Sabtu, 31 Agustus 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Februari 2011


Mewibawakan diri tak terpisahkan dari membangkitkan ketulusan hati dan sikap menghormati. Kita adalah siswa Buddha, hendaknya menggunakan keindahan kebajikan untuk menghiasi diri sendiri.

Tidak perlu menggunakan segala bentuk materi (batu permata dan sebagainya), oleh karena segala bentuk materi merupakan khayalan semu. Kebijaksanaan yang nyata, etika moral yang nyata, dengan menggunakan hal ini untuk menghiasi kewibawaan diri.

Meskipun manusia di dunia ini tidak mengenalimu, namun Buddha dan Bodhisattva mengenalimu, para Dewa di Langit dan Malaikat di Bumi juga mengenalimu, makhluk halus yang bajik juga mengenalimu, mereka akan menghormati dan melindungi dirimu.

Para makhluk jahat takkan berani mencelakaimu, oleh karena anda memiliki etika moral, tubuhmu memancarkan cahaya, mereka dapat melihatnya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Februari 2011


這個莊嚴離不開尊重、恭敬,就是誠敬。我們是佛弟子,我們要以這些美德來裝飾自己。不必用這些物質,物質沒用處,假的。真實智慧,真實的德行,用這個來裝飾好。世間人不認識,他不知道,佛菩薩認識你,諸天善神認識你,甚至於靈鬼都認識你,他對你都致敬,對你都擁護。惡鬼也不敢傷害你,你有德行,你的身有光明,他們能看得見。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二七六集)  2011/2/11

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Februari 2011


Sesampainya di Alam Sukhavati, metode apa yang akan digunakan untuk melatih diri? Tetap dengan melafal sepatah Amituofo. Menfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya berkesinambungan untuk jangka panjang. Sampai kapan kita melafal sepatah Amituofo ini? Sampai mencapai KeBuddhaan.

Setelah mencapai KeBuddhaan, masih tetap melafal sepatah Amituofo ini, mengapa demikian? Oleh karena setelah menjadi Buddha, anda pergi menyelamatkan para makhluk, makanya menggunakan metode ini.

Metode apa yang digunakan diri sendiri sehingga mencapai KeBuddhaan, sekarang saya juga mengajarkan orang lain metode yang sama, mudah, praktis  dan langsung menuju sasaran.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Februari 2011


到極樂世界去,修什麼?還是這一句阿彌陀佛。不是跟你講嗎?一門深入,長時薰修。念到什麼時候你不念了?念到你成佛了。成佛之後還念,為什麼成佛之後還念?成佛之後,你去接引眾生、你教化眾生,你還是用這個方法,這方法用到底。我自己用這個方法成就了,我教別人都是這個方法,簡單扼要。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二六九集)  2011/2/7


Jumat, 30 Agustus 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Februari 2011 (Bgn 2)



Tahun 1990 saya masih berada di Singapura, jarak antara Pure Land Learning Society dengan “Zhan Pu Yuan” (sejenis museum untuk mengenang jejak Master Yin Guang dan Master Hong Yi) adalah sangat dekat, jalan kaki cuma butuh waktu 3 menit sudah sampai di tujuan.

Tempo dulu tempat tersebut pernah didiami oleh Master Hong Yi, merupakan vihara milik Master Guang Qia yang telah berusia lanjut. Master Guang Qia sangat berjodoh denganku, waktu itu saya sedang memberi ceramah di Singapura, beliau selalu menghadirinya.

Master Guang Qia menceritakan padaku tentang kisah Master Hong Yi ketika menetap di viharanya tersebut, setelah mendengarnya kami begitu terharu.

Master Hong Yi semasa muda belum belajar Ajaran Buddha, maka itu bersikap pongah, merasa tinggi diri, bersikap keras dan tidak dapat memaklumi orang lain.

