Jumat, 01 November 2019

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Februari 2011 (Bgn 1)


Pendidikan kesusilaan kita telah terabaikan dua abad lamanya, selama kurun waktu dua abad ini bukan tidak ada sama sekali, namun telah merupakan hal yang langka.

Kampung halamanku (Kabupaten Lujiang Provinsi Anhui) masih tergolong lumayan, masih dapat mempertahankan budaya warisan leluhur hingga sekitar tahun 1931, perkembangan budaya di dusun ini sangat berjaya, oleh karena memiliki akar yang mendalam. Anak-anak di dusun petani ini rata-rata mengecap pendidikan, tidak ada yang tidak bersekolah. 

Tetapi setelah melewati tahun 1931, terutama selama periode perlawanan melawan invasi Jepang, semua penduduk sibuk mengungsi, tidak lagi menaruh perhatian dalam melestarikan kebudayaan.

Untunglah sejak usia kecil, kami masih sempat mengecap pendidikan moralitas, sehingga tahu berbakti pada Ayahbunda, tahu menghormati guru dan senior, tahu untuk ingat budi dan balas budi”, “Menerima budi orang lain meskipun cuma setetes air, namun senantiasa merenungkan sumber air sebagai balas budinya”.

Dia pernah membantu diriku, saat saya berada dalam kondisi yang paling sulit, dia membantuku melewati masa-masa sulit tersebut, namun di kemudian hari terjadi kesalahpahaman, sehingga terjadi perselisihan antara saya dan dia.

Di dalam hatiku, sangat menyadari bahwa tak peduli bagaimanapun dia mau menyalahkan diriku, menfitnah diriku, mencelakai diriku, namun saya tetap menyimpan sebutir hati balas budi, takkan pernah melupakan budi kebajikannya. Mengapa demikian?

Kesalahpahaman ini disebabkan oleh karena dia terpengaruh isu atau rumor yang dihembus orang lain, dia tidak melakukan pemeriksaan secara serius, inilah yang dikatakan sebagai berlidah dua atau adu domba.

Ketika orang lain menghembuskan rumor, dia langsung percaya tanpa memeriksa kebenarannya, jadi kita juga tidak bisa menyalahkannya. Selamanya mengingat budi kebajikannya, senantiasa memberi perhatian pada kelayakan hidup mereka, apabila mereka menemukan kesulitan, kita harus menggunakan upaya kausalya guna membantunya.

Apabila saya langsung pergi membantunya, dia pasti menolak, dia takkan menerimanya; saya mencari orang yang dekat dengannya, orang yang dapat dia percayai, jangan menggunakan namaku, tapi memakai namanya guna membantunya, jangan sampai diketahui olehnya.

Ketika orang yang tidak kita kenal mengalami musibah, kita harus membantunya, apalagi terhadap orang yang pernah memberi budi pada kita, ketika melihatnya susah, apakah kita boleh berpangku tangan? Tentu saja tidak boleh.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Februari 2011


我們傳統倫理道德雖然疏忽了兩百年,兩百年當中不是沒有,少數,不普遍了。我們的家鄉,老家還算不錯,能保持到民國二十年的樣子,這個得力於桐城派。明清這個學派在學術界產生很大的影響,桐城派的開頭起源,兩位大師姚鼐、方苞,方東美先生是方苞的第十六代。所以這個小區文風很盛,就文化的底蘊深厚,農村的小孩都念書,沒有不念書的,文風盛。可是民國二十年之後,尤其是抗戰,抗戰之後就沒有了,大家什麼?準備逃難,沒有心在文化上,忙著生活、忙著逃難。我們這個小區就三個城市,廬江、舒城、桐城,這三個縣距離都不遠,中國里五十里,公里是二十五公里,這桐城派的發源地。我們也小時候就沾這一點點光,知道孝養父母,知道尊重師長,知道知恩報恩,「受人滴水之恩,常思湧泉為報」。他曾經幫助過我,我在最苦難的時候,他救濟過我,以後有些誤會,造成對我們反感,我們心裡明瞭,無論他怎麼樣的責備、怎樣毀謗、怎樣陷害,我還是存報恩之心,念念不忘。為什麼?他那些誤會是道聽塗說,他沒有認真去調查一下,這就是佛經裡面講的兩舌之過,有人挑撥是非,他聽了相信。這個裡頭是非曲直,我們是清清楚楚、明明瞭瞭,他不知道,不能怪他。永遠記著他的恩德,時時關懷他們現前的處境,如果有困難,我們得想善巧方便去幫助他。我直接的幫助他,他拒絕,他不會接受;我找跟他接近的人,他能信得過的人,不要用我的名義,用他的名義去幫助他,不必讓他知道。沒有關係的人有災難,我們都要幫助他,何況曾經對我們關懷過、照顧過、有過好處,你能夠袖手旁觀嗎?決定不可以。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三00集)  2011/2/24  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0300

