Kita
harus melakukan introspeksi diri dengan serius, dengan hati khayal melakukan
kebajikan, akibatnya adalah jatuh ke tiga alam rendah. Mengapa demikian? Oleh
karena anda tidak tahu membedakan baik dan jahat, anda memandang kebajikan
sejati sebagai kejahatan, sebaliknya memandang kejahatan sebagai kebajikan. Terbalik!
Anda
ini kaum intelek, pintar dan berotak encer, memutarbalikkan fakta, apa yang palsu
dibilang jadi asli, sedangkan yang tulen malah dibilang imitasi, anda memang
punya keahlian bersilat lidah, sehingga para makhluk yang tidak memiliki
kebijaksanaan sejati, jadi percaya dan menjadi pengikutmu, anda sendiri jatuh
ke Neraka, mereka juga ikut terseret jatuh ke tiga alam rendah. Lihatlah betapa
mengerikannya!
Lantas
mengapa sudah melatih diri tetapi tidak dapat meraih keberhasilan? Sudah
menuruti Ajaran Buddha tetapi juga tidak bisa berhasil? Oleh karena anda
menggunakan hati khayal, anda tidak menggunakan hati yang benar, dengan menggunakan
hati yang benar barulah dapat meraih keberhasilan.
Bila
anda menggunakan hati khayal, meskipun bajik, juga tidak dapat berhasil. Para
makhluk di Dasa Dharmadhatu menggunakan hati khayal, lantas apa yang harus
dilakukan?
Mesti
mengandalkan ajaran sutra yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni. Mengapa
demikian? Oleh karena inilah yang tulen, meskipun saya menggunakan hati khayal,
tetapi saya mengandalkan yang asli.
Hanya
dengan cara begini barulah dapat terselamatkan, membuang pandangan dan
pemahaman diri sendiri, membuang pemikiran diri sendiri, mengandalkan sepenuhnya
Ajaran Buddha Sakyamuni, bagaimana Buddha mengajariku, maka bagaimana pula saya
mengamalkannya, bagaimana insan suci dan bijak mengajariku, maka bagaimana pula
saya mengamalkannya.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 15 Februari 2011
Dasa Dharmadhatu :
「又《涅槃經三十八》曰:一切惡事,虛妄為本。」這一句話說得好,說得嚴重!我們自己要認真反省,如果我們的心是虛妄的,做什麼好事,果報都在三途。為什麼?你沒有能力辨別善惡,你把真正好事都看成是惡的,你把真正的惡事都會看成好的,你顛倒了!你有世智辯聰,你很聰明,你能把假的說成真的,把真的說成假的,你有這個本事,讓社會一般大眾,沒有真實智慧的,全都聽你引導,你自己墮落地獄,把他們也引導到三途,幹的是這個事情。「是故首應遠離虛妄,為止惡之本也」。我們用阿賴耶就是用的妄心,你說這樁事多可怕!為什麼修行不能成就,依著佛陀的教誨還是不能成就?因為是你用妄心,你不是用的真心,你用真心,一切成就,你用妄心,雖善也不成就。那我們真心顯不出來,這是真的,不是假的,真心顯出來就是法身菩薩。十法界都用妄心,虛妄的阿賴耶,這怎麼辦?必須依佛的經教。為什麼?它是真的,我雖然用妄心,我依靠是真實。只有這個法子能救,放棄我自己的見解,放棄我自己的想法,一定要依佛的教誨,佛菩薩怎麼教我就怎麼做,聖賢人怎麼教我就怎麼做。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八二集) 2011/2/15
Insan
suci dan bijak mengajarkan pada kita “Lima Bentuk Hubungan Manusia yang Beradab”,
“Lima Kebajikan” dan “Delapan Moralitas”. Buddha dan Bodhisattva mengajarkan
pada kita, “Sepuluh kebajikan”, “Trisarana dan Lima Sila”, “Tiga Pelatihan dan
Enam Paramita”, “Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra”, “Enam Prinsip
Keharmonisan”.
Andaikata
kita teguh mengamalkan ajaran-ajaran insan suci dan bijak, menerapkannya dalam
kehidupan keseharian, dalam pekerjaan, dalam berinteraksi, barulah kita dapat
menjauhi kepalsuan (kepura-puraan), barulah dapat menghentikan segala niat
buruk; makna menghentikan di sini adalah anda memiliki kemampuan untuk
mengendalikannya, takkan mengulangi melakukan kesalahan lagi.
Maka
itu hal utama yang harus kita lakukan adalah menjauhi kepalsuan (munafik), sebagai
akar untuk menghentikan kejahatan. Apakah kita telah melakukannya? Apakah kita
memiliki ajaran? Ada, tapi anda tidak sudi mempelajarinya.
Tahun-tahun
belakangan ini, kami melakukan introspeksi diri secara mendalam, mengapa praktisi
yang sudah melatih diri dengan tekun tetapi tidak dapat berhasil? Ini
dikarenakan kita telah mengabaikan akar pendidikan kesusilaan.
Ibarat
menanam sebatang pohon, pohon yang kita tanam itu tidak berakar, jadi bagaimana
pun kita menyiram air dan memberinya pupuk, bibit pohon juga tidak dapat
bertunas, akhirnya setelah diperiksa, ternyata pohon yang kita rawat tersebut
tidak mempunyai akar!