Ketika masih menuntut ilmu di Jepang, beliau janjian ketemu dengan temannya pukul 8, waktu itu temannya bilang pukul 8 akan datang ke rumahnya. Temannya cuma terlambat 3-4 menit saja, Master Hong Yi sudah berdiri di teras lalu memarahi dan mengusir temannya.

Master Hong Yi benar-benar membuat teman-temannya kewalahan, janjian pukul 8, maka harus hadir pukul 8 tepat, kepagian 1 menit, dia takkan membukakan pintu, terlambat 1 menit dia menyuruhmu pulang saja.

Setelah meninggalkan keduniawian, saat berusia lanjut, Master Hong Yi pernah menetap di vihara Master Guang Qia di Singapura. Saat itu beliau jadi ramah, rendah hati, segala perbedaan dan kemelekatan sudah tidak ada lagi, kekotoran batinnya telah dikikis.

Bagi Master Guang Qia, Master Hong Yi merupakan tamu pentingnya, makanya Master Guang Qia menyuruh dua orang muridnya untuk mengurus segala keperluan Master Hong Yi.

Ternyata kehidupan Master Hong Yi sangat bersahaja, saat makan tiba, ketika hidangan yang disajikan terlalu asin rasanya, Master Hong Yi tetap menikmatinya sambil berkata : Keasinan ada rasa khas asinnya. Ketika hidangan yang disajikan rasanya hambar,  Master Hong Yi tetap menikmatinya sambil berkata : Hambar juga ada rasa khas hambarnya.

Apapun juga diterima beliau tanpa keluhan, tidak memilih sama sekali. Beginilah barulah namanya jasa kebajikan yakni dengan melatih jasa (keterampilan) sehingga memperoleh kebajikan.

Master Hong Yi telah melepaskan (menyingkirkan) segala perbedaan dan kemelekatan yang dimilikinya semasa muda, sikap yang mempersulit diri sendiri dan orang lain, kini tiada lagi, seolah-olah telah berubah menjadi orang lain, sehingga membuat orang lain salut dan menghormati dirinya, suka mendekatkan diri dan belajar padanya, benar-benar mewujudkan menuruti kehendak para makhluk, ikut bersukacita atas kebajikan yang dilakukan orang lain.

Master Guang Qia memberitahukan padaku, selama kurun waktu tinggal di Singapura, kehidupan Master Hong Yi sungguh bersahaja, apa yang dapat dilakukan akan dikerjakannya sendiri, takkan merepotkan orang lain.

Kita tahu bahwa kesehatan Master Hong Yi tidaklah bagus, posturnya kurus dan sakit-sakitan, semasa muda ketika masih belum meninggalkan keduniawian, merupakan orang yang sulit diladeni, setelah belajar Ajaran Buddha, dia berubah drastis.

Kita dapat melihat pada sosok Master Hong Yi, bagaimana beliau melatih jasa (keterampilan) sehingga memperoleh kebajikan, inilah yang disebut sebagai jasa kebajikan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Februari 2011


九0年代我住在新加坡,淨宗學會距離薝葡院很近,走路大概三分鐘就走到了。那個地方早年弘一大師在那裡住過,廣洽老和尚的道場。老和尚跟我很有緣,我在新加坡講經,他常常來聽。告訴我一些弘一大師的故事,我們很受感動。弘一大師年輕的時候沒有學佛,那種傲慢,姿態之高,對人嚴肅,一點都不饒人。在日本留學的時候,跟同學約會八點鐘,到他住的地方來看他,人家遲到三、四分鐘,他站在陽台上把人家臭罵一頓,趕走。約的是八點,就準八點來,早一分鐘不開門,遲到一分鐘也不見你,那麼苛刻。學佛之後,晚年在新加坡的時候,那種柔和、謙虛,什麼分別執著都沒有了,他煩惱磨盡了。他是貴客、貴賓,廣洽法師叫兩個小徒弟照顧他生活,非常隨便,有的時候廣洽法師跟他在一起吃飯,看那個菜太鹹了,他怎麼說,鹹有鹹的味道;那個菜淡了,淡有淡的味道。什麼都能接受,一點也不挑剔了。這是什麼?這是修功有德。他把他年輕那種分別執著全放下了,對自己、對別人那種苛刻的要求全沒有了,完全換了一個人,讓別人看到他對他尊敬,歡喜接近他,真正做到恆順眾生、隨喜功德。廣洽法師告訴我,在新加坡也居住一段時間,生活起居非常簡單,自己能做的事情完全自己做,不麻煩別人。我們知道,弘一大師的身體並不好,人很瘦也多病,年輕時候沒有出家,很難伺候,學佛之後變了。這個講的是「惡盡言功」,修功,「善滿曰德」,我們在弘一大師的身上看到他修功積德。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二六六集)  2011/2/5


