Kita
belajar Ajaran Buddha, mesti tahu menghormati Sang Buddha. Kita memohon Buddha
supaya berdiam di dunia, tetapi kalau menggunakan perasaan emosional, maka
Buddha pun ogah mengabulkan permohonanmu.
Tujuan
Buddha berdiam di dunia adalah untuk menyampaikan ajaran kepada semua makhluk.
Andaikata di dunia ini benar-benar ada orang yang serius ingin belajar, yang
bersedia menerima, meyakini dan mengamalkan ajaranNya, maka Buddha pun bersedia
datang dan berdiam di dunia ini, sebaliknya kalau tidak ada orang yang berminat
belajar, maka Buddha pun takkan datang ke dunia ini.
Kadang
kala memang ada Buddha atau Bodhisattva yang menjelma dan sengaja menampakkan
diri kepada manusia, apa tujuannya? Untuk menyadarkan dirimu, supaya anda
percaya bahwa Buddha dan Bodhisattva itu memang nyata adanya.
Tetapi
hal ini bukanlah selalu ada, cuma kadang kala, juga mendadak, tanpa kita
sadari, kalau selalu ada, maka sudah tidak mengherankan lagi, mungkin beberapa
abad lamanya cuma ada satu kasus.
Buddha
Sakyamuni mengajarkan kita di dalam sutra, untuk menyelamatkan para makhluk
supaya tercerahkan, mesti menggunakan wajah yang ramah dan tutur kata yang
lembut, harus menggunakan hati dan sikap begini.
Hati yang
senantiasa berwelas asih dan sabar, wajah yang ramah dan tutur kata yang
lembut, begini barulah disebut sebagai normal.
Hati
manusia masa kini sudah tidak normal lagi, hanya tahu mengutamakan kepentingan
dan keuntungan pribadi, yang diwujudkan dengan merugikan orang lain demi
menguntungkan diri sendiri, makanya masyarakat jadi bergolak, Bumi dilanda bencana
bertubi-tubi, sesungguhnya tidak ada satupun yang bukan merupakan “Apa yang
ditabur itulah yang dituai”.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19
Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning
College Association Inc, Australia
我們學佛對佛一定要尊重。下面這一句,「恭敬三寶,奉事師長」。我們恭敬,請佛住世,不是用感情去請,情執是請不到的。佛住世,為什麼?是為教學,學生真肯學習,真的依教奉行,他就住世,不是認真學習,他不住世。有這麼一些佛菩薩,在時間的長河裡,偶爾來現現神通,什麼意思?提醒你,讓你知道真有這樁事情。但是這種遊戲神通,不是常常有的,常常有大家就不稀奇了,偶爾,幾百年偶爾有這麼一次,提醒大家。《般若經》上這段話教導我們,我們要隨順佛陀教誨,佛陀教我們於諸有情常懷慈忍,和顏愛語,勸諭策進,幫助大家,要用這樣的心,要用這樣的態度。常懷慈忍是存心,和顏愛語是態度,講心態,這正常的心態。現在人心態不正常,常懷的是自私自利,表現出來的是損人利己,所以社會動亂,地球災變頻繁,實際上無一不是自作自受。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九一集) 2011/2/19 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0291
Kalimat
pertama dari “Sutra Hati” adalah berbunyi : “Bodhisattva Avalokitesvara ketika
menjalankan Prajna Paramita”, kata menjalankan itu artinya adalah mengamalkan,
menerapkan ke dalam kehidupan keseharian. Bagaimana caranya?
Mesti mengamalkan
apa yang telah disampaikan oleh Buddha Sakyamuni kepada kita, memandang semua
makhluk dengan wajah yang ramah dan murah senyum.
Tentu saja
bukan senyum yang dibuat-buat, anda harus memiliki hati yang tulus, barulah
senyuman anda tampak alamiah.
Namun dalam
kenyataannya, sejak pagi hingga malam, wajah kita selalu tampak bermuram durja,
sementara Bodhisattva takkan bersikap seperti ini. Lihatlah wajah Bodhisattva
senantiasa menebarkan senyum sukacita. Ini sangat penting!
Belajar
Ajaran Buddha justru dimulai dari sini, belajarlah tersenyum! Lihatlah
vihara-vihara Mahayana menempatkan rupang Bodhisattva Maitreya di gerbang masuk,
apa maknanya?
Sebelum anda
belajar Ajaran Buddha, langkah pertama belajarlah seperti Bodhisattva Maitreya
yang selalu menebarkan wajah penuh sukacita. Insan zaman dulu mengatakan bahwa di
dalam hati membangkitkan maitri karuna, diwujudkan keluar menampilkan wajah
penuh sukacita, inilah syarat pertama yang mesti dipenuhi seorang siswa Buddha,
baik dalam menangani urusan, memperlakukan orang lain, makhluk hidup maupun
benda mati.
