Mengapa
kita tidak dapat mencapai pembebasan? Dikarenakan khayalan, perbedaan dan
kemelekatan, di dalam ajaran sutra Mahayana, Buddha Sakyamuni berulang kali
menyampaikan kepada kita, kalau memang mampu melepaskan segala kemelekatan, maka
anda telah terbebas dari enam alam tumimbal lahir.
Kemelekatan
merupakan benih sebab tumimbal lahir, setelah melepaskan kemelekatan, maka
tumimbal lahir jadi sirna. Makanya tumimbal lahir bukan nyata adanya, yakni
enam alam tumimbal lahir bukan nyata adanya, enam alam tumimbal lahir adalah
sebuah mimpi buruk.
Master
Yongjia mengatakan, “Di dalam mimpi seakan-akan enam alam tumimbal lahir nyata
adanya, setelah terbangun apapun tidak ada”. Ketika sedang bermimpi, kita
melekat pada perasaan emosional, melekat pada perasaan suka dan benci, hal ini
mesti dilepaskan.
Mengapa
dia tidak sanggup melepaskannya? Karena tidak menyadari itu hanyalah mimpi, di
dalam mimpi dia menyangka segala sesuatu itu nyata adanya, makanya saat
bermimpi pun menciptakan karma buruk.
Andaikata
dia tahu sedang berada dalam mimpi, mimpi juga bukan nyata adanya, maka dia
akan melewati waktunya dalam mimpi dengan perasaan yang bebas dan leluasa, tidak
ada yang dapat membelenggunya. Mengapa demikian?
Dia
tahu bahwa segala sesuatu di dalam mimpi adalah semu, ketika menghadapi kondisi
suka maupun duka, bertemu jodoh baik maupun buruk, dia juga dapat menuruti
jodoh dan menerima apa adanya, mengapa demikian?
Oleh
karena menyadari segala sesuatu itu merupakan semu dan bukan nyata adanya,
makanya takkan melekat dan membeda-bedakan lagi.
Tetapi
saat sedang bermimpi, siapa yang dapat menyadari dirinya sedang berada dalam
mimpi? Orang yang mampu menyadari dirinya sedang berada dalam mimpi, adalah
serupa dengan praktisi yang telah tercerahkan, yang telah memahami, meskipun
belum terbangun, namun dia dapat melewati waktu dalam mimpinya dengan bebas dan
leluasa.
Kenyataannya
kehidupan manusia adalah seperti berada dalam mimpi, janganlah dianggap sebagai
nyata adanya, apabila dianggap sebagai nyata adanya maka sudah keliru.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 28 Maret 2011
解脫,這是自在。我們為什麼不能解脫?就是妄想分別執著,大乘經教裡面佛常常告訴我們,果然真的放下對世出世間一切法的執著,你在六道輪迴裡面就解脫了。為什麼?執著是輪迴的因,執著放下,輪迴的果報就不見了,再也找不到輪迴。所以輪迴不是真的,就是六道不是真的,六道是一場夢,惡夢。永嘉大師《證道歌》說得好,「夢裡明明有六趣,覺後空空無大千」。夢裡是迷,迷就有情,叫迷情,情執,就是執著,這個東西要放下。他為什麼放不下?不知道這是個夢,在夢境裡面以為夢境是真實的,所以作夢也造業。如果知道是在作夢,夢不是真的,他在夢中就自在,他就沒有侷限。為什麼?他知道是假的,夢中可以隨順一切境界,順境逆境、善緣惡緣統統可以自在隨順,為什麼?假的不是真的,不再執著分別了。可是作夢的時候,誰知道自己正在作夢?知道自己正在作夢的人,就好像人開悟了、明白了,雖然沒有醒過來,在夢中得自在了。實際上我們人生的狀況就像作夢一樣,千萬別當真,當真就錯了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三四八集) 2011/3/28 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0348