Hari ini
pendidikan kesusilaan telah terabaikan selama kurang lebih dua abad lamanya.
Anak-anak zaman sekarang sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak hingga Pasca
Sarjana, apa yang dipelajari mereka? Bagaimana bersaing memperebutkan ketenaran
dan keuntungan, inilah yang diajari.
Saya
pernah dengar cerita nyata dari seorang praktisi, anak sahabatnya masih duduk
di kelas 3 SD, bernama A. Teman sekelas A yang berprestasi tinggi suatu hari
meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.
Si A
pulang rumah dengan riang gembira, lalu memberitahu kabar tewasnya teman
sekelasnya kepada Papa Mama-nya, untunglah temannya cepat mati, sekarang di
kelasnya, tidak ada orang lagi yang bersaing dengannya. Papa Mama-nya jadi
berkeringat dingin mendengar ucapan sadis buah hatinya.
Bagaimana
dunia ini tidak celaka? Mentalitas begini bukanlah sifat sejatinya, “Pada
mulanya sifat dasar manusia adalah bajik”, tabiat jahat adalah dipelajarinya di
kemudian hari (di sekolah).
Mentalitas
begini akan menciptakan masyarakat yang kacau dan bencana di permukaan Bumi. Maka
itu akar permasalahan hari ini terletak di mana? Yakni arah pendidikan yang
salah!
Bukanlah
tidak ada pendidikan, gedung sekolah berdiri menjamur di mana-mana, tapi
arahnya sudah keliru.
Pendidikan
zaman dulu mengajarkan kepada anak-anak untuk mengutamakan kepentingan umum,
memikirkan kepentingan orang lain, lain halnya dengan pendidikan zaman
sekarang, setiap butir niat pikiran yang timbul adalah demi kepentingan dan
keuntungan pribadi.
Pendidikan
tempo dulu adalah mengajarkan anak-anak untuk senantiasa memikirkan manfaat bagi orang lain, memberikan
kontribusi nyata bagi khalayak ramai, mewujudkan masyarakat yang stabil dan
harmonis.
Jika
setiap orang mengutamakan keuntungan pribadi, maka pasti terjadi perseteruan,
perseteruan akan berkembang menjadi peperangan, peperangan akan menghancurkan
permukaan Bumi, ini merupakan bencana akibat ulah manusia.
Maka itu
hendaknya mengembangkan kebijaksanaan, kita mesti menggunakan kembali cara yang
ditempuh insan zaman dulu, jika bersikukuh menggunakan cara modern untuk
mempelajari Ajaran Buddha, hal ini sudah keliru, Buddha Dharma akan berubah
menjadi ilmu pengetahuan semata.
Ilmu
pengetahuan tidak dapat mengatasi permasalahan, para ilmuwan hanya memiliki
pengetahuan dan bukan kebijaksanaan. Tujuan dari belajar Buddha Dharma adalah
mengembangkan kebijaksanaan dan bukan untuk menambah pengetahuan semata.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 22 Februari 2011
今天教育沒有了,前面跟諸位說,我們的傳統教育丟掉兩百年了。現在學校教育,從幼稚園到研究所,教什麼?教如何爭得名聞利養,它是這種教育,幼稚園就教競爭。我還聽一個同學告訴我,真事情,不是假事情。好像是他朋友的一個小孩,念小學,二、三年級,同班一個同學,成績很好的,車禍死了。他回家去的時候告訴他爸爸媽媽,這個同學死得好!他們家人都嚇一跳,為什麼?「我少了一個競爭的對手」。這小朋友好像成績大概比他好一點,競爭。這種心態還得了嗎?這個心態不是他的天性,「人之初,性本善」,這個不善後天學來的。這種心態會造成社會的動亂,會造成地球上的災害。所以今天,整個問題根在哪裡?根在教育錯了方向!不是沒有教育,學校那麼多,方向搞錯了。古人教育是念念為別人想,現在教育念念為自利想,從前是念念為利他想。利他,社會安定和諧,念念是自利,決定是有鬥爭,鬥爭、戰爭是決定免不了,天災人禍跟著來了。所以,我們要求智慧,你不依照這個老辦法不行,用現在科學方法來學佛,錯了,佛法就變成科學了。科學解決不了問題,科學所得到的是知識,不是智慧,佛法是智慧,不是知識。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九七集) 2011/2/22 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0297
Bodhisattva
Mahasthamaprapta memberitahukan pada kita untuk “Mengendalikan enam landasan
indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, yakni
memusatkan pikiran pada lafalan Amituofo.
