Jumat, 17 Januari 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Maret 2011 (Bgn 11)


Pada zaman dahulu kala, terdapat kaisar bijak yang menjalankan roda pemerintahan, bagaimanakah disebut sebagai kaisar yang arif? Yakni kaisar yang dapat mendidik rakyatnya, inilah yang disebut sebagai pimpinan yang baik.

Rakyat yang dididik dengan benar akan mengantar negara pada kondisi yang stabil, sebaliknya rakyat yang tidak terdidik akan menyebabkan kekacauan di dalam masyarakat, bencana pun menyerang bertubi-tubi.

Untuk menata pemerintahan sebuah negara, mewujudkan perdamaian dunia, cara apa yang terbaik?  Dengan pendidikan kesusilaan. Selama beberapa tahun terakhir, kita selalu mendengar bahwa abad ke-21 merupakan abad Bangsa Tiongkok.

Banyak orang yang mendengarnya merasa panik, Bangsa Tiongkok ingin menyatukan seluruh dunia, semua orang jadi meningkatkan kewaspadaan, padahal sesungguhnya banyak orang yang sudah salah paham.

Selama beberapa tahun terakhir, saya memiliki banyak kesempatan berinteraksi dengan tokoh-tokoh mancanegara, termasuk para pemimpin negara, saya juga pernah mengangkat topik pembahasan, abad ke-21 merupakan abad Bangsa Tiongkok, bukanlah dilontarkan oleh orang Tionghoa, tetapi siapa yang mengucapkannya keluar?

 Dr.Arnold J. Toynbee (sejarawan Inggris) yang mengatakannya keluar. Sekitar tahun 1970-an, dia mengatakan, “Untuk menyelesaikan permasalahan sosial abad ke-21, membutuhkan filosofi Konfusius dan Mencius serta Buddha Dharma Mahayana”.

Abad ke-21 seharusnya merupakan abad budaya warisan leluhur Tionghoa, abad Buddha Dharma Mahayana. Jadi bukan abad militer Tiongkok, juga bukan abad politik Tiongkok, juga bukan abad bidang bisnis Tiongkok, juga bukan abad ilmu dan teknologi Tiongkok.

Tetapi merupakan abad budaya Tionghoa, mengapa demikian? Budaya Tionghoa yang berlandaskan filosofi Konfusius dan Mencius, mewakili apa? Kemuliaan (welas asih) dan kebenaran. Insan mulia mengasihi sesama manusia, budaya warisan leluhur Tionghoa merupakan budaya cinta kasih universal.

Kebenaran adalah setiap butir niat pikiran yang timbul, ucapan dan tindakan adalah sesuai dengan hukum yang berlaku. Inilah inti dari filosofi Konfusius dan Mencius.

Dalam dunia yang kacau seperti sekarang ini, andaikata Konfusius datang ke dunia ini, anda tanyakan padanya, harus menggunakan cara apa untuk menyelesaikan permasalahan global sekarang? Beliau pasti akan menjawab seperti yang tercantum di dalam “Lun Yu” (Analek Konfusius), “Ajaran Konfusius tak lain hanyalah tulus dan memaafkan”, dua kata ini dapat mendamaikan dunia ini.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Maret 2011


在古時候古聖先王,碰到一個好的皇帝、好的領導人,什麼叫好?他會教,把人民都教好了,這是好的領導人。不會教的把人都教壞了,教好了這個國家長治久安,教壞了社會動亂,地球災變就多了。統治一個國家、帶領這個世界,最好的方法是什麼?是教育。這些年來我們常常聽到中國人崛起,二十一世紀是中國人的世紀。許多人聽到這個話心裡感到慌張,中國人要是統治全世界這還得了。大家都是提起防範,其實對這句話錯會意思的人很多。我這些年有這些機會接觸國際上一些人士,包括國家領導人,我曾經提出這個話題,二十一世紀是中國人的世紀,不是中國人說的,誰說的?英國湯恩比博士說的。他在七十年代確實說過這個話,「解決二十一世紀社會問題,需要中國孔孟學說跟大乘佛法」。所以二十一世紀應該是中國傳統文化的世紀、大乘佛法的世紀。不是中國的軍事,不是中國的政治,也不是中國的工商企業,更不是中國的科學技術。是中國的文化,為什麼?中國的文化以孔孟,孔孟代表的是什麼?仁義。仁者愛人,中國傳統文化是愛的文化。義是循理,什麼叫義?起心動念、言語造作合情、合理、合法,不違背情理法這叫義,這是孔孟學說的核心,中心。在今天這個混亂的世界,如果孔子來了,你問他老人家用什麼方法來對治?肯定他用兩個字忠恕。《論語》上說的,「夫子之道,忠恕而已矣」,這兩個字就能把現在世界擺平。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三三四集)  2011/3/20  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0334