  

 

Walaupun anda mampu menghapal seluruh isi Tripitaka, mahir menceramahkannya, tetapi Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan tidak diamalkan, bukankah ini namanya nihil?

Seseorang yang hanya tahu mengamalkan Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan, tetapi tidak mengenal ajaran sutra, orang begini sesungguhnya lebih unggul daripada dirimu, anda tak sebanding dengannya.

Kalau cuma pintar berteori tapi tidak mengamalkan dengan serius, apalah gunanya? Dengan segudang teori dan kecakapan bersilat lidah, mungkin saja bisa mengelabui khalayak ramai, namun anda sedang menciptakan karma buruk.

Anda sungguh tak sebanding dengan orang yang tidak tahu apa-apa, tapi giat menjalankan Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan. Kebenaran ini mesti dipahami.

Makanya anda tidak boleh tidak menanam akar pendidikan kesusilaan, ibarat tanaman yang tidak berakar, mana bisa tumbuh jadi besar? Mana ada aturan begini?

Syarat untuk terlahir ke Alam Sukhavati adalah yakin, bertekad dan mengamalkan. Kalau cuma yakin dan bertekad lantas tidak mengamalkan, apa bisa berhasil? Guru Sesepuh berkata asalkan terampil melafal Amituofo, maka anda berpeluang terlahir ke Alam Sukhavati.

Apa yang dimaksud dengan terampil melafal Amituofo? Yakni melafal Amituofo hingga dapat menghapus kekotoran batin dan tabiat.

Dengan perkataan lain, walaupun anda belum pernah belajar tentang butir-butir sila, namun anda telah berhasil mengamalkannya terlebih dulu, inilah yang dimaksud dengan terampil melafal Amituofo.

Sebaliknya kalau tiap hari melafal Amituofo, tetapi kekotoran batin dan tabiat masih awet, masih saja mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi, mengejar ketenaran dan keuntungan, tamak, murka, dungu, pongah, ini serupa dengan ucapan insan zaman dulu sebagai anda menganggap lafalan Amituofo sebagai angin lalu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan, tidak ada manfaatnya.

Kekotoran batin dan tabiatmu masih awet, ini adalah rintangan, yang menghambat dirimu untuk meyakini dan memahami, menghalangi dirimu untuk tercerahkan, merintangi dirimu untuk mencapai kesucian, menghalangi dirimu terlahir ke Alam Sukhavati.

Seperti yang diucapkan oleh Upasaka Xia Lian-ju, Buddha Dharma mesti diamalkan secara nyata dan bukan berpura-pura; apabila anda tidak mengamalkan secara nyata, maka secuil manfaat Dharma pun takkan bisa anda peroleh.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Februari 2011


你把一部《大藏經》背得滾瓜爛熟,講得天花亂墜,十善五戒都做不到,那不等於零嗎?一個只知道修五戒十善的,佛的經教什麼都不知道,他就比你強,你就不如他。篤行就是真幹,博學、審問、慎思、明辨不真幹有什麼用?拿那些東西可以欺騙一般平民,那你在造罪業。你的果報決定比不上那個什麼都不知道的,他能夠把十善五戒都做到,不如他,這個道理要懂。所以你不從根本上紮根,像花草樹木一樣,你沒有根怎麼能生長?哪有這種道理?淨土宗修學三個條件信願行,你信,有信、有願沒有行你能往生嗎?古人講得不錯,祖師大德也常講,只要一句佛號念好了,你就能往生。什麼叫念好了?把煩惱習氣全念掉叫念好了。換句話說,那些戒律你沒有學過,但是你全做到了,那就叫念好了。煩惱習氣沒有念掉,自己還是自私自利、名聞利養、貪瞋痴慢,那就是古人講,你把這句佛號念到風吹不進、雨打不濕都沒用。你的煩惱習氣全在,那是障礙,它障礙你信解,障礙你開悟,障礙你證果,也障礙你往生。換句話說,這話是夏蓮居老居士講的,佛法是幹真的不是假的;你不幹真的,佛法一絲一毫的利益你都得不到。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三00集)  2011/2/24  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0300



