Sabtu, 24 Agustus 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Januari 2011


Dalam masyarakat hari ini, segala sesuatu menekankan pada karya seni, sesungguhnya seni merupakan sebuah ungkapan, beribu-ribu tahun silam seni memegang peranan penting dalam menjayakan Ajaran Buddha.

Di dalam pintu Buddha, pemujaan terhadap rupang Buddha dan Bodhisattva bukanlah takhayul, bukanlah cuma buat bersujud saja. Namun sayangnya sekarang telah berubah jadi kepercayaan takhayul, oleh karena banyak orang yang tidak memahami makna pemujaan.

Zaman dulu, rupang dan segala perlengkapan pemujaan merupakan sarana pendidikan. Contohnya memuja rupang Buddha, tujuannya adalah untuk mengingatkan diri sendiri, supaya jangan mudah kelupaan.

Melihat rupang Buddha, rupang Buddha mengungkapkan jiwa sejati (Benih KeBuddhaan), mewakili kebajikan sejati (kebajikan yang sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati).

Rupang Bodhisattva mewakili makna melatih diri menuju tercapainya KeBuddhaan, jadi tujuannya untuk mengingatkan diri kita.

Untuk apa anda memuja rupang Bodhisattva Avalokitesvara? Jika memohon supaya dilindungi, maka anda sudah keliru. Apakah rupang tersebut dapat melindungimu?

“Patung lumpur tanah liat menyeberangi sungai, keselamatan diri sendiri saja tidak punya jaminan”, bagaimana dia bisa melindungimu?

Ketika melihat rupang Bodhisattva Avalokitesvara, hendaknya teringat pada Maha Maitri Maha Karuna, rupang adalah sarana pendidikan, anda harus menggunakan hati Maha Maitri Maha Karuna dalam memperlakukan semua makhluk, jadi rupang berfungsi mengingatkan dirimu, tanpa kehadiran rupang, anda selalu kelupaan.

Rupang Bodhisattva Ksitigarbha mewakili berbakti pada Ayahbunda, menghormati guru dan menjunjung ajaran, ketika anda melihat rupangNya, segera mengingatkan diri sendiri, inilah maknanya. Jadi tiap hari anda memuja rupang, tiap hari anda melihat rupang, tiap hari pula mengingatkan diri sendiri.

Jika tiap hari ada orang yang mendidikmu, anda akan mengeluh kalau orang itu cerewet sekali, anda jadi jengkel padanya, tetapi sebuah rupang ukiran yang indah dan penuh seni, terpampang di hadapanmu, tiap hari mengingatkan dirimu, anda akan menerimanya dengan penuh sukacita.

 Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Januari 2011

今天這個社會,一切也講到藝術,高等藝術,其實用藝術來表法,幾千年前佛教裡就很盛行。佛門裡面供奉的這些佛菩薩形像,鬼神的形像,它不是迷信,不是拜那些,那搞錯了。但是現在真的是迷信,現在大家對意思不懂。古時候不是的,它是教學的工具,用教育的名詞,叫教具。譬如供佛像,用這個佛像提醒你自己,否則的話,你忘掉,你很健忘。看到佛像,佛像代表自性,換句話說,代表本善,本性本善,它代表這個。所有的佛像是代表性德,菩薩像代表修德,修因證果,菩薩修因,佛是果,是時時刻刻提醒這個。觀音菩薩是你拜它的嗎?你求它保佑,錯了,它怎麼會保佑你?「泥菩薩過河,自身難保」,它怎麼保佑你?你看到觀音菩薩就想到大慈大悲,這就是它教你,你要用大慈大悲心對待一切眾生,它提醒你這個,沒有這個像,常常忘掉。地藏菩薩代表孝順父母、尊師重道,你看到,自己就想到,是這個意思。所以它真管用,時時刻刻在提醒你。如果有個人天天在那教你,你嫌他囉嗦,你討厭他,塑一尊這麼好的像,藝術東西擺在那裡提醒你,你很歡喜。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二三七集)  2011/1/4




 

Ketika kita bernamaskara di hadapan rupang Buddha, sesungguhnya kita sedang bersujud kepada siapa? Bersujud pada sebutir hati yang suci, bersujud pada Maha Maitri Maha Karuna, bersujud pada bakti dan tahu menghormati, beginilah maknanya.

Jika anda tidak memiliki pemahaman begini, maka tiap hari anda melakukan namaskara, cuma sia-sia saja, oleh karena anda menganut kepercayaan takhayul.

Maka itu disebutkan bahwa “Apabila Buddha Dharma tidak ada orang yang menjelaskannya, meskipun punya kebijaksanaan namun juga tidak sanggup memahaminya”.

Setelah anda memahami makna dari pemujaan rupang, kemudian anda mengelilingi vihara satu putaran, anda akan memperoleh manfaat yang sangat besar, anda telah mengecap pendidikan. 

