Kamis, 10 Oktober 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 Februari 2011 (Bgn 6)


Hari ini kita telah membaca ajaran sutra, sanggup menjelaskannya baik secara lisan maupun tulisan, bahkan berlidah fasih serta menghasilkan banyak karya tulis, tetapi tidak ada yang mau percaya padamu, tidak ada yang sudi belajar padamu. Mengapa demikian? Anda sendiri saja tidak sanggup mengamalkannya. Lain di mulut lain pula di hati.

Terhadap hal yang sesuai dengan keinginan hati, masih juga mendambakannya, sebaliknya terhadap hal yang tidak disukai masih saja merasa kesal dan murka, ini tandanya anda ini praktisi gadungan.

Makanya kita harus lebih banyak merenungkan, bila ingin sukses dalam bidang pengajaran, anda tidak boleh tidak meneladani insan suci dan bijak. Terhadap masyarakat hari ini, kita harus memberikan kontribusi nyata, tidak ada cara lainnya, hanya dengan memberikan teladan dengan pengamalan nyata.

Orang-orang yang berada di sekitar kita tidak dapat tergugah, maka kita harus melakukan introspeksi diri secara mendalam, tiap hari harus bertobat dan memperbaiki diri. Pengalaman yang ditunjukkan oleh praktisi senior zaman dulu adalah membutuhkan waktu selama 3 tahun, pasti dapat menggugah orang lain.

Apabila di dalam organisasi anda, setiap anggotanya dapat mengamalkannya, maka organisasi ini akan satu hati dan satu kebajikan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning College Association Inc, Australia


我們今天讀了這些經典,會說會講也會寫,講得天花亂墜,著作等身,沒人相信你,沒人願意跟你學。為什麼?沒有做到。順心的事還貪戀,不喜歡的事還會發脾氣,這就不是真的。所以我們自己要多想想,教學要能成就,你不能不學聖人。今天要對社會做出貢獻,沒有別的辦法,只有從自己一身做起。周邊的人不能感化,天天要反省,天天要懺悔,天天要改過。古大德的經驗,三年,肯定能感動人。你這個團體,人人都能做,這個團體同心同德。


文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二九一集)  2011/2/19  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0291
 




 
 
Pada zaman dahulu di Tiongkok, vihara-vihara kecil berjamuran dan berdiri di mana-mana. Fungsinya adalah sebagai sarana pendidikan atau sekolah yang menfokuskan belajar satu mata pelajaran saja.

Sedangkan vihara-vihara besar, di dalamnya terdapat banyak pilihan, mata pelajaran mana yang ingin anda pelajari, maka anda boleh mengikuti kelas sesuai dengan pilihan anda, jadi tetap terfokus.

Di Tiongkok kuno banyak terdapat dusun-dusun petani, dimana berdiri vihara-vihara mungil yang tidak banyak penghuninya, mereka menfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya. 

Anda jangan bandingkan dengan zaman sekarang, kalau yang sekarang sudah berubah kadarnya, zaman dulu vihara adalah sarana pendidikan yang menfokuskan diri belajar satu Pintu Dharma, satu judul sutra.

Meskipun vihara mungil, tetapi mampu membawa dampak besar bagi perkembangan budaya kebiasaan masyarakat setempat, memperbaiki pola pikir dan perilaku mereka menjadi baik.

Ketika dalam masyarakat setempat terjadi perdebatan, jika ada yang menyinggung nama praktisi vihara setempat, emosi mereka segera reda dan malu untuk melanjutkan pertikaian.

Inilah yang disebut sebagai kekuatan untuk mempengaruhi orang lain, tanpa disadari berhasil mengurai banyak permasalahan sosial, sehingga membawa khalayak ramai menuju ke arah kebajikan, takkan menjadi sesat dan jahat.

Sekarang sudah tidak ada orang yang mengajarkan hal begini, akibatnya masyarakat sekarang kondisinya jadi begitu buruk.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning College Association Inc, Australia


古時候小型的寺院庵堂,在中國到處都是。那是個什麼性質?現在講的專科學校。它不是叢林大的寺廟,叢林大寺廟是大學校,裡面科目很多。在中國許多農村小鎮,你看小寺廟,住眾不多,他專修一門,專科,專科就是大家的好榜樣。你不要看那個小廟,現在當然它變質了,在從前它是專攻一門,一部經,一個法門。這個小廟在那裡,對於這一方的風化,產生很大的影響,是大家處世做人的樣子。你看看這個修行人,地方人民要發生爭執了,提到這修行人,大家心就平了,不好意思再說。譬如相爭,不好意思爭,這是什麼?感化的力量,無形當中把許多社會問題化解了,讓這個地方,讓這個社會,走向善良的方向,它不會變成邪惡。現在沒人教了,今天社會會變成這樣。


文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二九一集)  2011/2/19  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0291





 

Sudah setengah abad lamanya saya tidak menyaksikan siaran televisi, mendengar siaran radio dan membaca media cetak. Setiap hari membaca buku-buku ajaran insan suci dan bijak, “Bersahabat dan bergaul dengan insan suci dan bijak zaman dulu”, senantiasa memelihara sebutir hati yang suci, setara dan tercerahkan.

