Kamis, 07 November 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Februari 2011 (Bgn 1)


Hidup sehari melatih diri sehari, yakni tiap hari harus mengamalkan dengan serius. Mesti melapangkan hati, hati harus dapat merangkul keseluruhan alam semesta.

Buddha Sakyamuni membabarkan di dalam sutra, setiap manusia sesungguhnya mempunyai hati yang sedemikian lapangnya, sanggup merangkul keseluruhan jagat raya, yakni alam semesta beserta seluruh isinya. Para Buddha Tathagata memiliki hati lapang begini, semua makhluk juga sedemikian rupa, tidak ada bedanya.

Tetapi sekarang jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan) para makhluk sedang tersesat, sehingga niat pikiran yang timbul adalah mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi, tidak tahu memberi manfaat kepada semua makhluk.

“Di Zi Gui” menyebutkan “Setiap manusia membutuhkan kasih”, cakupan ini terlampau sempit, hati yang tidak lapang, dari Dasa Dharmadhatu (sepuluh alam Dharma), dia cuma terpikir alam manusia saja.

Dari sepuluh alam Dharma, dia cuma terpikir satu alam saja, kelapangan hatinya masih sempit. Tetapi kelapangan hati begini pada masa kini juga sulit ditemukan, orang sekarang cuma memikirkan kepentingan dan keuntungan pribadi.

Selain dirinya sendiri, Ayahbunda-nya, putra-putrinya juga tidak dipikirkannya, hati begini sudah terlampau sempit! Semakin sempit hatinya maka pahalanya juga semakin kecil dan rendah, makin rendah sampai menyentuh dasar lembah yakni Neraka Avici.

Maka itu insan zaman dulu berkata hati lapang berkah pun besar, ucapan ini sungguh beralasan.

Apakah menjalankan sila adalah berdana? Benar, dengan menjalankan sila, memperlihatkan teladan yang baik kepada orang banyak, ini juga adalah berdana, di dalamnya telah sempurna akan Dana materi, Dharma Dana dan Abhaya Dana.

Melatih kesabaran (Ksanti Paramita) juga adalah berdana, melatih ketekunan (Ksanti Paramita) juga adalah berdana, melatih konsentrasi (Dhyana Paramita) dan melatih kebijaksanaan (Prajna Paramita), semua ini juga adalah berdana.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Februari 2011


活一天就得修一天,就是幹一天。一定要把心量拓開,要能包容宇宙,這不是誇張。世尊在經上告訴我們,每一個人的本性,心量都是這麼大,心包太虛,量周沙界。諸佛如來如是,一切眾生皆如是,沒有兩樣。只是眾生迷失了自性,起心動念他想的範圍太小,只知道自己利益,他不知道利益眾生。「凡是人,皆須愛」還是小利益,心量還是不大,十法界依正莊嚴,他只想到人法界;十分裡面只想到一分,其他的九分都沒有,他這個量能算大嗎?小心量。這樣小心量的人在現在就很難找到,現在的人只顧自身,自私自利。除了自身之外,他的父母兒女他都沒想到,這個心量多小!心量愈小,得的果報層次就愈低,低到低谷就是無間地獄、阿鼻地獄。所以古人常常給我們講量大福大,這個話有道理,量小福報就小,量大福報就大。持戒是不是布施?是布施,是做出好樣子給人看,給眾生做榜樣,給眾生做標本,這怎麼能說不是布施?這個裡頭財、法、無畏統統有,忍辱是布施,精進也是布施,禪定、般若還是布施。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三0五集)  2011/2/27  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0305




 

Di dalam “Sutra Usia Tanpa Batas” Bab 8 disebutkan : “Mampu menuju tempat keberadaan para Buddha, tanpa henti memberikan persembahan kepada para Buddha dengan hormat”.

Di dunia ini cara untuk menimbun pahala tak lain adalah memberi persembahan kepada para Buddha. Di dalam sutra Mahayana, Buddha Sakyamuni selalu menggunakan perumpamaan, mendanakan tujuh mustika yang memenuhi tiga ribu maha ribu dunia, juga tak sebanding dengan Dharma Dana.

Apa yang dimaksud dengan Dharma Dana? Yakni menerima, meyakini dan mengamalkan sesuai dengan ajaran, inilah yang dimaksud dengan Dharma Dana.

Apa yang diajarkan Buddha Sakyamuni di dalam sutra, maka begitulah kita mengamalkannya. Menerima, meyakini dan mengamalkan, inilah yang disebut sebagai memberi persembahan kepada para Buddha.

Lantas apakah memberi persembahan kepada Buddha, perlu bunga segar dan segala perlengkapan sembahyang lainnya? Tidak perlu. Janganlah menganggap anda memberi persembahan dupa dan bunga, lalu Buddha jadi bersukacita, anda sudah keliru.

Lantas bagaimana dengan persembahan makanan? Memangnya Buddha masih butuh makan? Praktisi sekalian hendaknya menyadari bahwa segala bentuk persembahan hanyalah sebagai ungkapan perasaan hormat kita kepada Buddha, lantas apakah dengan demikian Buddha akan merasa senang? Buddha tetap tak tergoyahkan.

Lantas apa yang bisa membuat Buddha bersukacita? Buddha akan bersukacita bila anda mengamalkan ajaranNya dengan serius, anda menimbun akar kebajikan, menjauhi keserakahan, kebencian dan kedunguan; anda melatih Enam Paramita, inilah yang disukai Buddha.

Apa alasannya? Oleh karena pengamalanmu adalah serupa dengan pengamalan Buddha, sehari demi sehari anda makin dekat dengan Buddha.

Kalau bentuk persembahanmu hanyalah sekedar formalitas belaka, namun di dalam benakmu masih rakus, murka dan dungu, masih juga mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi, masih hobi bergunjing, maka jarakmu dengan Buddha kian lama kian jauh, Buddha juga tak berdaya pada dirimu, anda dan Buddha berjalan di arah yang terbalik.

Selama kita menaati ajaran Buddha, maka kita berjalan satu arah dengan Buddha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Februari 2011


「於諸佛所,尊重供養,未曾間斷。」世間修福報無過於供養佛,大乘經教裡佛常常用比喻,大千世界七寶供養,比不上法供養。什麼叫法供養?依教奉行,那叫法供養。佛在經上教我們怎麼做,我們真幹,真相信、真聽懂了,真幹,這就是供養佛。供養佛要不要香花、供具?不需要。以為我們供香供花,佛就很歡喜,你錯了。供飲食,佛真吃了嗎?沒有。諸位,這些都是表示我們對佛的一點恭敬心,佛怎麼樣?如如不動。佛歡喜的什麼?歡喜你真做,你真的在修善根,不貪不瞋不痴,你真的在修六波羅蜜,佛歡喜這個。為什麼?你這麼幹,你跟佛一天一天接近了。你要只供這些形式上的,心裡還是貪瞋痴慢,還是自私自利,還搞是非人我,實際上你跟佛的距離是愈來愈遠,佛對你也無可奈何,你跟佛走的是反方向。順從佛教誨,我們是跟佛同方向。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三0五集)  2011/2/27  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0305