“Rendah
hati dan menghormati insan lain”, baik dalam Dharma duniawi maupun Dharma non
duniawi, apabila kita hendak mempelajarinya, melatihnya, ingin meraih keberhasilan,
maka kedua faktor di atas merupakan kuncinya.
Apabila
kita dapat mewujudkan kalimat di atas, maka karir belajar kita pasti sukses.
Dengan perkataan lain, mengapa kita mengalami kegagalan dalam belajar, tidak
memiliki hasil apapun, alasannya terletak pada kalimat di atas, tidak tahu
menghormati orang lain, tidak tahu menyayangi dan menghidupi Ayahbunda, di
sinilah letak permasalahannya.
Apabila
setiap insan dapat mewujudkan kalimat di atas, maka masyarakat dapat hidup
berdampingan secara harmonis, dunia menuju terwujudnya Utopia (masyarakat ideal).
Andaikata
kalimat di atas telah hilang, masyarakat pasti akan mengalami kekacauan, lingkungan
hunian pasti dihantam bencana bertubi-tubi. Maka itu kalimat tersebut sangat
penting sekali, kita mesti serius mempelajarinya.
Yang
pertama adalah belajar untuk rendah hati, tanpa adanya rendah hati maka pasti
bersikap pongah, pongah adalah kekotoran batin yang parah, yang merintangi
etika moral, menghambat kemajuan belajar.
Bukan
saja tidak dapat mewujudkan jasa kebajikan, bahkan hal ini paling mudah merusak
jasa kebajikan, segala jasa kebajikan tidak dapat terwujud, di sinilah letak
permasalahannya, maka itu kerendahan hati lebih penting dari segala-galanya.
Lima
kebajikan dari sosok Konfusius adalah harmonis, bajik, hormat, bersahaja dan
mengalah. Ini merupakan kebajikan umum yang dimiliki oleh setiap insan suci dan
bijak, para Buddha dan Bodhisattva tiada yang tidak sempurna akan lima
kebajikan ini.
Dari
sini dapat diketahui, lima kebajikan ini sejak semula telah sempurna dalam jiwa
sejati (Benih KeBuddhaan) setiap makhluk, setelah menemukan kembali jiwa
sejati, maka lima kebajikan tersebut akan muncul ke permukaan.
Insan
yang tercerahkan juga memiliki lima kebajikan, meskipun tidak se-sempurna yang
dimiliki oleh insan suci dan bijak, namun dalam kehidupan kesehariannya, dapat
terlihat jelas pada dirinya.
Dalam
mengamati seseorang, apakah dia memiliki etika moral atau tidak, begitu
melihatnya sudah mengerti, yang paling menyolok adalah apakah dia bersikap
rendah hati atau tidak? Dalam memperlakukan orang lain, menangani urusan,
memperlakukan makhluk hidup dan benda mati, apakah dia memiliki hati hormat?
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 20 Februari 2011
「自謙曰恭,尊人之德曰敬」。這是先解釋恭敬這兩個字的意思,世出世間一切法,我們想學、想修、想有成就,這兩句話是關鍵。我們真正能把這八個字做到,世出世法修學沒有不成就的。換句話說,我們學習一切不能成就,沒有結果,問題就缺在這兩句上,不懂得恭敬,不知道奉事,問題就出在這裡。這八個字做好,社會和諧,世界大同;這兩句話沒有了,社會肯定是動亂,居住環境肯定是災變頻繁。所以這兩句話太重要,我們不能不認真學習。頭一個學謙虛,沒有謙虛就是傲慢,傲慢是嚴重的煩惱,障礙德行、障礙學習。不但不能成就功德,它是最容易破壞功德的,一切功德不能成就,問題就出在這裡,所以謙虛比什麼都重要。孔子五德,學生對老師看法,都承認我們老師有五德:溫良恭儉讓,老師溫和、善良、恭敬就是自謙、節儉、忍讓,這是聖賢普遍都具足的,諸佛菩薩沒有一個不具足。由此可知,這五德是自性裡頭本有的,見性全都顯示出來了。學習真正覺悟的人,這個五德不能像聖賢那樣圓滿的顯示,應該在日常生活當中都能看得到,他都表現出來了。人有沒有德,一看就明白,謙不謙虛?對一切人事物有沒有恭敬心?
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九二集) 2011/2/20 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0292
Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang ke-13,
Master Yin Guang mengatakan, dengan membangkitkan sepuluh bagian ketulusan dan
rasa hormat memperoleh sepuluh bagian manfaat.
Anda membaca sutra dan mendengar ceramah,
pasti ada manfaatnya. Tetapi jika tidak memiliki perasaan hormat, maka berapa
banyak pun anda mendengar, se-tekun apapun anda membaca sutra, tidak ada
manfaat yang bisa diperoleh.
Mendengar ceramah, masuk telinga kiri keluar
telinga kanan; membaca sutra, pikiran mengkhayal, bagaimana mungkin ada
hasilnya?
Dari sini dapat diketahui bahwa ketika
pikiran kita sedang kalut, janganlah pergi membaca sutra, juga janganlah pergi
mendengar ceramah, mengapa demikian? Tidak bisa memperoleh manfaat. Lantas pada
saat begini, apa yang harus dilakukan?
