Di
dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 8 tercantum kalimat “Mengikrarkan tekad tanpa
merasa jenuh dan letih”, apabila tekad yang diikrarkan mengalami masalah, maka
si praktisi segera mengalami kemerosotan batin, kasus begini sudah terlampau
banyak, zaman dulu juga tidak sedikit, sekarang lebih banyak lagi.
Orang
masa kini tidak dapat bersabar menghadapi cobaan, ada masalah sedikit saja
sudah frustasi, tidak mau melanjutkan lagi, angkat koper dan angkat kaki.
Padahal
yang namanya praktisi itu, tiap hari harus menghadapi cobaan, ujian dari
orang-orang di sekitar kita, ujian dari urusan di sekitar kita, ujian dari
makhluk hidup maupun benda mati terhadap diri kita, apakah anda mampu lulus
seleksi?
Baik
harta, benda maupun manusia di luar sedang menggoda dan membuatmu ngiler, selama
anda memahami dengan jelas akan godaan di luar, sanggup mengendalikan diri dan
mengembangkan kebijaksanaan, maka segila apapun godaan di luar, anda tetap
merasa biasa-biasa saja, tidak ada apa-apanya, tetap teguh tak tergoyahkan, hal
ini akan meningkatkan kekuatan samadhi.
Setiap
hari godaan selalu ada, jika kebetulan godaan tersebut memang sesuai dengan
keinginan hatimu, maka hal ini akan menambah hati lobamu. Sebaliknya jika
godaan (cobaan) tersebut ternyata tidak sesuai dengan keinginan hatimu, maka
hal ini akan menambah kebencian hatimu, memancing kemurkaan-mu, anda tidak
sanggup menahan godaan (cobaan) tersebut.
Anda
bilang anda ini adalah seorang praktisi, Raja Mara yang mendengarnya jadi
tertawa terbahak-bahak, tadinya dikira barang tulen, ternyata cuma praktisi
gadungan.
Hanya
mereka yang tulen yang dapat bersabar menghadapi godaan (cobaan). Maka itu
setiap kali cobaan datang, kita harus menerimanya dengan hati yang tulus dan
hormat, berterima kasih pada orang-orang yang telah menguji diri kita, tanpa
kehadiran mereka, bagaimana keterampilan melatih dirimu bisa mengalami
kemajuan? Bagaimana pula bisa mengetahui keterampilan melatih diri sendiri
telah efektif?
Ketika
keterampilan kita telah efektif, maka takkan terpengaruh oleh godaan lagi,
takkan terpengaruh oleh cobaan dari luar, hati suci, setara dan tercerahkan
diri sendiri lebih penting.
Setiap
insan harus bertanggung jawab pada perbuatan masing-masing, saya tidak dapat
mewakili dirinya, demikian pula dia tidak dapat mewakili diriku.
Hukum
Karma tidak bisa dihindari, hanya datangnya lebih cepat atau lebih lambat saja,
karma baik mendapat balasan yang baik, karma buruk mendapat balasan yang buruk.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 18 Februari 2011
這一段講的是「志願無倦之義也」,志願一出問題,人馬上墮落,這個事情太多太多了,古時候就不少,現在更多。現在人確實禁不起考驗,稍稍有點不如意,他就不幹了,他就走了。而真正修道人是天天在考試,人對你的考試、事對你的考試、物對你的考試,看你能不能通過?外面人事物都在誘惑你,你對外頭誘惑明瞭、通達,長智慧,再怎麼誘惑,我如如不動,這是增長定功。天天都在誘惑,合你意思的,你受它誘惑就增長貪心;不合你意思的,它在外面誘惑你就增長瞋恚心,就會生起怨恨心,這是禁不起考驗。你說你修道,那些魔王站在旁邊笑話,假的不是真的;禁得起考驗的,那是真的。所以這些考驗的人事物,都要用真誠恭敬心感恩他們,沒有他們,你的功夫怎樣提升?你怎麼知道你功夫得力?功夫得力就不受誘惑了,不受外面環境干擾,我自己的清淨平等覺重要。他們所作所為各人自己負責,我不能代替他,他也不能代替我。業因果報無法逃避,只是來早來遲的問題,善因一定有善果,惡因肯定有惡報。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八八集) 2011/2/18
Di
dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 8 tercantum kalimat “Mewujudkan kekuatan
kesabaran”. Ini merupakan Ksanti Paramita (kesempurnaan kesabaran) dari Enam
Paramita.
