“Nama
Tathagata tersebar luas di sepuluh penjuru”, bagaimana caranya sehingga nama
Buddha Amitabha bisa tersohor sampai ke sepuluh penjuru? Para Buddha Tathagata di sepuluh penjuru tidak
ada yang tidak memuji Buddha Amitabha, tidak ada seorang pun Buddha yang tidak
menasehati semua makhluk supaya membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati,
makanya nama Buddha Amitabha dengan sendirinya terkenal di sepuluh penjuru.
“Para
makhluk yang mendengar namaKu, akan terlahir di negeriKu”, sebelumnya telah kita
bahas bahwa setelah mendengar nama Buddha Amitabha, selanjutnya pasti memasuki
empat tahapan melatih diri yakni keyakinan, pemahaman, pengamalan dan
pencapaian. Membulatkan tekad makanya terlahir ke negeriKu.
“Dengan
mengulang namaKu, memperkaya akar kebajikan”, ada sebagian praktisi merasa
dosanya terlampau berat, oleh karena rintangan karmanya berat makanya akar
kebajikan tidak mencukupi, padahal anda mesti memahami bahwa “Dengan mengulang
namaKu, memperkaya akar kebajikan”.
Jadi
bagaimana cara memupuk akar kebajikan tersebut? Yakni dengan melafal Amituofo.
Upasaka
Huang Nianzu memperagakan pada kita, sehari melafal 140 ribu lafalan Amituofo
secara rutin selama setengah tahun. Beliau mengajarkan pada kita bagaimana cara
untuk memperbanyak akar kebajikan dan berkah kebajikan.
Buddha
Amitabha adalah Buddha yang memiliki pahala terbesar dari semua Buddha di jagat
raya, anda melafal Amituofo, tentu saja memperoleh pahala besar, kalau anda
tidak sudi melafal Amituofo, bagaimana bisa memperoleh pahala besar?
Melafal
Amituofo memperoleh pahala besar, melafal Amituofo memperoleh akar kebajikan
besar, tidaklah sulit, masalahnya anda mau atau tidak melafal sepatah Amituofo.
Jika anda melafal Amituofo disertai keraguan, maka hal ini akan merusak
keterampilan melatih dirimu.
Maka
itu Bodhisattva Mahasthamaprapta mengajarkan pada kita, “Mengendalikan enam
landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, dengan
demikian pelatihan dirimu barulah murni dan benar. Jasa kebajikan yang anda
peroleh tentu saja sempurna akan berkah dan kebijaksanaan.
Untuk
melatih berkah dan kebijaksanaan terbesar, tidak perlu menghamburkan uang, juga
tidak perlu jadi beban pikiran, tidak perlu repot-repot. Cuma melafal sepatah
Amituofo saja, lihatlah betapa praktisnya, betapa leluasanya, tidak perlu
merepotkan orang lain, tidak perlu mengganggu orang lain.
Kalau
kondisinya mengizinkan, maka saya akan melafal Amituofo dengan suara nyaring
agar semua orang dapat mendengarnya, sebaliknya kalau orang lain tidak suka
mendengarnya, maka cukup melafal di dalam hati saja, lalu secara diam-diam
melimpahkan jasa kebajikan ini kepada semua makhluk.
Maka
itu kita mesti mengingat baik-baik kalimat ini, “Dengan melafal namaKu, memperkaya
akar kebajikan”.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 1 Februari 2011
「如來名號,普聞十方」,何以能夠普聞十方?十方諸佛如來沒有一尊不讚歎阿彌陀佛,沒有一尊佛不勸導一切眾生往生極樂世界,所以彌陀名號自然就普聞十方。「聞名眾生,俱來我剎」,前面我們學過,聞後面必定有信,必定有解,必定有行、有證,證就是往生。信、解、行、證,發願求生淨土,所以俱來我剎。「以稱名故,即多善根」,我們現在確實有一些同修感覺得自己造的罪業太多,業障深重沒善根,或者是善根不足,你聽到這句話你就知道了,「以稱名故,即多善根」,要怎樣培你的善根?念佛就是善根。黃念祖老居士為我們示現,一天十四萬聲佛號念了半年,這就是教導我們,多善根多福德是怎麼修的。阿彌陀佛是遍法界虛空界一切諸佛當中福報最大的,你得大福、修大福,你不念佛怎麼個修法?念阿彌陀佛是修大福報,念阿彌陀佛是修大善根,不難,問題是你不肯做。修,要修得純、要修得正,你對它懷疑,把你功夫破壞了,你裡面夾雜也破壞了,不純不正了。所以,大勢至教給我們的方法,「都攝六根,淨念相繼」,那你修學的方法是純正,你所得到的功德是大圓滿,福慧具足。修最大的善根福德不要花錢,不要操心,沒有麻煩。這一句阿彌陀佛念出來別人不聽,不聽咱們默念就好了,不要出聲,你看多方便、多自在,絕不麻煩別人,絕不干擾別人。他喜歡的,咱們念出聲音給他聽,不喜歡的,我們自己默念,也把功德默默的迴向給法界一切眾生。這一句我們要注意,「以稱名故,即多善根」,要記住。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二五九集) 2011/2/1