 


 

Kini di berbagai belahan dunia terdapat banyak kasus kesurupan, jumlah kasus ini kian meningkat dari tahun ke tahun. Beberapa tahun belakangan ini, para Psikolog mempergunakan metode hipnotis untuk menyembuhkan pasien penderita depresi, dalam proses hipnotis tersebut, ditemukan peristiwa saling mendendam dan saling balas membalas tiada usainya.

Mana boleh berniat mencelakai orang lain, mana boleh menipu orang lain, manalah boleh merebut ketenaran dan keuntungan orang lain. Kehidupan manusia amatlah singkat, orang yang hidup sampai usia 30 tahun saja sudah menemui ajalnya, entah ada berapa banyak jumlahnya.

Orang Tiongkok zaman dulu berkata, “Sejak dulu hingga sekarang orang yang bisa mencapai usia 70 tahun amatlah jarang”, apalagi yang melampaui usia 70 tahun makin langka.

Hari ini kita beranggapan bahwa ilmu pengobatan mengalami kemajuan pesat, sehingga peluang hidup manusia sangatlah besar, tetapi cobalah amati dengan seksama, ilmu kedokteran maju pesat tapi usia manusia jadi pendek, apakah anda percaya?

Seorang pasien yang tadinya masih memiliki harapan hidup, akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit. Siapa yang mengatakan hal ini padaku? Dokter Rumah Sakit itu sendiri yang mengatakannya padaku, mengobati pasien hingga menemui ajal.

Dunia ini telah diliputi kekacauan, akar penyebabnya adalah kita telah kehilangan pendidikan kesusilaan. Betapa berharganya pendidikan dan budaya warisan leluhur!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Februari 2011


現在在全世界各地都有這些類似的事情,附身,附身特別多,一年比一年多。在外國這些年來,心理醫生做催眠術,在催眠裡面也發現到冤冤相報真的是沒完沒了。怎麼可以存心去害人,怎麼可以去騙人,怎麼可以去奪別人的名利,這是大錯!大忌諱。人在這個世間壽命很短,不到三十歲就死亡的不知道有多少人。中國古人說得一句話,說得好!「人生七十古來稀」,自古以來能活七十以上的就不多。今天大家以為醫藥發達,人的壽命延長了,你細心去觀察,醫藥發達,人的壽命縮短了,你們相信嗎?生病進醫院,不該死的,不進醫院不會死,進醫院死了。誰告訴我的?醫生告訴我的,醫院醫生告訴我的,把他治死了。

這個世界整個亂了,動亂的根源,迷失自性,丟失了傳統的教育。傳統教育寶貴!

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二六六集)  2011/2/5

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Februari 2011 (Bgn 1)


Hal yang paling menyulitkan hari ini adalah kita masih ada kecurigaan dan keraguan, keyakinan hati yang tidak mencukupi, mencurigai dan meragukan Buddha, mencurigai dan meragukan ajaran, mencurigai dan meragukan kalyanamitra, makanya tidak sanggup membangkitkan ketulusan hati.

