Minggu, 10 November 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Februari 2011 (Bgn 1)


Buddha Sakyamuni dan Konfusius sepanjang hayat menjalani kehidupan yang bersahaja, dengan istilah sekarang adalah tidak boros sama sekali, mengajarkan manusia untuk menghargai berkah.

Menimbun berkah memang penting, tetapi menghargai berkah lebih penting lagi. Dengan secuil pahala yang anda timbun, dalam menjalani kehidupan keseharian sudah habis dinikmati, tidak tahu menghargai berkah, ketika bencana datang melanda, bagaimana nantinya? Menyesal pun sudah terlambat!

Hendaknya bisa berhemat, apa yang bisa dihemat mestilah dihemat, apa yang patut digunakan yah mesti digunakan, yang tidak dibutuhkan janganlah dibeli, harus tahu berhemat dan cermat.

Terutama pada masa mendatang, ilmuwan sudah mengeluarkan peringatan keras kepada kita semuanya, masyarakat dunia sedang menghadapi ancaman krisis pangan, krisis air bersih, krisis moneter yang merupakan bencana besar bagi keberlangsungan hidup manusia, lantas bagaimana sikap kita dalam menghadapinya?

Melafal Amituofo adalah tujuan hidup kita, namun dalam menjalani kehidupan keseharian, minimal juga mesti meneladani lima kebajikan dari sosok Konfusius yakni harmonis, bajik, hormat, bersahaja dan mengalah, ini adalah etika moral.

Memperlakukan orang lain dengan sikap harmonis (ramah), bajik, rendah hati, bersahaja dan mengalah, jangan ada sikap bersaing, namun belajarlah mengalah.

Di dalam “Sepuluh tekad Bodhisattva Samantabhadra” juga telah sempurna akan harmonis, bajik, hormat, bersahaja dan mengalah, dari butir tekad ke-1 sampai ke-10, setiap butir tekadNya juga telah sempurna.

Apabila tiap butir tekadNya tidak sempurna akan harmonis, bajik, hormat, bersahaja dan mengalah, bagaimana anda bisa menimbun beragam jenis jasa kebajikan yang tak terhingga dan tanpa batas?

Sepuluh raja tekad Bodhisattva Samantabhadra bertujuan supaya anda mewujudkan beragam jenis jasa kebajikan yang tak terhingga dan tanpa batas.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Februari 2011

Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra :


佛陀跟孔子一生節儉,用現在人的話,就是一絲毫都不浪費,教人要惜福。修福固然重要,惜福比修福更重要。你修的那一點小福報,平常都享盡了,不懂得惜福,到災難現前你怎麼辦?你後悔莫及!能節省的盡量節省,該用的用,不該用的就要節省。尤其將來,科學家警告我們,將來會有糧食危機、會有能源危機、會有水資源危機,還會有金融危機。全球性的大災難,我們如何應對?念佛是總方向、總樞紐,可是細行至少要學孔子的溫良恭儉讓,這是德行。待人要溫和,姿勢要低一點,要善良、要謙虛、要節儉、要禮讓,不要爭,要學讓。普賢菩薩十願裡面的德,你們想想看,細心去想想,每一條裡頭都具足溫良恭儉讓,從「禮敬諸佛」到「普皆迴向」,願願都具足。不具足這個德行,你怎麼能修無量無邊種種功德?十大願王是讓你成就無量無邊種種功德。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三0七集)  2011/2/28  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0307




 

Asalkan saya berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, maka orang-orang yang berjodoh denganku, tak peduli di alam manapun dia berada, saya dapat melihat dan mendengarnya. Apa alasannya? Tidak ada rintangan lagi, anda telah memperoleh pembebasan agung.

Kapan jodoh Dharma-nya telah masak, anda pun bisa mengetahuinya dengan jelas. Kalau jodohnya belum masak, anda datang ke hadapannya juga tiada gunanya, hanya membawa sejumlah kerepotan bagi dirinya, takkan membawa manfaat apapun bagi dirinya, hanya akan menambah kemelekatan saja, menambah beban pikirannya.

