dalam
masyarakat sekarang ini?
Selain Lima Bentuk Hubungan ini telah sirna, “Lima
Kebajikan” juga ikut raib. Lima Kebajikan menurut ajaran Konfusius adalah
kemuliaan, kebenaran, kesusilaan, kebijaksanaan dan dapat dipercaya. Sekarang
mana ada lagi?
“Empat
Ikatan Sosial” yakni kesusilaan, kebenaran, jujur dan tahu malu, juga tidak
tampak lagi. “Delapan Moralitas” yakni bakti, persaudaraan, setia, dapat
dipercaya, kesusilaan, kebenaran, kejujuran, tahu malu, kemuliaan, mengasihi,
harmonis, perdamaian, juga tidak tampak lagi, dunia macam apa sekarang ini?
Dalam
dunia separah begini, hanya jelmaan Buddha dan Bodhisattva yang memiliki
kemampuan untuk menyelamatkannya, atau yang telah mencapai tingkatan
Bodhisattva Avaivartika, datang ke dunia ini namun batinNya takkan tercemar.
Tanpa
kemampuan serupa ini, meskipun sejak kecil anda telah mengecap pendidikan
kesusilaan, juga tidak ada gunanya. Ayahbunda memang giat mendidikmu, tapi
begitu anda terjun ke dalam masyarakat, langsung belajar jadi jahat, masyarakat
ini bagaikan guci besar yang berisi air keruh.
Makanya
hari ini, sebagian besar orang tidak welas asih, tidak benar, tidak susila dan
tidak tahu malu, tidak boleh menyalahkan mereka. Mereka tidak menyadari sedang
menciptakan karma buruk, juga tidak tahu bahwa apa yang dilakukan adalah karma buruk,
menganggap tindakannya adalah wajar-wajar saja.
Sebaliknya
kita hari ini belajar Ajaran Buddha, menjalani disiplin sila, menaati
peraturan, mereka memandang kita sebagai manusia aneh, menganggap kita tidak
normal, lihatlah, betapa sulitnya mendidik orang masa kini.
Dalam
lingkungan begini, yang sanggup mengamalkan sesuai dengan ajaran, dengan
moralitas menggugah para insani dan takkan mengalami kemunduran, bahkan gigih
tanpa gentar, menurutku Mereka itu pasti adalah Bodhisattva Avaivartika.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 24 Februari 2011
Mengenal Istilah Dalam Ajaran
Konfusius :
Penjelasan Bodhisattva Avaivartika
baca di :
為什麼現在許許多多同修來看我的時候,告訴我,兒女不好教,有很多在學校擔任老師的,也來告訴我,學生不好教?這兩句話五十年前沒聽說過,沒人講這種話。五十年後的今天,這種話已經非常普遍了,每個家庭都有這痛苦的經驗。什麼原因?就是剛才所說的,父子有親,到小孩十幾歲的時候看不到了,沒有了。夫婦有別沒有了,現在的夫婦結婚、離婚已經是像兒戲一樣,太隨便了。君臣有義沒有了,現在上下的關係是利,道義沒有了。長幼有序沒有了,朋友有信也沒有了。這是什麼社會?五倫,仁義禮智信全沒有了,禮義廉恥沒有了,孝悌忠信沒有了,仁愛和平沒有了,這是什麼世界?這樣的世界,即使是大聖大賢、諸佛菩薩應化到這個世間來教化眾生,不是真正再來人,已經證得阿惟越致的菩薩,行,他在這個三界火宅,三毒烈焰當中不會受感染;沒有這樣的功力,即使你小時候受到根本教育,父母教得很好也不管用。從家庭走到社會就學壞了,社會是個大染缸。
所以今天,一般人不仁不義、無禮無恥,都不可以責怪他們。他們所造一切不善並不知道,他不知道那是不善,他認為那是正常的。我們今天要學佛、要持戒,要守這些規矩,他們把我們看成異類,把我們看成反常,你說這個教化多難。這種環境當中,依教奉行,以德去感人而不退轉的,還堅持自己的,我想都是阿惟越致菩薩。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三0一集) 2011/2/24 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0301
Dalam
belajar Ajaran Buddha, kita mesti mengingat poin yang satu ini, sehari pun
tidak boleh terpisah dari ajaran sutra, kalau terpisah dari ajaran sutra, anda
tidak sanggup melindungi diri sendiri, pasti terpengaruh oleh lingkungan luar,
pasti dibelenggu oleh lingkungan luar.
Oleh
karena lingkungan hari ini terlampau rumit, kekuatan godaan itu terlampau
besar, godaan ketenaran dan keuntungan, godaan harta, rupa, ketenaran,
keuntungan, apakah anda sanggup meredamnya?
Terkecuali
kalau bisa tiap hari memberi ceramah, tiap hari membaca sutra, setiap saat
mengingatkan diri sendiri, tidak ada jalan kedua lagi. Mengasingkan diri juga
bukan gagasan yang bagus, tinggal di atas pegunungan juga tidak bisa, masih
saja bisa berpikir sembarangan.