Zaman
dulu ketika para Bhiksu penerjemah datang dari India ke Tiongkok, mereka
menyadari orang Tiongkok sangat menjunjung harga diri, makanya tidak bisa
bersabar pada hinaan, “Ksatria boleh dibunuh tapi jangan dihina”.
Maka
itu Ksanti Paramita diterjemahkan ke dalam Bahasa Mandarin menjadi bersabar
pada hinaan. Jika dapat bersabar pada hinaan, maka apa lagi yang tidak sanggup
diterimanya? Ini merupakan upaya kausalya dari para Bhiksu penerjemah sutra.
Master
Fa Zhu berkata : Kesabaran itu ada tiga jenis yaitu :
1.
Bersabar pada diri sendiri
2.
Bersabar pada orang lain
3.
Bersabar pada Dharma
Yang
pertama adalah bersabar pada diri sendiri, maksudnya adalah bersabar pada apa
yang tidak disukai diri sendiri. Buddha Sakyamuni menampilkan pada kita, hanya
memiliki tiga helai jubah dan satu patra, beristirahat di bawah sebatang pohon,
esoknya pindah lagi, ini adalah bersabar pada hidup susah, Sang Buddha telah
memperlihatkan pada kita.
Sang
Buddha tetap bersabar menjalani hidup susah, namun berbahagia dalam mengamalkan Dharma, sehingga seluruh lapisan masyarakat hidup dengan aman sentosa dan
harmonis, lihatlah betapa besarnya jasa kebajikan ini!
Jika
kita ingin menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, maka hal ini sungguh tak
terbayangkan, apa alasannya? Insan yang dapat bersabar, takkan bersaing dengan
orang lain, takkan mendambakan dunia ini, hatinya tenang dan stabil.
Hati
yang tenang menumbuhkan kebijaksanaan, takkan muncul kekotoran batin, walaupun
hidup dalam kondisi susah, namun takkan mengurangi kebahagiaannya, seperti yang
dialami murid Konfusius yang bernama Yan Hui.
Di
dalam masyarakat, tidak punya kedudukan disebut hina, tidak punya harta benda
disebut miskin. Yan Hui tidak punya kedudukan juga tidak punya harta benda,
namun Yan Hui menikmati kehidupan yang bahagia indah sempurna, dari mana
datangnya?
Yakni
bersabar pada hidup susah, bahagia dalam mengamalkan ajaran. Orang-orang di
dunia ini tidak mengenalinya, namun Buddha dan Bodhisattva mengenalinya, insan
suci dan bijak mengenalinya.
Masyarakat
era sekarang mengatakannya sebagai takhayul, padahal sesungguhnya bukanlah
takhayul, malaikat dan setan nyata adanya, malaikat dan setan menghormati Yan
Hui.
Inilah
jasa kebajikan dari bersabar pada hidup susah.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 18 Februari 2011
Tiga Jenis Kesabaran :
「忍力成就。忍力者,忍辱之力。」就是六波羅蜜裡忍辱波羅蜜,這個名詞的翻譯是特別為中國人起的。早年這些翻經大師到中國來了,中國人把辱看得很重,殺頭可以忍,恥辱不能忍,把恥辱看得這麼嚴重。所以翻經的法師把忍波羅蜜,就下頭用忍辱,這講辱都能忍,還有什麼不能忍?取這個意思。這是翻經大師的智慧,他們的善巧方便。「法住師云:忍有三種:一者安苦忍,謂於世違事能受故。」就是違背你的喜愛,換句話說,你討厭的、不喜歡的這些事情,你都能夠忍受。
釋迦牟尼佛為我們示現的,三衣一缽,樹下一宿,這是安苦忍,佛為我們表演。人能夠安貧樂道,這個社會就安定和諧,你看這個功德多大!我們要積功累德,這點就很了不起,為什麼?能忍的人,於人無爭,於世無求,他心是安定的。安定心生智慧,他不生煩惱,所以處於貧賤,他仍然是快樂,像顏回一樣。在社會上沒地位這叫賤,沒有財富這叫貧,顏回這兩種都沒有,沒有財富、也沒有地位,可是顏回的生活幸福、快樂、美滿,從哪裡來的?安貧樂道。世間人不知道他、不認識他,佛菩薩認識他,聖賢人認識他。現在一般社會說迷信,其實並不迷信,真有鬼神,鬼神尊重他。這是安苦忍的功德。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八八集) 2011/2/18
Jenis
kesabaran yang kedua adalah bersabar pada orang lain, orang lain tidak sanggup
menerima kehadiran diri kita, dengan bahasa era sekarang adalah orang lain
menfitnah diriku, menghina diriku, mencelakaiku, semua ini termasuk di
dalamnya, kita harus dapat bersabar.