Lantas
apa saja yang merupakan akar pendidikan kesusilaan tersebut? Tahun-tahun
belakangan ini kami menggalakkan tiga akar pendidikan kesusilaan yakni “Di Zi
Gui”, “Risalah Balasan dan Ganjaran Setimpal” dan “Sepuluh Kebajikan”,
sayangnya para praktisi tidak mewujudkannya. Walaupun anda melatih diri dengan
serius sampai 300 tahun kemudian juga tidak bisa berhasil, tetap saja sama
dengan hari ini.
Ibarat
menanam pohon yang tidak berakar, selamanya takkan bertunas, tidak dapat
menumbuhkan ranting, daun, bunga dan buah, karena tidak punya akar!
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 15 Februari 2011
Mengenal
Istilah Dalam Ajaran Konfusius :
Lima
Mata Pelajaran Aliran Sukhavati :
Penjelasan
“Di Zi Gui” baca di :
Risalah
Balasan dan Ganjaran Setimpal :
Sepuluh
Kebajikan :
聖賢人教我們五倫、五常、四維、八德,佛菩薩教我們十善業道、三皈五戒、三學六度、普賢十願、處眾六和。如果我們堅持這些聖賢教誨,落實在自己的生活、工作、處事待人接物,我們才能夠遠離虛妄,才真正把一切不善都止住;這個止就是你有能力把它控制住,不再犯過失。是故首應遠離虛妄,為止惡之本也。我們有沒有教?有教,有教你不肯學。
這些年當中,我們深深的反省,為什麼勇猛精進不能成就?就是我們修學的根本疏忽了。像種樹一樣,我們種的樹沒有根,怎麼樣辛苦經營去照顧它,這個樹發不出芽來,長不出枝條出來,最後我們的省察,它沒根!根是什麼?這些年來我們提倡儒釋道的三個根,《弟子規》沒做到,《感應篇》沒做到,《十善業》沒做到,你就認真修行三百年還不會成就,跟今天一樣。就像這棵樹種下去,它永遠不會發芽,長不出枝條,長不出枝葉花果,沒根!
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八二集) 2011/2/15
Untuk menjauhi
kepalsuan (munafik penuh kepura-puraan), mesti mengandalkan “Di Zi Gui”, “Risalah
Balasan dan Ganjaran Setimpal”, “Sepuluh Kebajikan”, barulah memiliki akar
untuk menghentikan kejahatan.
Apabila
anda tidak menanam tiga akar ini, maka anda merupakan praktisi gadungan, bukan
tulen, ketika ketenaran dan keuntungan terpampang di hadapanmu, hatimu langsung
berubah, anda tidak sanggup menahan diri untuk tidak tergiur, makanya pergi mengikuti
godaan tersebut.
Di dalam
Dharma Sejati pasti takkan ada kepalsuan yang berbaur di dalamnya, yang namanya
kepalsuan itu akan menjauhinya, menuruti dangkal atau dalamnya keterampilan
melatih diri yang anda miliki, maka pertentangan tersebut akan kian jelas. Insan
zaman dulu berkata, “Kesesatan takkan dapat mengungguli kebenaran”, maka itu kesesatan
pasti akan beranjak pergi.
Seorang
insan mulia senantiasa mengasihi semua makhluk yang tersesat, mengerahkan
segenap kemampuan guna membantu mereka. Masa kini dimana teknologi berkembang
pesat, kita dapat menggunakan televisi satelit, jaringan internet, kepingan DVD
guna menyampaikan Dharma, meskipun tidak bertatap muka secara langsung, namun
keberhasilan yang dicapai adalah sama.
Pada masa
kini, bila jumlah praktisi yang melatih diri bersama-sama itu jumlahnya sangat
banyak, maka mendirikan vihara yang besar tentu saja bagus, tetapi apabila
praktisinya sedikit, cukup sebuah lingkungan yang kecil saja sudah boleh,
mengurangi beban kerisauan sekaligus mengurangi segala kerepotan.
Asalkan
ada jaringan internet, maka dapat memberi manfaat bagi para makhluk yang tak
terhingga. Lain halnya dengan zaman dulu, untuk memberi manfaat bagi diri
sendiri akan lebih mudah, namun untuk memberi manfaat bagi orang lain merupakan
hal yang sulit. Untuk memberi manfaat bagi orang lain butuh pahala yang besar.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 15 Februari 2011
Penjelasan
“Di Zi Gui” baca di :
Risalah
Balasan dan Ganjaran Setimpal :
Sepuluh
Kebajikan :
遠離虛妄一定要靠《弟子規》、《感應篇》、《十善業》,你止惡有本。你要不從這上去紮三個根,你是假的,你不是真的,名聞利養這種機緣到你面前,你馬上就變心,你禁不起誘惑,你就走了。正法裡面絕對不會有虛妄夾雜在其中,虛妄它會離開,隨著你修學的功夫淺深,功夫愈深,那個對立就愈明顯。古人講的話沒錯,「邪不勝正」,它肯定要離開。
正人君子永遠憐憫一切迷惑苦難的眾生,全心全力的幫助他們。現在這個時代,科學工具好,我們利用衛星電視、網路、光碟遠程教學,雖然不在面前,成就是一樣的。在現前這個時節,如果志同道合的多,有一個大的環境很好,沒有這麼多志同道合的,很小的小茅蓬就好,省心省事。只要有網路,就能夠利益無量的眾生。在從前不一樣,從前確確實實自利容易,利他困難,利他要大福報。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八二集) 2011/2/15