Terutama
era sekarang ini, di atas gunung sudah bisa menerima siaran acara televisi,
acara-acara yang disajikan menempati rangking pertama sebagai alat pencemaran
batin.
Maka itu
hendaknya menuruti kalyanamitra dan tidak meninggalkan kalyanamitra, ini
merupakan pilihan yang paling cerdas, kalyanamitra adalah ajaran sutra, membuka
halaman sutra ibarat bersua dan berhadapan dengan Buddha dan Bodhisattva.
Hari ini
kita membuka halaman “Sutra Usia Tanpa Batas”, ibarat bersua dan berhadapan
dengan Buddha Sakyamuni, Buddha Amitabha, berhadapan dengan para Bodhisattvaya
Mahasattvaya, Upasaka Xia Lian-ju, Upasaka Huang Nian-zu, tiap hari berada
bersama Kalyanamitra Sejati, begini sudah tidak salah lagi.
Sehari
saja tidak mendengar ceramah, sehari saja tidak membaca sutra, maka sehari pula
tidak bersua dengan Kalyanamitra Sejati. Tiga hari atau lima hari tidak bersua,
hati pun mulai goyah dan berubah, bayangkan, betapa mengerikannya!
Maka itu “Sutra
Usia Tanpa Batas” dan lafalan Amituofo ibarat “jimat” pelindung diri kita,
setiap saat mengenakannya dan tidak boleh menanggalkannya.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 24 Februari 2011
所以學佛,我們一定要記住,經教一天都不能離開,離開經教你保不住自己,你肯定被環境影響,肯定被環境俘虜。因為今天的環境太複雜,誘惑的力量太強大,名聞利養的誘惑,財色名利的誘惑,你能夠抵得住嗎?除了天天聽經,天天讀經,時時刻刻提醒自己,沒第二個辦法。閉關不行,住山也不行,還是會胡思亂想。尤其現在,再高的山還能收看電視,電視是第一號的污染。所以,依止善知識,不離開善知識,這是最聰明的選擇,善知識就是經典,展開經卷如對佛菩薩。我們今天展開《無量壽經》,面對著釋迦牟尼佛、阿彌陀佛,面對著諸大菩薩、夏蓮居老居士、黃念祖老居士,天天跟這些人在一起,就錯不了。一天不聽經,一天不讀經,就跟他們沒見面。三天、五天不見面,心就變了,就會動搖,你說多可怕!所以經典跟阿彌陀佛佛號是我們的護身符,決定不能離開。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三0一集) 2011/2/24 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0301
Tujuan kita belajar Ajaran Buddha adalah untuk mencapai
KeBuddhaan, bukan mengejar ketenaran dan keuntungan, jika tujuannya untuk
mengejar ketenaran dan keuntungan maka batin pun mengalami kemerosotan, kembali
berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir.
Hari
ini kita belajar Ajaran Buddha, berapa banyak orang yang masuk ke pintu Buddha, lalu
bakar dupa dan sembahyang, baca sutra dan melafal Amituofo, cobalah tanyakan
padanya, untuk apa anda datang ke vihara? Dia pasti menjawab, supaya cepat kaya
dan naik pangkat, mendoakan keselamatan bagi dirinya dan keluarganya. Bukankah
ini yang diinginkan setiap orang?
Lain
halnya dengan Guru Sesepuh Aliran Dhyana ke-6, Master Huineng, yang memberi
jawaban yang sangat istimewa. Di dalam “Sutra Altar” kita dapat membaca tentang
pertemuan pertama antara Sesepuh ke-5 dan Master Huineng.
Sesepuh
ke-5 bertanya pada Master Huineng, “Untuk apa anda kemari?”. Master Huineng
menjawab, “Saya datang untuk menjadi Buddha”. Lihatlah Master Huineng datang
berguru pada Sesepuh ke-5, tujuannya adalah untuk mencapai KeBuddhaan.
Dan
ternyata Sesepuh ke-5 tidak mengecewakan Master Huineng, beliau berhasil
menuntun Master Huineng menemukan kembali jiwa sejatinya.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 24 Februari 2011
我們學佛是求這個,不是求名聞利養,涉及到世間名聞利養就墮落了,又回到六道搞輪迴,全錯了。我們今天學佛,多少人到佛門裡面來,進入佛門,燒香拜拜,誦經念佛,你問他,你求什麼?求升官發財,求保平安。不就求這些東西嗎?我只有在《壇經》上看到惠能大師不是求這些。他第一次見五祖忍和尚,五祖就問他,你來求什麼?「我來求作佛。」我們只看到這個人,他真的不一樣,他來求作佛。他不懂得佛法裡的語言,要用佛法語言,我來求阿耨多羅三藐三菩提,或者用中國話,我來求無上正等正覺。五祖沒有虧待他,真的成就他阿耨多羅三藐三菩提,他真的成佛離開了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三0一集) 2011/2/24 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0301