 

Dalam dunia yang kacau seperti sekarang ini, andaikata Konfusius datang ke dunia ini, anda tanyakan padanya, harus menggunakan cara apa untuk menyelesaikan permasalahan global sekarang? Beliau pasti akan menjawab seperti yang tercantum di dalam “Lun Yu” (Analek Konfusius), “Ajaran Konfusius tak lain hanyalah tulus dan memaafkan”, dua kata ini dapat mendamaikan dunia ini.

Apa alasannya? Sekarang dunia ini sudah mengabaikan pendidikan kesusilaan, pendidikan etika moral, pendidikan Hukum Karma, paling tidak sudah 200 tahun lamanya.

Manusia melakukan dosa yang berat, meskipun demikian hendaknya memaafkan orang lain. Mengapa harus memaafkannya? Dia tidak pernah belajar tata susila, tidak ada orang yang mendidiknya.

Lihatlah di dalam “Sutra Usia Tanpa Batas” dikatakan bahwa “Para pendahulu, mereka tidak bertemu Buddha Dharma, tidak mengerti kebenaran alam semesta dan kehidupan manusia, maka itu melakukan banyak karma buruk. Mereka tidak mengenal Buddha Dharma, tidak mengerti belajar Ajaran  Buddha, juga tidak ada kalyanamitra yang membimbing mereka, di dalam kondisi demikian tidak dapat menyalahkan mereka”.

Para pendahulunya diliputi ketidaktahuan, tidak ada orang yang mendidiknya, sekarang dia melakukan banyak kejahatan, anda tidak dapat menyalahkannya, maafkanlah dirinya.

Dengan ketulusan dan memaafkan, hati yang seimbang untuk menyelesaikan problema dunia masa kini. Takkan mempermasalahkan lagi kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu, sekarang semua pihak bersama-sama belajar pendidikan kesusilaan, pendidikan etika moral dan Pendidikan Hukum Karma.

Solusi yang saya kemukakan ini diterima oleh para tokoh-tokoh dunia, mereka menganggukkan kepala dan menyetujuinya, menganggap bahwa cara ini sangat bagus, penuh kehangatan dan keharmonisan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Maret 2011


在今天這個混亂的世界,如果孔子來了,你問他老人家用什麼方法來對治?肯定他用兩個字忠恕。《論語》上說的,「夫子之道,忠恕而已矣」,這兩個字就能把現在世界擺平。

為什麼?現在這個世界上,疏忽了倫理、道德、因果教育至少二百年,人都造極重的罪業,恕是什麼?原諒大家。為什麼要原諒?他沒有學過,沒人教他。我們佛法也如此,你看佛在《無量壽經》上說的,「先人不善,不識道德,無有語者,殊無怪也」。講得多清楚,他的前輩無知,沒有人教他了,他現在做了很多壞事,你不能怪他,原諒他。恕就是原諒,忠就是真心,心不偏不邪來解決現在的問題。不管你做什麼錯事,不管你造什麼罪業,一筆勾消,不聞不問。我們大家好好坐下來,一起來學習倫理、道德、因果跟宗教教育,這樣就好。我這個解釋還沒有遇到反對的人,國外知名之士聽到這個,都點頭、都贊成,認為這個方法好,溫和。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三三四集)  2011/3/20  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0334