Meskipun
tindakannya sampai merusak reputasi kita, kita juga harus dapat bersabar.
Seperti contoh berikut ini yang mungkin saja pernah kita alami, kita
mengulurkan tangan memberi bantuan kepada khalayak ramai, akan bertemu dengan
banyak rintangan.
Anda
berbaik hati menyalurkan bantuan, tetapi malah dicurigai : “Kenapa anda mau
membantuku? Apa niatmu sebenarnya? Pasti ada maksud terselubung!”
Anda
pasti menjawab : “Saya tidak punya niat tersembunyi, saya juga tidak punya
tujuan apapun”.
“Kalau
begitu anda pasti adalah orang kurang waras bukan? Kenapa melakukan perbuatan konyol
begini?”
Ini
merupakan pengalaman yang sering kami temukan sepanjang hayatku.
Ada pula
yang mengajukan pertanyaan yang sama, lalu kami menjawab : “Kami ingin menimbun
sedikit berkah”.
“Berkah
apa yang mau ditimbun?”
“Pahala
masa kelahiran mendatang”.
“Apakah
anda percaya ada masa kelahiran mendatang?”
Akhirnya
kami menyerahkan padanya buku tentang Pendidikan Hukum Karma, juga menyampaikan
padanya tentang adanya masa kelahiran mendatang, percaya atau tidak, terserah
padanya. Kalau dia yakin yah baguslah, tidak percaya juga tidak masalah,
mengapa demikian?
Begitu
melewati indra pendengaran, selamanya tertanam menjadi benih di Alayavijnana
(gudang kesadaran). Kelak di kemudian hari, ketika dia tercerahkan akan adanya
masa kelahiran mendatang, dia akan sangat berterima kasih padamu, tempo dulu
ada orang yang memberitahukan padaku tentang hal ini, tetapi waktu itu saya
tidak percaya, sekarang saya baru tahu ternyata hal ini nyata adanya.
Maka itu
kita mesti meneladani upaya kausalya Bodhisattva, melatih kesabaran.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 18 Februari 2011
Tiga Jenis Kesabaran :
「二、他不饒益忍」,他是別人,別人對自己不饒益,用現在的話來說,別人對我或是毀謗,或是侮辱,或是加害,這都屬於不饒益,能忍。這底下一句也說清楚,「謂他於己有違損能受故」。違背自己的意願,傷害自己的名利,能受!像我剛才舉的例子,這個我們在一生當中肯定遇到的,我們修行,幫助社會、幫助大眾做點好事,會遇到許許多多的障礙,在現在這個社會,你想像不到的障礙。你好心好意幫助他,他在那裡問我:「你為什麼幫助我?你有什麼企圖?你的目的何在?」你說:我沒有企圖,也沒有目的。「那你不是神經病嗎?你怎麼幹這個傻事?」這都是我們這麼多年來常常碰到的。我們也了解,遇到別人問我們,「我們想修一點福。」修什麼福?「來生福報。」你相信有來生嗎?「是,我相信有來生。」我們把因果教育送給他,告訴他有來生,信不信隨他,信很好,不信也好,為什麼?一歷耳根,永為道種。他到哪一天發現到真有來生,他很感激你,以前某人跟我說過,我不相信,現在知道是真的。這要學菩薩的善巧方便,能忍。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第二八八集) 2011/2/18