Sebaliknya jika tiap hari anda hobi menyetel channel televisi, tiap hari pula menyaksikan tayangan begini, mustahil takkan terpengaruh olehnya. Memangnya berapa besar kemampuan yang kita miliki, setelah menyaksikan acara-acara tersebut, lalu diri sendiri mampu tetap teguh tak tergoyahkan?

Tidak usah mengelabui diri sendiri, orang lain menipu dirimu, masih bisa dimaafkan, tetapi sekarang anda membohongi diri sendiri, tidak ada orang yang bisa memaafkan dirimu.

Maka itu selain mempelajari ajaran sutra, saya takkan menerima informasi lainnya. Selama kurun waktu 20-30 tahun belakangan ini, saya mulai memperkecil ruang lingkup pembelajaran dan materi bacaanku.

2-3 tahun belakangan ini, saya tidak menceramahkan topik lainnya lagi, hanya menfokuskan diri menceramahkan satu sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas), bahan yang saya baca adalah yang berkaitan dengan sutra ini, yang tidak ada kaitannya takkan saya lihat lagi. Dengan demikian barulah pikiran dapat terfokus, barulah dapat tercerahkan.

Apabila kita tidak membatasi materi pembelajaran kita, masih hobi belajar metode gado-gado, maka apa yang anda pelajari hanya akan berubah jadi pengetahuan belaka, kukatakan padamu, kebijaksanaan itu tidak ada.

Begitu pikiranmu bercabang-cabang dan hatimu kalut, kebijaksanaan itu tidak ada lagi. Diri sendiri mesti memiliki ketetapan hati, ini juga termasuk kesabaran, anda harus bisa menahan kesabaran.

Yang tidak ada hubungannya dengan Sutra Usia Tanpa Batas, singkirkanlah, ikhlaskanlah, menfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya berkesinambungan selama jangka panjang.

Sekarang kegiatanku tiap hari adalah memberi ceramah selama 4 jam, membaca buku juga selama 4 jam, waktu selebihnya digunakan untuk melafal Amituofo, melakukan namaskara, aktivitas ini juga merupakan semacam olahraga.

Di kancah internasional, saya ikut berperan aktif membantu Perserikatan Bangsa-Bangsa guna mengurai konflik dan mewujudkan perdamaian dunia, yah cuma ini saja,  saya juga membatasi diri untuk tidak melakukan lebih banyak aktivitas lagi.

Tahun ini Perserikatan Bangsa-Bangsa kembali menyelenggarakan kegiatan Agama Buddha, saya akan menghadirinya buat yang terakhir kalinya, usai itu, saya tidak ingin menghadiri kegiatan apapun lagi.

Usiaku sudah lanjut, mengerahkan segenap perhatian guna membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati adalah lebih penting dari segalanya. Hal lainnya sudah tidak penting lagi.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning College Association Inc, Australia


我至少五十年不看電視了,電視廣播、報紙雜誌都不接觸。每天讀聖賢書,「尚友古人」,跟古人做朋友,保持了自己的清淨平等覺。你天天收看這個東西,我給諸位說老實話,我禁不起誘惑。你們有多大的本事,看了之後,能如如不動?不要自己騙自己,別人騙你,情有可原,自己騙自己,沒人能原諒你。所以除了自己修學的經教之外,不接觸。我在最近大概有三十年,二、三十年,我閱讀的這些東西,範圍愈來愈小。我在這個時段,或是幾個月,或是二、三年,我講這部經,我所看的全是與這部經有關係的東西,沒有關係的東西不看。你的心才能專,你才會有悟處。如果看多了、看雜了,那你所修學的變成常識,給你說,智慧沒有了。心只要一亂,智慧就沒有了。這是自己要能夠把持得住,這都是屬於忍,你能夠忍得過。與自己現前,我們講這部《無量壽經》,與這部《無量壽經》沒有關係的全放下,一門深入,長時薰修。我現在每天講四個小時,讀四個小時,其他的時間念佛、拜佛,這也是對身體的運動。在國際上團結宗教、化解衝突這些和平運動,我也到此為止了。今年聯合國世佛會還有個活動,我最後參加,這個活動結束之後,所有活動都不參加了。年歲大了,一心一意求生淨土重要!別的事都不重要。


文摘恭錄 淨土大經解演義  (第二九一集)  2011/2/19  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0291