Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Februari 2011 (Bgn 4)

Sutra Lotus menyebutkan : Insan yang meminimalkan nafsu keinginan dan tahu merasa puas, barulah dapat mengamalkan pelaksanaan tekad Bodhisattva Samantabhadra.

Dari sini dapat diketahui bahwa melatih sepuluh tekad Bodhisattva Samantabhadra, untuk mewujudkan sepuluh butir tekad ini, kalau bukan insan yang meminimalkan nafsu keinginan dan tahu merasa puas, maka takkan sanggup mengamalkannya.

Meminimalkan nafsu keinginan dan tahu merasa puas, orang begini memiliki hati welas asih, ketika bertemu masalah, dia ikhlas mengalah, takkan bersaing dan berseteru, orang ini memiliki etika moral.

Maka itu dia dapat menghormati segalanya, dia dapat mewujudkan bernamaskara menghormati para Buddha. Selanjutnya dia juga dapat memuji Tathagata, takkan menyebarluaskan keburukan orang lain, namun menyebarluaskan kebajikannya.

Dia juga dapat memberi persembahan secara adil dan merata, meskipun dia tidak memiliki kemampuan di bidang materi, namun dia memiliki sebuah hati yang tulus memberi persembahan.

Selanjutnya dia juga dapat bertobat menghapus rintangan karma, mengetahui memohon pemutaran roda Dharma, mengundang Buddha berdiam di dunia, dia mengetahuinya.

Mengapa sebagian hartawan justru tidak mengetahuinya? Orang kaya hanyut dalam kesenangan duniawi, mengira bahwa ceramah Dharma, ceramah tentang tata susila, tidak berkaitan dengan dirinya, dia menempatkan ketenaran dan keuntungan, serta harta kekayaan di urutan pertama, sebagai tujuan hidupnya, sepertinya hidupnya di dunia cuma buat mengejar ketenaran dan keuntungan saja, hal lainnya tidak perlu dipahami lagi.

Hanya insan yang sedikit keinginannya dan tahu merasa puas, barulah menyadari betapa berharganya etika moral tersebut, betapa berharganya pencerahan itu, betapa berharganya keharmonisan, dia mengetahui segala hal ini, maka itu dia dapat mengamalkan Jalan Bodhisattva.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Februari 2011

Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra :

http://kebahagiaandharma.blogspot.com/search/label/Bodhisattva%20Samantabhadra

「又《法華經勸發品》云：是人少欲知足，能修普賢之行。」這個行念去聲，念橫，念橫當動詞，念行是名詞。由此可知，修普賢十大願王，這個十願要能兌現，不是少欲知足的人他做不到。少欲知足，這種人有愛心，他遇到事情能讓，他不爭，這人有德行。所以他能夠一切恭敬，這禮敬諸佛；他能夠稱讚如來，棄惡揚善；他能廣修供養，雖然財力、物力不多，他有一分真正供養的心；他能夠懺除業障，知道請轉法輪、請佛住世，他知道。一般富貴人為什麼不知道？富貴人迷了，認為講經說法、仁義道德與我不相干，他把名利、財富放在第一位，是他人生的目標，好像活在世間就是為名聞利養而活的，其他的他不懂。只有少欲知足的人他才知道道德的可貴、覺悟的可貴、和睦的可貴，他知道這些，所以他能修菩薩行。

文摘恭錄 — 淨土大經解演義　　（第二八六集）　　2011/2/17

 

Hari ini kita belajar Ajaran Buddha dengan begitu susahnya, tidak punya kepastian untuk berhasil terlahir ke Alam Sukhavati di penjuru barat, di mana letak alasannya?

Kita tidak sanggup melepaskan kemelekatan terhadap dunia ini, masih ada nafsu keinginan yang kuat, tidak sanggup mengikhlaskan duniawi, maka itu kepastian kita terlahir ke Alam Sukhavati adalah sedemikian kaburnya.

Ketika saya berusia sekitar 40-50 tahun, pernah bertanya pada seorang Bhiksu senior, kabarnya beliau memiliki pelatihan diri yang cukup lumayan, makanya kami bertanya padanya, kebetulan dia juga merupakan praktisi Aliran Tanah Suci, “Apakah anda memiliki kepastian terlahir ke Alam Sukhavati?”