Insan zaman
dulu berkata, “Membangkitkan hati yang setara, mencerminkan wajah sukacita”, kalimat
ini ditujukan untuk memuji Bodhisattva Maitreya, Beliau mengajarkan pada kita
akan pentingnya membangkitkan hati penuh sukacita.
Maka itu
setiap kali kita melangkah memasuki vihara, rupang pertama yang kita jumpai adalah
rupang Bodhisattva Maitreya, inilah pelajaran pertama yang kita petik dari
Buddha Dharma.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19
Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning
College Association Inc, Australia
菩薩行般若波羅蜜,著重在這個行字,《心經》第一句也是說,「觀自在菩薩,行深般若波羅蜜多時」,這個行就是今天我們講落實,把般若智慧落實在生活當中。怎麼落實?要把佛在此地教給我們的,我們要做到,視諸眾生,面門先笑。當然後頭講存心,你要沒有心,你怎麼笑得出來。曾無嚬蹙,這句話就是從來沒有不善的態度,我們講愁眉苦臉,菩薩從來沒有這種表情。你常常看到他的,一定是歡笑、歡喜。重要!學佛從這裡開始。怎麼知道從這裡開始?寺院庵堂都把彌勒菩薩放在大門口,那什麼意思?你要學佛,你想進佛門來,就得學這個樣子。古人有兩句話,心裡面存著慈悲心,外面顯露歡喜相,這是學佛弟子處事待人接物第一個條件。古人的話是這麼說法的,「生平等心,成喜悅相」,這兩句是讚歎彌勒菩薩的,他教導我們。所以在門口,你一進門,你先看見他,這就是佛法。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九一集) 2011/2/19 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0291
Kesulitan
terbesar yang dihadapi masyarakat hari ini adalah minimnya sosok teladan insan
suci dan bijak, belum ada yang melihatnya, sebanyak apapun yang kita sampaikan,
orang lain tidak bakal percaya. Lantas bagaimana? Apa yang telah diucapkan
mesti dilaksanakan.
Jangan
mengharapkan orang lain yang melaksanakannya, orang lain tidak bisa diandalkan,
lagi pula mereka belum tentu sanggup mengamalkannya. Jadi hal ini harus
mengandalkan diri sendiri, orang lain tidak sudi melakukannya, biarlah saya
yang melakukannya, dimulai dari diriku sendiri, saya akan menerapkan 113 butir
Di Zi Gui ke dalam kehidupan keseharian.
Dengan
demikian, walaupun anda bukanlah insan suci, namun di mata orang lain, anda sudah
sedikit mirip dengan insan suci. Apabila anda meneladani insan suci, maka anda
pasti bisa menjadi insan suci. Mengapa demikian? Anda memiliki landasannya.
Apabila
dalam kehidupan keseharian, niat pikiran yang timbul, ucapan dan tindakan kita
bertentangan dengan “Di Zi Gui”, maka apa yang anda ceramahkan, adakah orang
yang mau percaya padamu? Apa yang anda sampaikan dan ajarkan, adakah orang yang
mau menerimanya? Mustahil.
Mengapa
Buddha Sakyamuni sukses dalam karirNya menyampaikan ajaran, demikian pula
dengan Konfusius juga sukses dalam menyampaikan ajaran, sedangkan kita malah
gagal, apa sebabnya?
Oleh
karena Buddha Sakyamuni dan Konfusius sanggup mengamalkan apa yang diajarkanNya
sendiri, terlebih dulu mampu mengamalkannya, barulah kemudian menyampaikannya
kepada khalayak ramai, dengan demikian orang lain barulah bersedia berguru
padaNya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19
Februari 2011
Bertempat di : Pure Land Learning
College Association Inc, Australia
今天的社會最困難的是聖賢的風範沒有人見過,說得再多,別人不相信。那怎麼辦?說了,就要把它做到,不要求別人,求別人靠不住,別人不肯做。這個事情得求自己,別人不做,我來做,從我身做起,我把《弟子規》裡頭一百一十三樁事情,道道地地落實在日常生活。你雖然不是聖人,別人一看,你有一點像聖人。你要學聖人,你一定會成為聖人。為什麼?你有那個樣子在。
如果我們在日常生活行為當中,起心動念、言語造作與《弟子規》相違背,你講的東西有人相信嗎?你教的東西有人願意接受嗎?他不可能。為什麼釋迦牟尼佛教學成功了,孔子教學成功了,我們的教學失敗了,什麼原因?釋迦、夫子他們做到了,先做到然後再說人家相信,也願意跟他學。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二九一集) 2011/2/19 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0291