Segala
bentuk pikiran lainnya mesti dihentikan atau disingkirkan, dalam hati hanya ada
sepatah Namo Amituofo, inilah yang disebut dengan menfokuskan pikiran pada satu
titik atau satu objek.
Buddha
Sakyamuni membabarkan, “Menfokuskan pikiran pada satu objek, tidak ada hal yang
tidak dapat diatasi”, kita menfokuskan pikiran pada pelafalan Amituofo, tekad
terlahir ke Alam Sukhavati pasti terwujud.
Kalau
tidak terwujud, ini dikarenakan anda tidak menfokuskan pikiran pada pelafalan
Amituofo, bentuk-bentuk pikiranmu terlampau banyak, kalut dan kacau, kekacauan
adalah enam alam tumimbal lahir, enam alam tumimbal lahir adalah tempat yang
kacau.
Hati
suci, pikiran jernih, menjalani kehidupan yang sederhana barulah pikiran jadi
mudah terfokus, barulah dapat mencapai pencerahan. Apabila anda tidak bersedia
menggunakan metode sila, samadhi (konsentrasi) dan prajna (kebijaksanaan), maka
mustahil dapat menguasai Buddha Dharma!
Maka
itu kita mesti mengingat bahwa “Sila adalah landasan KeBodhian tertinggi tiada
taranya”, apabila kita tidak menjalani disiplin sila, maka sia-sia saja anda
belajarnya, anda telah keliru secara keseluruhan.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 22 Februari 2011
我們念佛人就是修止,大勢至菩薩告訴我們,「都攝六根,淨念相繼」,就是止心在阿彌陀佛,在這句佛號上。所有一切思慮、雜念統統把它止住,也就是全都放下,心裡只有一句南無阿彌陀佛,這叫止心一處。這是禪定的異名,你把心定在一個地方。佛說得好,「制心一處,無事不辦」,我們把心定在阿彌陀佛,我們求生西方極樂世界就決定成功。不成功的,是你沒有把心止在這一處,你的心裡面,東西太多太雜太亂了,雜亂就是六道輪迴,六道是個雜亂的場所。心清淨、生活簡單,意念才能夠集中,才能夠開悟。你不用戒定慧這條路子,佛法走不通!所以我們要記住,佛在戒經上講,「戒為無上菩提本」,如果我們不在這上面用功夫,你的一生白學了,你完全錯了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九七集) 2011/2/22 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0297
Jurus
rahasia dalam melatih diri adalah menfokuskan pikiran pada satu titik atau satu
objek. Bila anda telah menyadarinya, maka lepaskanlah segala kemelekatan,
lihatlah ketika anda mengikuti kebaktian umum, ketua kebaktian selalu berpesan,
“Lepaskanlah segala kemelekatan, fokuskan pikiran melafal Amituofo”.
Bagaimana
cara melafal Amituofo? Yakni dengan pikiran suci melafal Amituofo
berkesinambungan. Pikiran suci adalah tidak ragu, tidak timbul niat pikiran.
Berkesinambungan artinya tidak terputus.
Mengenai
irama pelafalan itu, tak peduli cepat atau lambat, tinggi atau rendah, tidaklah
penting, boleh menuruti kesukaan masing-masing, yang penting merasa nyaman,
sehingga melafal Amituofo jadi kebiasaan yang menyenangkan, bebas dan tanpa
beban, juga tidak lelah, oleh karena hati yang bersukacita. Ini merupakan cara
yang bagus.
Jadi
tidak perlu meniru orang lain, setiap insan memiliki akar kebijaksanaan yang
tidak sama. Prinsipnya adalah meneladani cara pelafalan Bodhisattva
Mahasthamaprapta yakni “Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci
melafal Amituofo berkesinambungan”.