Apabila jodoh Dharma-nya sudah masak, maka apa yang anda katakan, dia akan percaya, dia akan menerimanya, lalu mengamalkan sesuai dengan ajaran sutra. Jodoh masak itu ada yang dangkal dan ada yang mendalam, jadi bukan dalam satu masa kehidupan anda sudah berhasil menyelamatkannya, bahkan ada yang harus melewati beberapa masa kehidupan, barulah berhasil menyelamatkannya.

Seperti jenjang pendidikan, dari anak Sekolah Dasar dibimbing hingga tamat dan naik ke sekolah menengah, lalu naik lagi ke Perguruan Tinggi, lalu naik lagi ke Pascasarjana, sampai akhirnya barulah dia berhasil mencapai pencerahan.

Buddha dan Bodhisattva menjaga para makhluk, setiap kelahiran demi kelahiran takkan pernah mengabaikan mereka, betapa besarnya budi ini! Tetapi manusia selalu melupakan hal ini, tidak tahu balas budi.

Buddha dan Bodhisattva memiliki Maitri Karuna yang tanpa batas, walaupun anda tidak tahu balas budi, namun Dia tetap menjaga dirimu, sungguh sulit diperoleh!

Jadi bukan karena anda tidak tahu balas budi, makanya Dia tidak sudi peduli lagi padamu, bukan begitu, namun Dia menjaga dirimu buat selamanya. Apa alasannya?

Oleh karena Dia memahami bahwa anda juga memiliki Jiwa KeBuddhaan, anda juga memiliki sebutir hati sejati, hanya saja sekarang jiwa sejati anda sedang tersesat sehingga melakukan banyak karma buruk dan mengundang akibat yang tidak menyenangkan.

Setelah kenyang akan siksaan, maka hati nurani pun muncul ke permukaan; jika sebaliknya hati nurani tidak muncul ke permukaan, maka selamanya tidak bisa keluar dari alam penderitaan.  

Bila anda bertanya kapankah anda bisa bebas dari menjalani siksaan di alam penderitaan? Jawabannya adalah kapan anda bisa menemukan kembali hati nuranimu, maka anda dapat keluar dari alam penderitaan.

Hati nurani muncul ke permukaan, mengakui kesalahan diri sendiri, jika masih saja tidak mengakui berarti hati nuraninya belum muncul, masih harus melanjutkan menjalani siksaan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Februari 2011


我能往生,我所認識的這些有緣人,他無論在哪一道,我都能看見,無論在哪一道我都能聽得到。為什麼?沒有障礙,你得自在了。他什麼時候緣成熟,你也很清楚。緣不成熟,你跟他接觸沒用處,只有給他添麻煩,不會給他添好處的,只有添情執、添煩惱。緣成熟就不一樣,你所說的,他相信,他能接受,他能依教奉行。緣的成熟有淺深不一樣,不是一生一世就幫助他成就的,不是的,有些要經過很多世。就像小孩念書一樣,他念小學,把他提升到中學,中學提升到大學,大學提升到研究所,到最後他才能證果。佛菩薩照顧眾生,生生世世不相捨離,你說這個恩多大!但是世間人健忘,確確實實忘恩負義。佛菩薩無盡的慈悲,你對他忘恩負義,他還是照顧你,這真難!不是忘恩負義他不理你,不是,永遠照顧你。你要問為什麼?他清楚,他知道你有佛性,他知道你有真心,你是一時糊塗、一時迷惑,做錯了事情,招惹的惡報。惡報受盡了,良心發現;良心要不發現,你在惡道裡永遠出不來。你說幾時你能夠離開惡道?幾時良心發現就出來了。良心發現,承認自己錯了,還不承認的這良心沒發現,還得繼續受苦。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三0七集)  2011/2/28  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0307