Kamis, 09 Januari 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Maret 2011 (Bgn 2)


Tempo dulu Profesor Fang Dong-mei menyarankan padaku supaya membaca sebuah buku, tetapi kini sudah melewati 60 tahun lamanya, saya masih belum sempat membacanya, oleh karena saya tidak berminat. Buku apakah itu? “Zhou Li” (buku tata negara yang ditulis pada Periode Chunqiu yang berlangsung pada tahun 770-476 SM).

“Zhou Li” merupakan konstitusi Dinasti Zhou. Kala itu Profesor Fang Dong-mei memberitahukan padaku, seluruh peraturan perundang-undangan yang ada di dunia ini, tidak ada yang dapat melampaui “Zhou Li”.

Andaikata generasi penerus setelah Dinasti Zhou, dapat menerapkan “Zhou Li” guna menata pemerintahan, maka Negeri Tirai Bambu sekarang ini masih merupakan Dinasti Zhou.

Serupa dengan apa yang dikatakan di sini bahwa Buddha Amitabha menata kehidupan di Alam Sukhavati dengan kekuatan kewibawaan jasa kebajikan, sehingga setiap generasi demi generasi tetap awet dan tidak berubah.

Konon, “Zhou Li” ditulis oleh Zhou Gong (Zhou Gong mewakili keponakannya yang masih kecil untuk mengurus Kekaisaran Zhou, setelah keponakannya tumbuh dewasa, Zhou Gong mengembalikan tahta tanpa syarat).

“Zhou Gong” merupakan sosok yang paling dikagumi Konfusius, beliau sangat ingin meneladani Zhou Gong. Makanya Konfusius memutuskan untuk berkeliling ke seluruh pelosok negeri dan menghabiskan waktu yang sangat panjang, berharap ada seorang pimpinan negara atau kerajaan yang bersedia mengundangnya jadi Perdana Menteri.

Namun sayangnya tidak ada seorang pun pemimpin negara yang mau mengundangnya jadi pejabat, alhasil dikarenakan usianya yang sudah lanjut, Konfusius harus melepaskan niat pikiran ini, lalu pulang ke kampung halaman dan mengajar.

Saat itu Konfusius telah berusia 68 tahun, wafat pada usia 73 tahun, beliau mengajar hanya lima tahun lamanya, kurun waktu yang tidak begitu panjang.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Maret 2011


過去方東美先生告訴我,他勸我看一本好書,可是我一直到六十年,我都沒有去看,我對它沒興趣。什麼書?《周禮》,《周禮》就是周朝的憲法。他老人家那個時候告訴我,他說全世界治國的大法,沒有能超過《周禮》的,《周禮》實在寫得太好了法定得太好。如果周朝後代的子孫都能夠奉行,遵照這個大法來治國,方老師告訴我,現在中國還是周朝。這個意思就像此地講的,彌陀無上最善住持國土的功德威力,能保持世世代代不衰。相傳《周禮》是周公作的,孔子心目當中第一個佩服的人就是周公,他很想學周公。所以周遊列國,用了那麼長的時間,希望有一個諸侯國能用他,請他去做宰相,可是沒有一個國君想用他。最後年歲太大,把這個念頭放棄,回到老家去教學。放棄,回老家那一年夫子六十八歲,真的老了,他七十三歲走的,所以夫子教學只有五年,時間並不長。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三三0集)  2011/3/17  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0330




 

Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma 49 tahun lamanya. Usia 30 tahun mencapai penerangan sempurna, lalu membabarkan Dharma dan memasuki Parinirvana pada usia 79 tahun.

Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma sebanyak lebih dari 300 kali Persamuan, seperti istilahnya sekarang kita buka kelas Dharma, sepanjang hayatNya, Sang Buddha menyelenggarakan kelas Dharma sebanyak lebih dari 300 kali.

Setiap kali panjang pendeknya kurun waktu tidaklah tetap, untuk Persamuan sutra yang besar bisa sampai beberapa tahun lamanya, Persamuan kecil ada yang berkisar 3-5 hari saja, ada juga yang mencapai waktu seminggu.

Kita melihat para insan suci dan bijak zaman dulu memberi kontribusi bagi masyarakat tak lain adalah bergerak di bidang pengajaran. Manusia dapat dididik jadi baik, asalkan manusia jadi baik, maka kondisi masyarakat pun jadi stabil, walaupun peraturan yang dibuat tidaklah sempurna, namun orang baik akan melakukan perbuatan baik.

Sebaliknya kalau moral manusia sudah rusak, peraturan sebagus apapun pasti dilanggarnya. Maka itu orang Tiongkok zaman dulu berkata, hukum itu tidak bisa berdiri sendiri, mesti mengandalkan manusia.

Hukum yang telah ditetapkan mesti ada manusia yang melaksanakan-nya, barulah hukum tersebut jadi efektif, sehingga membawa pada negara dan wilayah tersebut sebuah kehidupan yang aman sejahtera, adil dan makmur.

Tanpa adanya manusia yang melaksanakannya, maka hukum tersebut takkan efektif. Yang ada hanyalah formalitas dan semu. Maka itu masyarakat Tiongkok sejak zaman dulu hingga sekarang, tidak terlalu memandang berat pada penetapan beragam peraturan.

Selama beribu-ribu tahun lamanya, masyarakat Tiongkok hidup dengan aman sentosa, adalah dengan mengandalkan pendidikan kesusilaan, pendidikan etika moral.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Maret 2011


古今中外的聖哲,教學時間最長的是釋迦牟尼,他一生教學四十九年,三十歲開悟,開悟之後就開始教學,七十九歲圓寂的。所以經上常講講經三百餘會,就像現在我們所說的辦班,一生辦班三百多次。每次時間長短不一定,有的大單元的好幾年,小型的有三、五天的,一個星期的,講經教學四十九年。我們看古今聖哲他們所從事的工作,對社會的貢獻不是別的,就是教學。人是教得好的,只要人好了,社會就安定,縱然制度不好,好人也會做出好事;如果人心壞了,再好的制度他還一樣幹壞事。所以中國古人說,法它本身不能夠獨立,它要靠人,所謂得其人法就存。這個法有人去執行,法起了作用,帶給這個國家、這個地區安定、和平、繁榮、興旺。不得其人則亡,如果沒有人,不是聖賢君子來執法,這個法就沒有了,有是形式,假的不是真的,法就亡了。所以中國人自古以來,對於什麼制度不是最重要的,次要的。中國幾千年來社會長治久安,靠的是什麼?教育,這一定要知道,教得好。教什麼?教倫理、教道德。  

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三三0集)  2011/3/17  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0330