Bukan dengan mengganti
lingkungan lama dengan lingkungan baru, maka segalanya bisa berjalan lancar,
bukan begini caranya.
Kita senantiasa mengingat
ajaran Buddha Sakyamuni yakni lingkungan berubah menuruti perubahan hati,
apabila hati atau niat pikiran itu sudah bajik, maka berada dalam lingkungan
yang bagaimanapun juga tetap bagus.
Seburuk apapun sebuah
lingkungan, namun ketika dirimu menetap di sana, maka lingkungan tersebut akan
berubah jadi baik. Lingkungan berubah menuruti perubahan hati, jangan malah
sebaliknya, hati berubah menuruti perubahan lingkungan.
Surangama Sutra
menyebutkan “Apabila dapat mengubah kondisi, maka serupa dengan Tathagata”. Jika
anda mampu memperbaiki sebuah kondisi atau lingkungan, maka anda sudah serupa
dengan Buddha dan Bodhisattva; sebaliknya apabila dirimu yang diputar oleh
kondisi atau lingkungan, maka anda adalah orang awam, tak peduli berada dalam
lingkungan yang bagaimanapun juga tetap saja diputar oleh kondisi.
Sementara itu kondisi
dunia masa kini, ke mana harus mencari lingkungan Buddha dan Bodhisattva?
Takkan bisa ditemukan, sekarang di mana-mana terdapat pencemaran batin, bahkan
sudah terlampau parah adanya.
Maka itu tak peduli ke
tempat manapun anda menuju, pencemaran batin itu kian lama kian parah.
Setelah memahami kebenaran
ini, tidak perlu lagi sibuk mencari-cari tempat atau lingkungan idaman hati,
cukup berdiam pada satu tempat dan menenangkan diri, maka hati pun jadi tenang
dan tenteram, kelak lingkungan ini akan ikut berubah jadi tenang dan tenteram,
anda telah memperoleh kedamaian.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 18 Februari 2011
不是說換個環境就好了,不是。我們永遠記住佛陀講的話,境隨心轉,心要好了,到哪個地方環境都好;這環境非常不好,你去它就好了。境是隨心轉的,不是心隨境轉。《楞嚴經》上說得多好,「若能轉境,則同如來」,你就是佛菩薩了,你能轉境界;被環境所轉的,這是凡夫,無論住在什麼環境都被環境所轉。而今天這個世界的環境,到哪裡去找佛菩薩的環境?找不到,全是染污,嚴重染污的環境。所以不管你到哪裡去,愈染愈深。懂得這個道理,在一個地方定居下來,心清淨了,將來慢慢這個環境就清淨了,你真正得到安樂。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八九集) 2011/2/18
Tak peduli ke tempat manapun
anda menuju, pencemaran batin itu kian lama kian parah.
Setelah memahami kebenaran
ini, tidak perlu lagi sibuk mencari-cari tempat atau lingkungan idaman hati,
cukup berdiam pada satu tempat dan menenangkan diri, maka hati pun jadi tenang
dan tenteram, kelak lingkungan ini akan ikut jadi tenang dan tenteram, anda
telah memperoleh kedamaian.
Dengan demikian anda sudah
bisa melatih diri dengan tenang, ada beberapa orang pendukung (donatur) sudah
cukup, kelak ketika pelatihan dirimu berhasil, jangan lupa membalas budi
mereka, mudah untuk menyelesaikan persoalan.
Insan zaman dulu berkata, “Bersabar
pada hidup susah, bahagia dalam mengamalkan ajaran”, murid Konfusius yang
bernama Yan Hui merupakan teladan yang paling bagus, bersabar pada hidup susah
dan bahagia dalam mengamalkan ajaran.
Di dalam pintu Buddha,
banyak praktisi senior yang di kemudian hari menjadi guru sesepuh, lihatlah
masa muda mereka, menjalani pelatihan diri dengan disiplin yang ketat, andaikata
beliau tidak disiplin pada diri sendiri, mana mungkin dapat memperkokoh
moralitasnya, bila moralitasnya tidak tebal, mana bisa dapat berhasil.
Insan zaman dulu berkata “Seseorang
yang bermoral hendaknya serupa dengan permukaan tanah yang dapat menopang dan menumbuhkan
segala sesuatu di atasnya”, jika etika moral-mu tidak tebal, maka anda takkan
sanggup memikul tanggung jawab.
Ke mana harus membina
moralitas yang tebal? Yakni dalam lingkungan kehidupan keseharian. Bagaimana
caranya? Yakni diwujudkan dengan kekuatan kesabaran, jika tidak dapat bersabar
maka takkan ada keberhasilan, hanya dengan bersabar barulah dapat berhasil.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 18 Februari 2011
不管你到哪裡去,愈染愈深。懂得這個道理,在一個地方定居下來,心清淨了,將來慢慢這個環境就清淨了,你真正得到安樂。
安心辦道,有幾個人護持夠了,將來修成功,報恩就報幾個人,容易解決問題。古人說了一句話,「安貧樂道」,這句話講得好,孔子的弟子顏回就是最好的榜樣,安貧樂道。在佛門裡面,許多高僧大德最後成為一代祖師,你看他在年輕修學的時候苦行,他不受苦行他就不能積德,德不厚他就不能成就。古人講得好,「厚德載物」,你的德不厚你承當不了。厚德在哪裡修的?就是在人事物環境裡面修的。怎麼修的?忍力成就的,不能忍就沒成就,你能忍你就能成就。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八九集) 2011/2/18