Mengapa kita menyalakan pelita? Lihatlah pelita minyak dan lilin mengungkapkan membakar diri sendiri guna menerangi orang lain, inilah maknanya. Mengorbankan diri sendiri demi mengabdi bagi orang banyak, maka itu pelita berfungsi mengingatkan dirimu.

Membakar sebatang dupa, dupa melambangkan keharuman dari orang yang dapat dipercaya. Jadi orang itu harus dapat dipercaya, jangan menipu orang lain, inilah fungsi dari membakar dupa, melambangkan ketulusan dan kejujuran.

Dupa yang harum melambangkan Sila, Samadhi (konsentrasi) dan Prajna (kebijaksanaan), makanya dinamakan “Keharuman sejati sila dan samadhi”. Melihat dupa dan mencium keharuman dupa, harus teringat untuk melatih Sila, Samadhi dan Prajna.

Inilah prinsip umum dari belajar Buddha Dharma, tidak boleh tidak dipahami.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Januari 2011


  我們見到像頂禮是向誰頂禮?向自性清淨心頂禮,向大慈大悲頂禮,向孝敬頂禮,是這個意思,一切恭敬。你要是沒有這個感受,你那個磕頭是白磕了,因為你那是搞迷信。所以真的,佛法無人說,雖智莫能解。你真正了解它,寺廟裡逛一圈,你就得很大受用,你就受教育。你看點燈,佛門點燈一定要點蠟燭、點油燈,不能點電燈。現在很多用電燈來代替,錯了,它不能表法。油燈跟蠟燭是燃燒自己、照耀別人,它取這個意思。犧牲奉獻,捨己為人,你看這個就想到這一點,天天在提醒你。燃一支香,香代表信香,講白一點,人對於一切眾生要講信用,不能騙人,香代表這個意思,代表誠信。香深的意思代表戒定慧,叫戒定真香,看到香、聞到香,就要知道修戒定慧。這是佛法修學的總綱領、總原則,這不能不知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二三七集)  2011/1/4




 

Untuk mengembangkan harta kekayaan itu ada caranya, tidak boleh dipaksakan. Apabila di dalam garis hidupmu ada sejumlah kekayaan, dari mana asal usul harta tersebut? Hasil dari timbunan karma baik pada masa kehidupan lampau.

Jika pada masa kehidupan lampau, timbunan karma baikmu berlimpah ruah, maka pada masa kehidupan sekarang, anda jadi kaya raya. Sebaliknya bila pada masa kehidupan lampau, timbunan karma baikmu cuma sedikit, maka pada masa kehidupan sekarang, taraf hidupmu biasa-biasa saja, masih sanggup melewati hari demi hari dengan aman sentosa, semua ini merupakan hasil perbuatan di masa lampau.

Lantas apakah sekarang masih sempat menambah timbunan tersebut? Sekarang anda boleh melanjutkan lagi menimbun karma baik, maka kekayaan anda akan melejit.

Tetapi kalau anda tidak pakai cara menimbun karma baik, anda pilih cara instan dengan menilep kekayaan orang lain, anda bangga karena berhasil melahap kekayaan milik orang lain.

Kalau memakai cara licik lalu anda berhasil merebutnya, itu juga karena sejumlah kekayaan tersebut sejak semula sudah ada di dalam garis hidupmu.

Contohnya di dalam garis hidupmu telah ditentukan anda memiliki berkah yang bisa dinikmati sampai usia seabad (dengan kata lain anda bisa hidup sampai usia 100 tahun). Tetapi anda ini sungguh tidak sabaran, dengan satu jurus anda menelan harta milik orang lain.

Alhasil berkah yang semula dapat dinikmati hingga usia seabad, hanya dalam kurun waktu 50 tahun sudah habis dinikmati, akibatnya cuma sampai usia gocap, namamu sudah tinggal kenangan.

Anda tilep uang orang lain yang jumlahnya tidak seberapa, yang masih bisa dihitung, tapi anda harus bayar mahal dengan usiamu. Ini namanya transaksi yang amat merugikan sekali.

Jadi kekayaan yang berlimpah juga bukanlah hal yang bagus, tapi timbunan berkah anda, setelah anda habiskan, ajal pun datang menjemput.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Januari 2011


生財有大道,不能勉強。你命裡有財,命裡財從哪來的?前世修的,前世要沒有修,這一世就沒有;你前世修得多,你就發大財,前世修得少,你生活能過得去,平平安安,都是過去世修的。現在你繼續再修,它就提升。如果用不正當的手段你也能得到,那個得到什麼?命中所有的。譬如你的財富是一百年的財富,你的壽命有一百年,一百年的財富用不正當的手段把它一下提出來,五十年就花掉,你的壽命五十年就死了,你要把生命的代價付出去,這個要懂。所以得大財富不是一個好事情,你把你後面,像銀行存款全提出來,花光就沒有了,這不能不知道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二三七集)  2011/1/4