Beliau menggelengkan kepala. Kami percaya beliau menjawab sejujurnya, mengapa demikian? Oleh karena belum melepaskan hingga ke dasar-dasarnya.

Mengapa beliau mendirikan vihara? Oleh karena orang lain membangun vihara yang lebih besar dan lebih indah daripada viharaku, kalau viharaku kalah elegan, harga diriku mau taruh di mana.

Dia masih belum sanggup melepaskan gengsinya, ini merupakan rintangan besar!  Maka itu tidak terkoneksi dengan jaringan Alam Sukhavati.

Ini membahas tentang pentingnya meminimalkan nafsu keinginan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Februari 2011

我們今天學得這麼辛苦，求往生西方極樂世界都沒有把握，原因在哪裡？我們對這個世間沒放下，還是有強烈的欲望，不能離開這個世間，所以對極樂世界的信息就相當的渺茫。我們在年輕時候，也有四、五十歲，請教一個老和尚，修行還聽說很不錯的，我們向他請教，老和尚，他修淨土法門，「你往生有沒有消息，有沒有把握？」他搖頭。我們覺得應該不錯了。老和尚講真話，為什麼？沒有徹底放下。建立道場為什麼？別人的寺廟建得比我大、比我莊嚴，我不如他好像沒面子。這是什麼？面子沒放下，尊嚴沒放下，這是大障礙！所以跟極樂世界線沒連上，有障礙。這都是講要少欲。

文摘恭錄 — 淨土大經解演義　　（第二八六集）　　2011/2/17

 

 

“Bagaimana Bodhisattva dapat merasa cukup dan puas? Memperoleh segala jenis kebijaksanaan, disebut sebagai merasa cukup dan puas”.

Segala jenis kebijaksanaan adalah kebijaksanaan sempurna, tidak ada yang tidak diketahuiNya, tidak ada yang tidak sanggup diwujudkanNya. Segala jenis kebijaksanaan adalah sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati, jadi bukan diperoleh dari luar.

Merasa cukup dan puas, maka itu takkan mencari lagi, menghentikan segala pencarian.

Demikian pula dengan diri kita, terlebih dulu mesti tahu merasa cukup dan puas, kita telah memperoleh metode Tanah Suci, kita telah mendapatkan sepatah Namo Amituofo, anda harusnya tahu merasa cukup dan puas.

Hendaknya melafal sepatah Amituofo berkesinambungan tak terputus, anda pasti terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, dengan terlahir ke Alam Sukhavati, pasti mencapai KeBuddhaan.

Kalau tidak tahu merasa cukup dan puas, saya masih ingin belajar metode ini dan metode itu, maka ini merusak keterampilanmu, mengacaukan keyakinan hatimu, kepastianmu terlahir ke Alam Sukhavati akan jadi tanda tanya, mungkin saja bisa, mungkin juga tidak.

Jika anda merasa cukup dan puas, menfokuskan diri pada satu metode, maka anda pasti terlahir ke Alam Sukhavati, tanda tanya tersebut telah terurai, tidak ada yang tidak berhasil menuju ke sana.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Februari 2011

下面再講知足，「云何菩薩知足？得一切種智，是名知足。」一切種智是什麼？圓滿的智慧，無所不知、無所不能，叫一切種智。一切種智是自性裡頭本來具足的，不是從外頭來的。知足，知足就不再求了，到此為止。我們現在也是第一要知足，知足什麼？我們得到淨土了，我們得到這一句南無阿彌陀佛，是名知足，你就應該叫知足。你就是一句阿彌陀佛念到底，恭喜你，你決定往生淨土，往生淨土你決定成無上菩提，肯定的。不知足，我還要學這個、學那個，就把你的功夫破壞，把你的信心擾亂，你往生極樂世界上面打了個問號，可能去也可能你不去，你去不成。如果你是知足，那你決定去，這問號就沒有了，決定去，沒有不去的。  

文摘恭錄 — 淨土大經解演義　　（第二八六集）　　2011/2/17