Mengendalikan
enam landasan indria adalah melepaskan segala kemelekatan; apa yang tidak patut dilihat, yah singkirkanlah, apa yang tidak patut didengar, yah lepaskanlah, apa
yang tidak patut diucapkan, yah singkirkanlah, beginilah cara mengendalikan
enam landasan indria. Setelah melepaskan segala kemelekatan, barulah pikiran
suci jadi efektif.
Dengan
pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan, pikiran suci adalah tidak ragu,
tidak bercabang-cabang, sepatah demi sepatah Amituofo dilafal secara sambung
menyambung.
Lafalan
demi lafalan terjalin dengan Buddha Amitabha, bagaimana tidak merasa
bersukacita!
Dengan
menggunakan metode begini melafal Amituofo, 3-4 tahun kemudian sudah bisa mencapai
Samadhi Pelafalan Amituofo, kapan saja ingin terlahir ke Alam Sukhavati juga
bisa terwujud, betapa bebasnya.
Apabila
masih berjodoh dengan dunia ini, masih ada orang yang mau mendengar ceramahmu,
maka anda boleh tinggal beberapa tahun lagi di dunia ini, takkan menghalangi
dirimu, kapan saja ingin terlahir ke Alam Sukhavati juga bisa, anda telah
memperoleh pembebasan agung.
Di dunia
ini, anda tidak memiliki kekhawatiran lagi, berdiam di dunia ini cuma untuk
satu tujuan yakni membantu para makhluk yang belum meyakini Ajaran Sukhavati,
supaya dapat membangkitkan keyakinan pada Ajaran Sukhavati.
Bagi
mereka yang telah meyakini Ajaran Sukhavati, membantu mereka supaya dapat
memahami, yang telah memahami dibantu supaya dapat melatih diri, yang telah
melatih diri dibantu supaya dapat terlahir ke Alam Sukhavati.
Hal inilah
yang dilakukan di dunia ini, selain satu tujuan ini, takkan ada hal lainnya
lagi.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 22 Februari 2011
修行的祕訣在此地告訴你了,就是止心一處,這是祕訣。你要真正聽懂,放下萬緣,你看念佛堂堂主,一天到晚一句口頭禪掛在嘴皮上,「放下萬緣,一心稱念」,這是堂主的一句話。放下萬緣是止,提起正念是觀,觀就是念佛。這句佛號要怎麼念?淨念相繼,淨是清淨,要用清淨心,不懷疑、不夾雜叫清淨心;相繼是不間斷,一句一句念下去。快慢、高低、緩急不重要,你自己喜歡怎麼念念得舒服你就怎麼念,是以自己念得很快樂、念得很自在,念得又不累,歡歡喜喜,那就是好方法。這些不必學別人,每個人根性不相同。原則要學菩薩的,菩薩教給我們「都攝六根,淨念相繼」,都攝六根就是一切放下;不需要看的東西別看,不需要聽的別聽,不需要說的就別說,這叫都攝六根。統統放下,淨念就產生,這才管用。清淨心念佛,不懷疑、不夾雜,一句一句的念下去。一聲佛號一聲心,一念相應一念佛,念念相應念念佛,這怎麼不歡喜!時間久了,大概如果這個念法,三、四年念佛三昧就得到。得到念佛三昧不是很深的,不是一心不亂,一心不亂還沒到。很淺的,不是很深,很淺的一心不亂,往生極樂世界自在了,想什麼時候往生什麼時候就能往生,你看你多自在。跟這個世間有緣,眾生聽你的,喜歡聽你的教誨,你就多住幾年,決定不礙事,想什麼時候走就什麼時候走,你得大自在了。你在這個世界上無牽無掛、無憂無慮,住在這個世間只為一樁事情,幫助有緣人信解行證。看這個有緣人的善根福德因緣,不信的幫助他信,已經信的幫助他了解,已經了解的幫助他修行,真正修行的人幫助他往生,他幹這樁事情,除這個沒事。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九七集) 2011/2/22 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0297