Kita telah menetap di sini (Australia) satu dekade lamanya, apakah kalian menyadarinya? Berapa banyak dermawan di seluruh dunia yang telah mempersembahkan dana kepada kalian, tetapi kita justru tidak punya hati yang berterima kasih kepada para pendana, makanya tidak punya pencapaian apapun dalam pelatihan diri.

Apabila ketulusan hati mengalir keluar maka akan punya hati yang tahu berterima kasih!

Sepanjang hayat kita, saat menjelang ajal, apabila sangat beruntung, pikiran masih jelas dan jernih (tidak pikun), para sahabat Dharma datang membantu melafal Amituofo, kemungkinan besar masih bisa terlahir ke Alam Sukhavati.

Apabila saat menjelang ajal, rintangan karma muncul, anda tidak sanggup melepaskan kemelekatan, anda masih harus berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir, kalau sudah begini, maka hal ini serupa dengan yang dikatakan praktisi senior zaman dulu sebagai “Bila pada masa kehidupan sekarang tidak mengakhiri tumimbal lahir, maka masa kehidupan mendatang harus melunasinya”, kita menerima persembahan dari para pendana, harus bayar utang!

Sekarang menerima persembahan rasanya begitu enteng, kelak saat melunasi utang, masalah pun jadi besar. Kita tidak boleh meremehkan ucapan Guru Sesepuh dan praktisi senior sebagai takhayul, bila anda menganggapnya demikian, maka anda telah membuat kekeliruan besar, setiap perkataan mereka adalah nyata dan tidak semu.

Para Buddha dan Bodhisattva menganugerahkan vihara ini kepada kita semuanya, ada begitu banyak sahabat Dharma yang datang memberi dukungan, bagaimana cara kita membalas budi mereka?

Mesti menggunakan jasa kebajikan dari pelatihan diri sendiri untuk membalas budi para pendukung Dharma. Mereka berdedikasi tanpa pamrih, mereka tidak mengharap balasan dari kita, satu-satunya harapan mereka adalah berharap kalian dapat mencapai KeBuddhaan dan menyelamatkan semua makhluk, maka itu kita harus mewujudkan harapan mereka.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning College Association Inc, Australia


我們今天最困難的,有懷疑,信心不足,對佛有懷疑,對教有懷疑,對善知識有懷疑,所以真誠心生不起來。我們在這裡住了十年,你知道嗎?這個世界多少人來供養你,我們對這些施主沒有感恩的心,所以不成就。真誠心流露出來就有感恩,不知道感恩!我們這一生當中,臨命終時如果很幸運,頭腦清楚,有這些同修們來助念,很可能也能往生。如果臨終時候你業障現前,你不能放下,你還是要去搞六道輪迴,那就是古大德所說的「今生不了道,披毛戴角還」,我們接受施主的供養要還債!現在接受供養容易,將來還債可就麻煩了。我們決定不能將這些祖師大德的話視為迷信,那你就大錯特錯了,句句話都是真實不虛。佛菩薩給我們安立這個道場,這麼多的善友來護持,我們用什麼來報答?要用自己修行真實功德來報答。這些人對我們一無所求,唯一的希望,你們能夠成佛、能夠成菩薩、能夠將來跟佛一樣廣度眾生,我們要真能做到。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二六六集)  2011/2/5  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0266





 

Ketika kita memberi ceramah dengan cara mengulang apa yang telah disampaikan praktisi senior, tidak boleh menambahkan ke dalamnya penafsiran sendiri. Kalau menambahkan penafsiran sendiri ke dalamnya, bukan lagi namanya “mengulang”.

Ketika Y.A.Ananda duduk di atas podium, apa yang disampaikan-nya keseluruhannya merupakan ucapan dari Buddha Sakyamuni, tanpa menambahkan atau mengurangi satu aksara.

Mengapa kita harus mengulang ceramah praktisi senior? Metode mengulang ini dapat mewujudkan sila, samadhi (konsentrasi) dan prajna (kebijaksanaan).

