Jumat, 08 November 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Februari 2011 (Bgn 4)


“Sutra Lotus atau Saddharma Pundarika Sutra” dan “Avatamsaka Sutra” tujuan akhirnya adalah menuntun para makhluk pulang ke Tanah Suci Sukhavati.

Terutama di dalam “Avatamsaka Sutra” paling jelas terlihat, lihatlah di bagian akhirnya, “Sudhana-kumara mengunjungi 53 orang kalyanamitra”, “Bodhisattva Samantabhadra dengan sepuluh raja tekadNya menuntun para makhluk pulang ke Alam Sukhavati”.

“Sutra Usia Tanpa Batas” merupakan Ekayana (ajaran yang membimbing para makhluk dalam satu kelahiran mencapai KeBuddhaan), seperti yang dikatakan oleh Guru Sesepuh dan praktisi senior bahwa sutra ini merupakan esensi dari “Avatamsaka Sutra” dan “Sutra Lotus” yang menuntun kita memasuki Tanah Suci Buddha Amitabha, menuntun kita terlahir ke Alam Sukhavati.

Ucapan dari Guru Sesepuh ini membawa kesan yang sangat mendalam bagi diriku, mengapa demikian? Oleh karena saya meyakini Pintu Dharma Tanah Suci, dikarenakan tiga sutra berikut ini : Avatamsaka Sutra, Sutra Lotus dan Surangama Sutra, tiga sutra besar ini telah menuntun diriku ber-sarana (berlindung) pada Pintu Dharma Tanah Suci. Sungguh tidak mudah!

Maka itu praktisi yang melatih Pintu Dharma Tanah Suci, wajib mengamalkan “Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra”. Seluruh penduduk Alam Sukhavati melatih Pelaksanaan Tekad Bodhisattva Samantabhadra. Inilah yang dikatakan oleh praktisi senior zaman dulu sebagai : “Bodhisattva yang tidak melatih Pelaksanaan Tekad Bodhisattva Samantabhadra, tidak dapat menyempurnakan Jalan KeBuddhaan”, dia tidak bisa mencapai KeBuddhaan.

Maka itu para Bodhisattva Mahayana pada akhirnya pasti harus menerima ajaran dari Bodhisattva Samantabhadra, barulah dapat meraih keberhasilan sempurna.

Lantas bagaimana caranya supaya keberhasilan tersebut bisa jadi sempurna? Bodhisattva Samantabhadra akan menuntun dirimu terlahir ke Alam Sukhavati supaya anda dapat meraih keberhasilan nan sempurna, lihatlah betapa unggulnya!

Buddha Dharma mengatakan kewibawaan tak terhingga, kewibawaan tiada bandingnya. Setelah kita memahami hal ini, benar-benar menyadari kondisi batin sedemikian rupa, barulah mengerahkan segenap hati guna ber-sarana (berlindung) pada Pintu Dharma Tanah Suci, oleh karena telah dipahami dan dimengerti dengan jelas.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Februari 2011

Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra :


《法華》、《華嚴》到最後都是歸向淨土。《華嚴》最明顯,你看到末後,善財五十三參,文殊普賢十大願王導歸極樂。導歸極樂就歸《無量壽經》,《無量壽經》是什麼地位?一乘的一乘,這也是祖師大德們說的,《華嚴》、《法華》引導我們入彌陀淨土,引導我們往生西方極樂世界。祖師大德這一句話,我是深有同感。為什麼?我信淨土是從《華嚴》認識的,從《華嚴》、從《法華》、從《楞嚴》,這三部大經引導我歸向淨土,皈依淨宗法門,不容易!所以修淨土的人,就是修普賢菩薩十大願王。西方極樂世界全是修普賢大行,這是古大德說的,「菩薩不修普賢行,不能圓成佛道」,他成不了佛。所以大乘菩薩到最後,一定要接受普賢菩薩的教誨,才能夠圓滿成就。而怎麼圓滿成就?原來都是普賢菩薩領導大家到極樂世界去成就的,你說這個多殊勝!佛法講無量的莊嚴,無比的莊嚴。我們了解這一樁事,真正體會到這個境界,才一心皈依淨土,真的搞清楚,真的搞明白了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三0六集)  2011/2/27  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0306






 
 
Setiap butir tekadNya terjalin dengan jiwa sejati (Jiwa KeBuddhaan), kalimat ini sangatlah penting, makanya tekad yang diikrarkan tidaklah semu, jasa kebajikan tidak lenyap. Bhiksu Dharmakara telah berhasil mewujudkannya, kita juga mesti meneladaniNya.

