Rabu, 15 Januari 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Maret 2011 (Bgn 4)


Praktisi sejati yang melatih diri terutama pada era sekarang ini, pasti bertemu dengan banyak kesulitan dan kesengsaraan. Orang lain tidak percaya padamu, meskipun niat anda baik, namun orang lain malah mencurigai-mu : “Apa maksud terselubungmu? Apa tujuanmu yang sebenarnya? Apa ingin mencelakaiku ya?”

Orang lain takkan berpikir ke arah yang positif, yang dipikirkannya adalah sisi negatifnya, apabila anda sanggup menahan kesabaran, tetap teguh pada pendirian semula, barulah bisa berhasil.

Oleh karena ini merupakan zaman ekstrem, dibutuhkan kebijaksanaan ekstrem, moralitas yang ekstrem, barulah dapat membantu para makhluk yang menderita.

Para makhluk bersikap buruk padamu, anda harus sanggup memikulnya,  membantu mereka mengeliminasi rintangan karma, membantu mereka memupuk berkah kebajikan, ini di dalam Buddha Dharma disebut sebagai menanggung penderitaan para makhluk, semua karma buruk yang mereka perbuat, biarlah saya yang memikulnya.

Praktisi sekalian cobalah renungkan sejenak, benarkah demikian halnya? Setelah berjumpa dengan kesulitan besar, pernah tertimpa penderitaan besar, perlahan-lahan para makhluk mulai sadar diri, dia mulai percaya padamu.

Dia akan berpikir, selama ini saya selalu menindas orang lain, mereka yang tersakiti pasti balas dendam padaku, tetapi satu-satunya cuma anda seorang diri, saya telah menyakitimu, tetapi anda malah tidak tersinggung sama sekali, bukan saja tidak menyimpan dendam, bahkan datang membantuku.

Saat menjelang ajal, dia akan berpikir, pada satu masa kehidupan ini saya beruntung bisa bersua dengan insan yang baik hati, kini dia jadi tercerahkan. Andaikata pada masa kehidupan sekarang dia tidak dapat tercerahkan, mungkin saja pada masa kehidupan mendatang barulah tercerahkan, yang pasti suatu hari nanti dia bisa tercerahkan, dia akan berterimakasih padamu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Maret 2011

  
真正學佛人,特別是在這個時代,肯定要遭大難、要受大苦。別人不相信,你善心善意對待人,人家懷疑你,你存的什麼心?你有什麼目的?有什麼企圖?是不是想害我?人家不往好的想,全往負面想,你要能受得了,你要能不改變,你才能成就。因為這是一個非常的時代,要非常的智慧、非常的德行,才能幫助這些苦難眾生。苦難眾生這些態度對你,你能承受,是幫他們消業障,幫他們培福德,這在佛法叫代眾生苦,他們造作所有的罪業我來承當。諸位細心去想想、去體會一下,是不是這個道理?遭遇過大難,受過大苦,慢慢這些眾生覺悟了,他對你相信。他會想到,我欺負別人,那個人生氣會報復我,我欺負你,你不生氣,你不報復,你還來幫助我。臨死之前他想一想,我這一生遇到一個好人,他覺悟了,這一生不能覺悟,來生覺悟了,決定會有覺悟的一天,他會感恩你。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三三三集)  2011/3/20  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0333




 

Apabila kita sanggup menahan kesabaran, maka bukan saja rintangan karma diri sendiri yang tereliminasi, bahkan rintangan karma para makhluk, saya juga ikut membantu mengeliminasinya.

Membantu mengeliminasi maksudnya adalah memperlihatkan teladan dengan pengamalan nyata, sehingga lama kelamaan dia bisa tercerahkan. Setelah tercerahkan maka dia akan sadar akan kesalahannya selama ini.

Makanya jangan takut menderita kerugian, ingat kata orang zaman dulu, “Menderita kerugian adalah berkah”.

Dari mana kekayaan dan kedudukan itu berasal? Dari menderita kerugian, dari ditipu orang lain, pastinya bukan dari mengakali orang lain. Orang yang berhasil mengambil keuntungan dengan mengakali orang lain, tampaknya sangat pintar, tetapi orang pintar sering disesatkan oleh kepintarannya sendiri. Mengapa demikian?

Dia sedang menuju ke tiga alam rendah, mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, kelak masih harus melunasi utang lagi. Utang nyawa dibayar nyawa, utang uang dibayar uang. “Setetes air yang diteguk dan sepotong makanan yang dikunyah, semua ini telah ditetapkan sebelumnya”.

Bahkan Li Shi-min (Kaisar Tang Taizong) berkata bahwa membunuh manusia harus melunasi utang nyawa, utang uang harus dilunasi dengan uang, bahkan kaisar pun tak terkecuali. Setiap kelahiran demi kelahiran saling balas membalas tiada usainya, ini sungguh menyengsarakan.

Maka itu yang paling berharga dari kehidupan manusia adalah dapat tercerahkan, untuk mencapai pencerahan mesti belajar Buddha Dharma, tanpa mendengar Buddha Dharma, bagaimana bisa tercerahkan?

Manusia ketika mendapat perlakuan tidak adil, selalu tidak sanggup bersabar, tidak sanggup menelan kekecewaan ini, penderitaan ini tak terungkapkan dengan kata-kata.  

Padahal kekecewaan di dalam hatinya tersebut adalah semu, bukan nyata adanya, jadi tidak perlu ditelan juga bisa diurai, bukanlah masalah, buat apa melekat padanya?

Semua kesalahan terletak pada kemelekatan, kemelekatan yang kuat, tidak bersedia melepaskannya. Buddha Sakyamuni mengajarkan pada kita supaya melepaskan kemelekatan, bahkan memperlihatkan teladan kepada kita semuanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Maret 2011


我們自己能承受,不但是自己的業障消了,剛才講了,眾生的業障我也代他消了。這個代他消的具體事實,就是他慢慢看出來了,他覺悟了,他醒過來了。所以不怕吃虧,記住古人的話,「吃虧是福」。大富大貴從哪裡修來的?從吃虧修來的,從上當修來的,絕對不是佔便宜。佔便宜的人很聰明,到最後聰明反被聰明誤。為什麼?他要到三途,他要還債。殺生要還命債,欠錢要了債務,「一飲一啄,莫非前定」。連李世民都說,殺人償命,欠債還錢,做帝王也不能避免。這話是真的,一點都不假,冤冤相報,沒完沒了,那叫真苦。所以人貴覺悟,覺悟一定要遇到佛、要聞到法,不遇佛、不聞法怎麼可能覺悟?世間人受極大的冤枉,這口氣忍不了,嚥不下去,苦不堪言。其實氣是假的,不是真的,不必用嚥的就化解了,沒事,何必那麼執著?錯誤統統在執著,堅固的執著,不肯放下。佛教我們放下,做出放下的樣子給我們看。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三三三集)  2011/3/20  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0333