“Menjauhi
kemunafikan dan menjauhi tindakan memutarbalikkan fakta, inilah yang disebut
sebagai jasa kebajikan yang sesungguhnya”.
Apa
yang dimaksud dengan munafik dan memutarbalikkan fakta? Di dalam Ajaran
Mahayana, Buddha Sakyamuni selalu mengucapkan khayalan, perbedaan dan
kemelekatan; khayalan adalah kemunafikan, perbedaan dan kemelekatan adalah
memutarbalikkan fakta.
Menjauhi
artinya menyingkirkan segala khayalan, perbedaan dan kemelekatan, inilah yang
disebut sebagai jasa kebajikan yang sesungguhnya. Jasa kebajikan yang
sesungguhnya adalah sebersit niat pikiran pun takkan timbul.
Mengapa
dikatakan sebersit niat pikiran pun tidak timbul sebagai jasa kebajikan yang
sesungguhnya? Sebersit niat pikiran takkan muncul adalah hati sejati, hati
sejati sejak semula tak tergoyahkan, hati sejati sejak semula suci adanya, hati
sejati sejak semula sempurna adanya, dapat memunculkan segalanya, inilah jasa
kebajikan yang sesungguhnya.
Menyingkirkan
kemunafikan dan menghindari tindakan memutarbalikkan fakta, bukanlah berarti
tidak memikirkan apa-apa lagi atau istilah Buddhisnya adalah “Asamjni samapatti
(Sanskrit) atau Asanna samapatti (Pali)”. Hal ini mesti jelas dimengerti.
“Saya
tidak memikirkan apa-apa lagi”, ini adalah “Asanna samapatti (salah satu kondisi
batin yang diperoleh dari melatih samadhi pada masa India kuno, di mana dalam
kondisi batin begini si praktisi berhasil menyingkirkan segala bentuk pemikiran)”.
Mengapa
disebut sebagai “Asanna samapatti”? Di dalam hatimu masih ada niat pikiran “Apapun
tidak saya pikirkan lagi”, sesungguhnya anda masih memiliki niat pikiran, yakni
terpikir “Apapun tidak saya pikirkan lagi”. Makanya ini adalah semu dan bukan
nyata adanya.
Bisa
mencapai kondisi batin “Asanna samapatti” juga sudah terhitung hebat, kelak
terlahir di Alam Jhana tingkatan keempat yakni di “Asannasatta”. Praktisi yang
melatih “Asanna samapatti” hingga berhasil, akan terlahir di sini.
Para
Dewa yang berdiam di sini tidak memikirkan apa-apa lagi, memasuki “Asanna samapatti”.
Namun sayangnya mereka tidak berdaya keluar dari Triloka (Kamaloka, Rupaloka,
Arupaloka), tak berdaya keluar dari lingkaran tumimbal lahir, ketika kekuatan
samadhinya hilang, jatuh kembali ke dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir,
hal ini mesti dipahami.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 16 Maret 2011
「故遠離虛偽顛倒,是為真實功德。」什麼是虛偽顛倒?大乘教裡,世尊常說妄想分別執著,妄想是虛偽的,分別、執著就是顛倒;遠離,把妄想分別執著統統放下,這就是真實功德。真實功德,換句話說,是一念不生。為什麼一念不生是真實功德?一念不生是真心,真心本無動搖,真心本自清淨,真心本自具足、能生萬法,這是真實功德。放下虛偽顛倒不是無想定,這個一定要把它搞清楚、搞明白。「我什麼都不想了」,那是無想定,為什麼?你心裡有個「我什麼都不想」,你還是在想,想「什麼都不想」。所以這是假的,這不是真的。無想定也很了不起,他在色界天,四禪,第四禪,四禪天;四禪有九天,其中有無想天,這個定修成功了,就到那裡去往生去了。那個天的天人都是什麼都不想,入無想定。他沒有辦法出三界,沒有辦法出輪迴,定功失掉之後還要搞六道輪迴,這個我們一定要知道。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三二七集) 2011/3/16 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0327
Menjauhi
kemunafikan dan tidak memutarbalikkan fakta, ini merupakan keterampilan melatih
diri, dimanakah kita dapat melatihnya? Yakni dalam kehidupan keseharian, dalam
pekerjaan, dalam menangani urusan, memperlakukan orang lain, makhluk hidup dan
benda mati.
Seperti
yang disebutkan di dalam Buddha Dharma, ketika enam akar indria (mata, telinga,
hidung, lidah, tubuh, pikiran) melakukan kontak dengan enam kondisi luar (rupa,
suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), pertama-tama mesti
melatih tidak melekat, ketika mata melihat rupa, jelas dan dimengerti, ketika
telinga mendengar suara, juga jelas dan dimengerti, tetapi takkan melekat, dari
sinilah melatihnya.
Jika
berhasil melatih diri sampai tidak melekat lagi, maka anda telah mencapai
tingkatan kesucian tertinggi yakni Arahat, anda telah berhasil melampaui enam
alam tumimbal lahir.
Dengan
perkataan lain, dari mana enam alam tumimbal lahir berasal? Dari kemelekatan,
anda memiliki kemelekatan makanya ada enam alam tumimbal lahir. Sebaliknya jika
anda tidak melekat lagi, maka enam alam tumimbal lahir juga tidak ada lagi,
kebenaran ini mesti dipahami.
Arahat
melampaui enam alam tumimbal lahir, oleh karena Arahat telah melepaskan segala yang
ada di enam alam tumimbal lahir, tidak melekat lagi. Tetapi Arahat masih
memiliki perbedaan dan bentuk-bentuk pikiran, makanya walaupun Dia berhasil
keluar dari enam alam tumimbal lahir, namun belum bisa keluar dari Dasa
Dharmadhatu atau Sepuluh Alam Dharma.
Di
atas enam alam tumimbal lahir masih ada empat Alam Dharma Suci yakni Sravaka, Pratyekabuddha,
Bodhisattva, Buddha; Arahat masih belum berhasil melampauinya.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 16 Maret 2011
Dasa
Dharmadhatu (Sepuluh Alam Dharma) :
1.
Buddha
2.
Bodhisattva
3.
Pratyekabuddha
4.
Arahat
5.
Dewa (Surga)
6.
Manusia
7.
Asura
8.
Alam Binatang
9.
Alam Setan Kelaparan
10.
Neraka
遠離虛偽顛倒,這是真功夫,要會練,在哪裡練?就在日常生活,在你的工作、在你的處事待人接物。像佛法裡講的,我六根接觸六塵境界,首先第一個練不執著,我看得清楚、聽得清楚,不再執著,從這兒練起。不執著練成功就不得了,不執著練成功了,真的不執著,世出世間法統統不執著了,你就證阿羅漢果,你就超越六道輪迴;換句話說,六道怎麼來的?六道是執著來的,你有執著就有六道,你沒有執著,六道就沒有了,這個道理要懂。阿羅漢超越六道輪迴,就是因為他六道裡頭全放下了,不再執著。可是他還有分別,他還有妄想,所以他能出六道,出不了十法界,六道外面還有四聖法界,聲聞、緣覺、菩薩、佛,他超越不了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三二七集) 2011/3/16 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0327