 

Master Ou Yi (1599-1655), setelah mengikuti Upacara Upasampada, beliau menanggalkan sila KeBhiksuan, mengapa demikian? Tidak sanggup mengamalkannya. Apabila diri sendiri tidak sanggup menjalankan sila KeBhiksuan lalu mengaku diri sendiri adalah Bhiksu, ini disebut pembohongan besar.

Master Ou Yi melepaskan sila KeBhiksuan, lalu menyebut diri sendiri sebagai Sramanera yang menjalani Sila Bodhisattva. Dengan perkataan lain, Master Ou Yi hanya sanggup menjalani Sila Sramanera, dan berusaha mengamalkan Sila Bodhisattva dengan serius, jadi beliau tidak berani mengambil sila yang tidak sanggup dijalankan, juga tidak berani menyamar.

Muridnya yang bernama Venerable Cheng Shi merupakan dayaka (pendamping atau murid yang mengurus segala keperluan hidup si guru). Praktisi sekalian dapat melihat bahwa sepanjang sejarah perkembangan Ajaran Buddha di Tiongkok, para guru sesepuh dan praktisi senior zaman dulu, yang benar-benar dapat mewarisi dan meneruskan karirnya adalah dayaka-nya. Mengapa demikian?

Oleh karena dayaka merupakan sosok yang paling dekat dengan guru, rekam jejak si guru sudah berhasil ditirunya, orang lain tidak punya kesempatan begini, maka itu budi kebajikan guru kepada dayaka adalah sedemikian besarnya.

Master Lian Chi juga memiliki dayaka, yang bernama Venerable Gu De, setelah Master Lian Chi meninggal dunia, hasil karya tulis Master Lian Chi disusun dan dipublikasi oleh Venerable Gu De.

Sama halnya pula dengan karya tulis Master Ou Yi, setelah beliau meninggal dunia, dayaka-nya yakni Venerable Cheng Shi menyusun dan mempublikasi karya tulis Master Ou Yi.

Ini merupakan jasa kebajikan yang besar, tanpa peranan mereka, karya tulis para Guru Sesepuh tidak ada yang menyebarluaskannya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Februari 2011

Catatan :
Upacara Upasampada adalah upacara pengambilan sila KeBhiksuan atau Pratimoksha Sila, seperti yang tercantum di dalam Dharmagupta-vinaya/Vinaya Mahayana (四分律), Bhiksu menjalani 250 butir sila dan Bhiksuni menjalani 348 butir sila.


蕅益大師受了三壇大戒之後,他就把比丘戒退掉,為什麼?做不到,假的。傳授也不是真的,為什麼?比丘戒一定至少五個真正的比丘傳這個戒,你才能得戒,傳戒的人就不是真正比丘,你怎麼會得比丘戒?受比丘戒自稱比丘,叫大妄語,你是騙人的,不敢。蕅益大師退了比丘戒,自己稱什麼?菩薩戒沙彌,這是他一生對別人稱我的身分是菩薩戒沙彌。換句話說,沙彌戒他做到,菩薩戒他認真學習名實相符,不敢僭越,不敢冒充。他的學生成時法師,是蕅益大師的侍者。所以諸位要曉得,你看中國歷代祖師大德,真正繼承他的傳法弟子,幾乎都是侍者。為什麼?只有侍者跟他最親,生活起居東西全學到了,別人沒這個機會,老師對他的恩德是最重。

所以蓮池大師的侍者古德法師,蓮池大師過世之後,他的這些著作,《蓮池大師全集》是他編的,是他出版的。同樣的,蕅益大師往生之後,蕅益大師的著作非常豐富,《全集》二十多冊,精裝二十多冊(蓮池大師只有四冊),他的侍者成時法師他編輯的、出版的,這是有大功德,沒有他們,祖師這些東西就傳不下來。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三00集)  2011/2/24  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0300