Anda taat peraturan, ini adalah mengamalkan sila, tidak menambah atau mengurangi adalah melatih samadhi, setelah melatih samadhi untuk satu kurun waktu, kebijaksanaanmu akan terbuka, mencapai pencerahan.

Anda mengulang ceramah guru, tetapi menambahkan penafsiran sendiri ke dalamnya, anda telah merusak sila, samadhi dan prajna dirimu, yang rugi itu adalah dirimu sendiri.

Tempo hari guru menerapkan disiplin pada dirimu, apa tujuannya? Untuk mewujudkan sila, samadhi, prajna dirimu. Murid hendaknya berterima kasih pada guru.

Lain halnya dengan manusia modern, tidak tahu aturan begini, merasa diri sendiri lebih hebat dari gurunya, sehingga merasa ceramahnya lebih berbobot dari para pendahulunya.

Memang benar, anda akan lebih hebat, tapi kelak di kemudian hari, pada suatu hari nanti. Sekarang untuk kurun waktu satu dasawarsa, anda harus taat peraturan, setelah satu dekade kemudian, anda telah mencapai pencerahan, anda pasti akan melampaui prestasi gurumu.

Apabila anda tidak terlebih dulu membangun sila, samadhi dan prajna sebagai landasan, maka bisa dipastikan anda takkan memiliki kesempatan melampaui pencapaian gurumu.

Beginilah fakta yang kami saksikan, perkembangan Buddha Dharma dari waktu ke waktu, tak peduli di kalangan praktisi awam maupun praktisi non awam, generasi demi generasi semakin terpuruk. Apa sebabnya?

Pongah, merasa diri sendiri lebih hebat. Inilah rintangan yang anda ciptakan buat dirimu sendiri, padahal mulanya dalam kurun waktu satu dekade, anda bisa mencapai keberhasilan, tujuh tahun mencapai samadhi, sepuluh tahun mencapai pencerahan.

Meskipun tidak serupa dengan Guru Sesepuh Aliran Dhyana ke-6, Master Huineng yang mencapai pencerahan sempurna, menemukan kembali jiwa sejati, namun pencerahan yang anda capai juga merupakan pencerahan besar.

Tempo dulu Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) mendefinisikan pencerahan besar sebagai memiliki kemampuan menguasai seluruh ajaran sutra, menguasai satu Pintu Dharma, jadi meskipun selama satu dekade anda cuma menfokuskan diri pada satu sutra saja, tetapi setelah tercerahkan, sutra-sutra lainnya dapat dipahami dengan sendirinya, meskipun belum pernah dipelajari sebelumnya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning College Association Inc, Australia


複講的時候不能加自己的意思,加自己的意思不叫複講。阿難當年登座複講,完全是釋迦牟尼佛所說的,他自己加一個字都要把它拿掉。為什麼?複講成就你的戒定慧三學,你守規矩是持戒,不增不減這是修定,定的時間久了你會開悟。所以講經的法師叫大開圓解,那是開悟。你學講老師的這個東西,自己還加一些在裡頭,你把你戒定慧三學破壞了,吃虧的是你自己,不是別人。過去老師嚴格的管制你,那是什麼?成就你的戒定慧,學生對老師感恩,今天人不懂,自己以為我講的應當比老師還要好。是的,肯定有這一天,但是十年之內決定沒有,十年之後你開悟了,你確實會超越老師。所以青出於藍而更勝於藍,你沒有戒定慧三學的基礎,你就決定比不上老師。這是我們在近代來看佛法修學,無論在家出家,一代不如一代。什麼原因?好高騖遠,自以為是。這是你自己造的障礙,你十年本來有大成,七年小成是得三昧,十年大成你開悟了;不能像能大師那樣的大徹大悟、明心見性,你肯定也是大悟。大悟,過去李老師告訴我,徹悟通一切經,大悟能通一宗,跟你這個同類的經你都會通,你這一部經通了,至少淨土宗的這些經論你都通了,沒有學過的也通。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二六六集)  2011/2/5  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0266



 

Menghapus kejahatan adalah keterampilan, memupuk kebajikan adalah menimbun berkah. Standar untuk membedakan kebajikan dan kejahatan adalah sila.

Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 32-37, dijabarkan dengan jelas tentang Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan, diterapkan dalam kehidupan keseharian, supaya anda mengetahui niat pikiran yang timbul, ucapan dan tindakan, mana yang merupakan kebajikan dan mana yang merupakan kejahatan.

Enam bab tersebut merupakan sila yang diuraikan dalam Sutra Usia Tanpa Batas, 48 tekad agung Buddha Amitabha merupakan Bodhicitta yang diuraikan dalam Sutra Usia Tanpa Batas.

Jasa kebajikan dan berkah kebajikan mesti dibedakan dengan jelas. “Melatih jasa (keterampilan) sehingga memperoleh kebajikan, makanya disebut sebagai jasa kebajikan”. Kalau anda tidak melatih diri, manalah ada jasa kebajikannya.

Kaisar Liang Wudi menyumbangkan tenaga dan uang, membangun vihara, ini termasuk dalam Amisa Dana (dana materi), tetapi dia tidak menerapkan Ajaran Buddha ke dalam kehidupan kesehariannya, makanya tidak memiliki jasa kebajikan.

Apa yang dimaksud jasa (keterampilan)? Yakni menghapus kejahatan memupuk kebajikan, si kaisar tidak menghapus kejahatan. Lihatlah dia masih mendambakan ketenaran dan keuntungan, masih suka orang lain memuji-muji dirinya, ketika Bodhidharma berterus terang padanya, si kaisar malah tersinggung, langsung mengusirnya.

Hendaknya si kaisar meredam emosi sejenak lalu bertanya pada Bodhidharma, apa sih yang dimaksud dengan jasa kebajikan, Bodhidharma pasti akan menjelaskannya.

Saya bersusah payah menyumbangkan uang dan tenaga, ini disebut sebagai berkah kebajikan. Andaikata waktu itu Kaisar Liang Wudi bertanya pada Bodhidharma, apakah berkah kebajikanku besar atau tidak? Bodhidharma pasti akan memuji, tentu saja berkah kebajikan Yang Mulia besar sekali!

Yang anda timbun itu adalah pahala, bukan jasa kebajikan. Apa itu jasa kebajikan? Menghapus kejahatan memupuk kebajikan, melenyapkan kekotoran batin adalah jasa (keterampilan), mencapai KeBodhian adalah kebajikan, hal ini mesti dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Februari 2011

Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan baca di :

Apa beda jasa kebajikan, berkah kebajikan dan pahala?


「又《勝鬘寶窟上》曰:惡盡言功,善滿曰德。」這又是一個講法,斷惡是功夫,修善是積德。善惡的標準就是戒律,在本經有,本經三十二品到三十七品,給你細說五戒十善,把五戒十善完全應用在日常生活當中,讓你知道起心動念、言語造作,哪些是善,哪些是不善。這個六品經是無量壽經上講的戒律,四十八願是本經所說的發菩提心。功德兩個字要認清楚。「又德者得也」,功德的德跟得失的得是一個意思,「修功所得,故名功德」,你沒有修功,你就沒有德,修功才有德。梁武帝出錢出力,營造道場、寺院叢林,這屬於外財布施,自己沒有去做,所以他自己沒有修功。修功是什麼?是斷惡修善,他自己沒有斷惡。你看還有名利心,喜歡別人讚歎他,達摩祖師說真話他不高興,立刻就送客。他也不繼續問一下,向達摩祖師請教什麼叫功德,達摩祖師一定給他講。我幹的這個事情沒有功德,那是什麼?福德。梁武帝要是問,我的福大不大?達摩祖師一定讚歎,很大很大!你修的是大福報,不是功德。功德是什麼?斷惡修善,斷煩惱是功,證菩提是德,這個要懂得。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二六六集)  2011/2/5