Sebaliknya, apabila pelatihan diri kita malah terjalin dengan kekotoran batin, maka jasa kebajikan akan lenyap, apa yang tersisa? Berkah kebajikan. Berkah kebajikan membuahkan pahala di enam alam tumimbal lahir.

Apabila pahalanya besar maka bertumimbal lahir di Alam Dewa (Surga), pahala yang lebih kecil bertumimbal lahir Alam Manusia, pahala yang lebih minim lagi jatuh ke alam rendah.

Meskipun jatuh ke alam rendah, namun dia masih menikmati berkah. Lihatlah banyak hewan peliharaan yang begitu dimanja majikannya, bahkan hidupnya lebih nyaman daripada manusia. 

Satu keluarga meskipun sedang tidak harmonis, namun terhadap hewan peliharaannya, tiada seorang pun yang tidak menyayanginya, ini adalah pahalanya, bahkan mendapat perlakuan istimewa melampaui manusia.

Bahkan kadang kala saya lihat si majikan merawat hewan peliharaannya melampaui bakti pada Ayahbunda, melampaui kasih sayang pada putra-putrinya, bayangkan alangkah besarnya pahala si hewan peliharaan.

Mengapa punya berkah besar tapi jatuh ke alam binatang? Ini dikarenakan pada masa kelahiran lampaunya hanya tahu menimbun berkah tapi tidak mengembangkan kebijaksanaan.

Maka itu dalam melatih diri mesti bermawas diri, jangan sampai pada masa kelahiran mendatang jatuh ke alam binatang menjadi hewan peliharaan guna menikmati berkah. Kenyataannya kasus begini ada begitu banyak, terpuruk sampai kondisi yang memprihatinkan sedemikian rupa.

Hendaknya menempatkan kebijaksanaan di urutan pertama, jangan melekat pada berkah, yang saya hendaki adalah kebijaksanaan, saya tidak menghendaki pahala.

Kebijaksanaan dapat membuat orang jadi tercerahkan, sebaliknya pahala membuat orang jadi tersesat. Maka itu Buddha Dharma sering mengatakan bahwa “Berkah dungu”, ketika seseorang sedang menikmati pahala besar, dia akan tenggelam dalam kesesatan, saat berjumpa dengan Buddha Dharma, dia tidak percaya, dia menganggap ini adalah takhayul, dia tidak dapat menerimanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Februari 2011


Apa beda jasa kebajikan, berkah kebajikan dan pahala?




一一稱真,這兩個字很重要,與真如相應,是故願無虛發,功不唐捐。功是功德,功德沒有失掉,法藏菩薩如是,我們亦如是。如果我們跟煩惱相應,功德就失掉,留下來是什麼?福德。福德的果報在六道,福報大的在天上,福報少的在人間,還有更少的那就在惡道,雖然墮惡道,他不受罪。你看看,我們看到很多人家養寵物,寵物是畜生,雖然墮到畜生身,牠很享福,牠比人還有福報。一家養寵物,一家人並不和,可是對寵物沒有一個不愛,那就是牠的福報,照顧比照顧人還周到。我看到的比照顧他父母周到,比照顧他兒女周到,那個畜生多有福報,這是修福不修慧所感得的。我們自己修行要特別注意,不要來生變成畜生被人家作寵物去看待去了,實際上這些事很多,落到這個下場。一定要把慧擺在第一,把福放下,我要智慧,我不要福報。智慧令人覺悟,福報令人迷惑。所以福,佛法常講「痴福」,福報大的他迷惑了,遇到佛法他不相信,他說這是迷信,他不能接受。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三0六集)  2011/2/27  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0306