Hendaknya menjauhi keramaian, mencari sebuah
tempat yang hening dan tenang, lalu melafal Amituofo. “Mengendalikan enam
landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, hal
ini dapat membawa manfaat bagi dirimu.
Setelah pikiran jadi tenang, barulah pergi
membaca sutra atau mendengar ceramah. Dengan demikian barulah dapat
tercerahkan.
Mengapa ada orang yang membaca sutra atau
mendengar ceramah lalu tercerahkan, sebaliknya ada pula orang yang sepanjang
hayatnya membaca sutra dan mendengar ceramah, tetapi tidak dapat tercerahkan? Alasannya
ada di sini, tidak boleh tidak dipahami.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 20 Februari 2011
印祖講的,十分誠敬你得十分利益。你讀經、你聽教,聽教是我們聽講學、聽分享,這些對我們都是一種教育,這叫聽教,真受其利。如果沒有恭敬心,你聽得再多、念得再勤,得不到利益,聽是耳邊風,讀是心不在焉,怎麼會有成就?由此可知,心在散亂的時候不要去讀經,不要去聽講,為什麼?得不到利益。這個時候應該怎樣?應該走到沒有人的地方,安靜的地方去念佛。「都攝六根,淨念相繼」,對你有好處,心定下來了,再去讀經、再去聽教會開悟。為什麼有人聽讀他開悟了,有些人聽一輩子、念一輩子,都糊裡糊塗不開悟?道理都在此地不能不知道。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九二集) 2011/2/20 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0292
Insan
zaman dulu berkata, “Makin tinggi pendidikan seseorang makin rendah hatinya”, seseorang
yang mengecap pendidikan yang tinggi, hendaknya semakin memiliki etika moral,
semakin rendah hati, semakin dapat mengalah.
Orang
begini akan melepaskan segala bentuk perseteruan, segala bentuk persaingan,
segala bentuk kesalahpahaman, perselisihan, hal-hal begini tidak dapat
ditemukan dalam hati sanubarinya, hatinya penuh dengan Maitri Karuna.
Keharmonisan
dan Maitri Karuna sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati, jadi bukan
dicari dari luar, meskipun dipelajari dari luar, juga takkan berhasil mewujudkannya.
Buddha
dan Bodhisattva, insan suci dan bijak memperlihatkan teladan kepada kita,
bersusah payah menjelaskannya kepada kita, guna membangkitkan jiwa sejati (Jiwa
KeBuddhaan) kita.
Mereka
menjelaskan pada kita, bagaimana pengalaman Mereka dalam menghadapi dan
mengurai rintangan dalam kehidupan, cara dan hasilnya. Bantuan yang dapat
Mereka berikan pada kita hanya sebatas sampai di sini saja, setelah memahaminya,
kita mengamalkan menuruti metode yang diajarkanNya, maka kita juga berhasil
mengurai segala rintangan dalam kehidupan kita, sehingga kebajikan sejati dapat
muncul ke permukaan.
Maka
itu para guru dan sahabat Dharma yang telah membantu kita, apakah mereka merasa
telah berjasa? Tidak ada. Mengapa demikian? Oleh karena dirimu sendirilah yang
telah menyingkirkan segala rintangan, sehingga kebajikan sejatimu muncul ke
permukaan, tidak ada urusannya dengan guru dan sahabat Dharma, bagaimana mereka
bisa dikatakan berjasa!
Justru
mereka bersukacita melihat keberhasilanmu, kebajikan sejati (kebajikan yang
sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati)-nya muncul ke permukaan,
demikian pula dengan dirimu; dia telah menghancurkan kesesatan dan mencapai
pencerahan, melihat dirimu juga ikut berhasil menghancurkan kesesatan dan
mencapai pencerahan, dia merasa bersukacita, kini menjadi sahabat melatih diri.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 20 Februari 2011
「《法華經嘉祥疏二》云:謙遜畏難為恭,推其智德為敬」。首先講到謙德,這是性德,古人有一句話說,「學問深時意氣平」,說明愈是有學問、愈是有德行的人,愈謙虛、愈能夠禮讓。確實他放下一切對立,放下一切競爭,放下一切矛盾、衝突,這些東西在他心裡面找不到,他的心裡一片慈悲。一片和睦、一片慈悲,這是自性裡頭本有的,不是外頭的,從外面學不到的。佛菩薩、聖賢人做出榜樣給我們看,苦口婆心的講給我們聽,啟發我們自己的性德。我們學會了,是不是跟他學的?不是的,自己性德流出來了。他們以善巧方便把我們自己的性德引出來,幫助我們把障礙排除。實際上排除障礙,他們把他自己怎樣排除障礙的經驗、方法、效果告訴我們,他的幫助到此為止,我們明白、知道了,自己依照這個方法去做,真的也能把自己的障礙化解,障礙除掉,性德就透出來。所以這些老師、這些善友幫助我們,他有沒有覺得他有功勞?沒有。為什麼?因為障礙是你自己放下的,你自己性德自然透出來的,與他毫不相干,他怎麼能居功!他看到歡喜,他的性德流露出來了,你也流露出來了;他破迷開悟,看到你也破迷開悟了,歡喜,志同道合。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九二集) 2011/2/20 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0292